BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus meningkatkan sistem pengelolaan keuangan dan pengelolaan penata usaha aset daerah.
Wakil Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, pembentukan pokja antar lintas OPD itu, tentunya dalam rangka untuk menindak lanjuti rekomendasi badan pemeriksa keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Ini dilakukan agar kelemahan dan kekurangan dalam penatausahaan aset dan keuangan daerah di tahun selanjutnya bisa terus membaik,” terangnya.
Walaupun di tahun 2020 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), pastinya Pemkab Barsel akan terus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.
"Kita harus tetap terus melakukan peningkatan dalam seluruh bidang, termasuk hal ini,"katanya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus meningkatkan sistem pengelolaan keuangan dan pengelolaan penata usaha aset daerah.
Wakil Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, pembentukan pokja antar lintas OPD itu, tentunya dalam rangka untuk menindak lanjuti rekomendasi badan pemeriksa keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Ini dilakukan agar kelemahan dan kekurangan dalam penatausahaan aset dan keuangan daerah di tahun selanjutnya bisa terus membaik,” terangnya.
Walaupun di tahun 2020 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), pastinya Pemkab Barsel akan terus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.
"Kita harus tetap terus melakukan peningkatan dalam seluruh bidang, termasuk hal ini,"katanya.
