29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Laksanakan Pembangunan yang Selaras dengan Kepentingan Masyarakat

BUNTOK, KALTENGPOS.CO – Pembangunan yang
selama ini berjalan di Barito Selatan hendaknya berkenaan dengan kepentingan
masyarakat. Agar dalam pelaksanaanya di lapangan, ada harmonisasi dan
keselarasan antara program yang ditekankan dengan tingkat kepuasan masyarakat.

Seperti diketahui bersama, pelaksanaan
pembangunan selama ini tentu telah melalui perencanaan yang matang.”Namun dalam
realisasi seringkali ditemukan berbagai kendala teknis terkait kelancaran
ataupun capaian program,dan hal tersebut tentunya menjadi motivasi bagi kita
dalam melaksanakan pembangunan yang selaras dengan kepentingan masyarakat,”
ungkap Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir Selasa (13/10).

Wabup menilai, faktor pemberdayaan masyarakat
juga merupakan salah satu faktor pendukung program pemerintah, dimana melalui
partisipasi aktif masyarakat, akan tumbuh sikap menghargai atas hasil dari
pelaksanaan program. Contohnya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) yang dinaungi oleh Dinas Sosial dan Pemerintahan Masyarakat Desa (DSPMD)
setempat, dimana masyarakat diajak untuk bekerjasama dalam hal penghimpunan
aspirasi, perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan kegiatan.

Baca Juga :  ASN Dituntut Lebih Profesional Memberikan Pelayanan

Melalui kegiatan tersebut,  kata dia, maka pelaksanaan pembangunan yang
dilaksanakan benar-benar menyentuh masyarakat, karena pada dasarnya pembangunan
tersebut merupakan usulan masyarakat sendiri.

Satya mengharapkan, masyarakat dapat mendukung
setiap  kebijakan atau program pembangunan
yang disusun pemerintah setempat. Dukungan tersebut dapat berupa tindakan nyata
seperti keterlibatan partisipasi masyarakat secara langsung, ataupun dengan
menjaga ketertiban dan kebersamaan sebagai upaya menciptaan suasana damai di
Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

Perlu diketahui, kata
Satya, bahwa perencanaan merupakan modal penting dalam tahap pelaksanaan
pembangunan. Sebab, kata dia,  hal
tersebut dilakukan untuk meminimalisir dan mengantisipasi serta mengarahkan
agar output kegiatan tepat guna dan memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat.

Baca Juga :  BPN Sertifikatkan 550 KK untuk Kembangkan Potensi Desa

BUNTOK, KALTENGPOS.CO – Pembangunan yang
selama ini berjalan di Barito Selatan hendaknya berkenaan dengan kepentingan
masyarakat. Agar dalam pelaksanaanya di lapangan, ada harmonisasi dan
keselarasan antara program yang ditekankan dengan tingkat kepuasan masyarakat.

Seperti diketahui bersama, pelaksanaan
pembangunan selama ini tentu telah melalui perencanaan yang matang.”Namun dalam
realisasi seringkali ditemukan berbagai kendala teknis terkait kelancaran
ataupun capaian program,dan hal tersebut tentunya menjadi motivasi bagi kita
dalam melaksanakan pembangunan yang selaras dengan kepentingan masyarakat,”
ungkap Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir Selasa (13/10).

Wabup menilai, faktor pemberdayaan masyarakat
juga merupakan salah satu faktor pendukung program pemerintah, dimana melalui
partisipasi aktif masyarakat, akan tumbuh sikap menghargai atas hasil dari
pelaksanaan program. Contohnya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) yang dinaungi oleh Dinas Sosial dan Pemerintahan Masyarakat Desa (DSPMD)
setempat, dimana masyarakat diajak untuk bekerjasama dalam hal penghimpunan
aspirasi, perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan kegiatan.

Baca Juga :  ASN Dituntut Lebih Profesional Memberikan Pelayanan

Melalui kegiatan tersebut,  kata dia, maka pelaksanaan pembangunan yang
dilaksanakan benar-benar menyentuh masyarakat, karena pada dasarnya pembangunan
tersebut merupakan usulan masyarakat sendiri.

Satya mengharapkan, masyarakat dapat mendukung
setiap  kebijakan atau program pembangunan
yang disusun pemerintah setempat. Dukungan tersebut dapat berupa tindakan nyata
seperti keterlibatan partisipasi masyarakat secara langsung, ataupun dengan
menjaga ketertiban dan kebersamaan sebagai upaya menciptaan suasana damai di
Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

Perlu diketahui, kata
Satya, bahwa perencanaan merupakan modal penting dalam tahap pelaksanaan
pembangunan. Sebab, kata dia,  hal
tersebut dilakukan untuk meminimalisir dan mengantisipasi serta mengarahkan
agar output kegiatan tepat guna dan memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat.

Baca Juga :  BPN Sertifikatkan 550 KK untuk Kembangkan Potensi Desa

Terpopuler

Artikel Terbaru