25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Makmur Hasilnya, Semakin Baik dan Sejahtera Petaninya

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri menyerahkan bantuan dua unit alat mesin Perontok Padi (Power Tresor), satu unit penanam padi dan Insektisida untuk Kelompok Tani (Poktan) Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir.

Dalam sambutannya Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri mengatakan, pemerintah berharap bantuan alat mesin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani ini dapat mengembangkan pertanian yang modern dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pertanian.

“Pengguna (alsintan) di lokasi yang sesuai dapat menekan ongkos produksi, mengefektifkan waktu yang digunakan sehingga dapat meningkatkan pendapatan yang cukup tinggi,”katanya, Rabu (1/9).

Menurutnya, mekanisasi pertanian menjadi solusi kelangkaan tenaga kerja yang sering terjadi di pedesaan. Apalagi jumlah terbanyak tenaga kerja pada sub sektor tanaman pangan adalah petani yang sudah cukup berumur.

Selain hemat tenaga kerja, juga mempercepat waktu penyelesaian kerja dan meningkatkan kualitas hasil panen, menurunkan biaya produksi, meningkatkan harga produk yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Juga :  Dengan Cara Musyawarah dan Mufakat, Tapal Batas Jenamas dan Dushil Sud

“Bahkan juga, penggunaan alsintan pasca panen dapat meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan sehingga petani dapat menjual hasil panen dengan harga lebih layak lagi,”jelasnya

Oleh sebab itu lanjutnya, disini sangat diperlukan peran penyuluh pertanian sebagai garda terdepan yang berhubungan langsung dengan petani dengan melakukan pendampingan dalam pengoptimalan alsintan.

“Hal tersebut guna, meningkatkan produksi pertanian pada kelompok tani yang menjadi binaan penyuluh pertanian,”ungkapnya.

Orang nomor satu di Barsel inipun berharap, semoga bantuan alsintan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kelompok tani dan pertanian yang ada di Desa Damparan ini.

“Tentunya kita semua juga berharap semakin makmur hasilnya, semakin baik petaninya dan semakin sejahtera karena alat semakin canggih dan banyak,”terangnya.

Baca Juga :  DSPMD Minta Seluruh Desa, Segara Mengajukan DD Tahap II

“Yang tidak kalah pentingnya juga, kepada Kepala Desa (Kades) agar selalu memantau dan mendampingi seluruh kelompok tani yang menerima bantuan alsintan ini supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya,”tukasnya.

Sementara itu Plt DKPPP Barsel Ida Safitri mengatakan, untuk produksifitas pertanian di Desa Damparan ini diharapkan tetap dipertahankan diatas 6 ton per hektare, sehingga Desa Damparan menjadi sentra padi.

“Yang jelas kita harapakan, nanti di Desa Damparan bukan cuma menjual gabah saja akan tetapi menjual beras tentunya dengan kualitas yang baik pula,”terangnya.

Kedepannya untuk penjualan beras kata Ida Safitri, dikarenakan sekarang gabahnya tidak cuman di Kabupaten Barsel saja namun sudah ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Maka kita harapkan juga, pada nantinya untuk berasnya tidak terbatas di Kabupaten Barsel sedangkan pemasaran berasnya selain di Kabuaten Barsel juga dipasarkan ke Provinsi Kalsel dalam bentuk kemasan,"jelasnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri menyerahkan bantuan dua unit alat mesin Perontok Padi (Power Tresor), satu unit penanam padi dan Insektisida untuk Kelompok Tani (Poktan) Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir.

Dalam sambutannya Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri mengatakan, pemerintah berharap bantuan alat mesin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani ini dapat mengembangkan pertanian yang modern dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pertanian.

“Pengguna (alsintan) di lokasi yang sesuai dapat menekan ongkos produksi, mengefektifkan waktu yang digunakan sehingga dapat meningkatkan pendapatan yang cukup tinggi,”katanya, Rabu (1/9).

Menurutnya, mekanisasi pertanian menjadi solusi kelangkaan tenaga kerja yang sering terjadi di pedesaan. Apalagi jumlah terbanyak tenaga kerja pada sub sektor tanaman pangan adalah petani yang sudah cukup berumur.

Selain hemat tenaga kerja, juga mempercepat waktu penyelesaian kerja dan meningkatkan kualitas hasil panen, menurunkan biaya produksi, meningkatkan harga produk yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Juga :  Dengan Cara Musyawarah dan Mufakat, Tapal Batas Jenamas dan Dushil Sud

“Bahkan juga, penggunaan alsintan pasca panen dapat meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan sehingga petani dapat menjual hasil panen dengan harga lebih layak lagi,”jelasnya

Oleh sebab itu lanjutnya, disini sangat diperlukan peran penyuluh pertanian sebagai garda terdepan yang berhubungan langsung dengan petani dengan melakukan pendampingan dalam pengoptimalan alsintan.

“Hal tersebut guna, meningkatkan produksi pertanian pada kelompok tani yang menjadi binaan penyuluh pertanian,”ungkapnya.

Orang nomor satu di Barsel inipun berharap, semoga bantuan alsintan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kelompok tani dan pertanian yang ada di Desa Damparan ini.

“Tentunya kita semua juga berharap semakin makmur hasilnya, semakin baik petaninya dan semakin sejahtera karena alat semakin canggih dan banyak,”terangnya.

Baca Juga :  DSPMD Minta Seluruh Desa, Segara Mengajukan DD Tahap II

“Yang tidak kalah pentingnya juga, kepada Kepala Desa (Kades) agar selalu memantau dan mendampingi seluruh kelompok tani yang menerima bantuan alsintan ini supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya,”tukasnya.

Sementara itu Plt DKPPP Barsel Ida Safitri mengatakan, untuk produksifitas pertanian di Desa Damparan ini diharapkan tetap dipertahankan diatas 6 ton per hektare, sehingga Desa Damparan menjadi sentra padi.

“Yang jelas kita harapakan, nanti di Desa Damparan bukan cuma menjual gabah saja akan tetapi menjual beras tentunya dengan kualitas yang baik pula,”terangnya.

Kedepannya untuk penjualan beras kata Ida Safitri, dikarenakan sekarang gabahnya tidak cuman di Kabupaten Barsel saja namun sudah ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Maka kita harapkan juga, pada nantinya untuk berasnya tidak terbatas di Kabupaten Barsel sedangkan pemasaran berasnya selain di Kabuaten Barsel juga dipasarkan ke Provinsi Kalsel dalam bentuk kemasan,"jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru