26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Hasil Evaluasi Terbaru, Penerima Bansos 2021 Susut

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Setelah dilakukan evaluasi data penerima
program Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2021 dari pemerintah, meliputi Bantuan
Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Tunai (BST),
mengalami penyusutan..

Adapun jumlah penerima BPNT
sebanyak 13.228.513 keluarga, PKH sebanyak 8.907.446 keluarga, dan BST
8.428.327 keluarga.

Sementara pemerintah menargetkan,
BPNT sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat, PKH itu 10 juta keluarga
penerima manfaat, dan BST 10 juta keluarga penerima manfaat.

Namun, Menteri Sosial (Mensos)
Tri Rismaharini mengatakan, jumlah tersebut belum rampung karena masih ada
beberapa daerah yang belum 100 persen memadankan data dengan data kependudukan.

“Kami menurunkan staf kerja sama
dengan daerah. Hal itu untuk mempercepat di 514 kabupaten kota,” ujar Risma
dalam video daring, kemarin (17/3/2021).

Baca Juga :  Alhamdulillah, Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Hingga Juni 2021, Ini

Dikatakan Rima, pemutakhiran
perlu dilakukan karena masih banyak suku-suku terpencil seperti di kawasan
Sumatera, Kalimantan, dan Papua, yang belum tersentuh.

Di sisi lain, Risma meminta
seluruh kepala daerah untuk membantu kementeriannya guna mempercepat
pemutakhiran data. Sebab, pencairan bansos akan dilakukan pada pekan keempat
Maret ini.

“Semoga Maret ini kami bisa
realisasikan di Minggu ke-14 Maret. Demikian pula, target dari untuk April kami
akan serahkan pada maret, sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan
sesegera mungkin,” tukasnya.

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Setelah dilakukan evaluasi data penerima
program Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2021 dari pemerintah, meliputi Bantuan
Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Tunai (BST),
mengalami penyusutan..

Adapun jumlah penerima BPNT
sebanyak 13.228.513 keluarga, PKH sebanyak 8.907.446 keluarga, dan BST
8.428.327 keluarga.

Sementara pemerintah menargetkan,
BPNT sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat, PKH itu 10 juta keluarga
penerima manfaat, dan BST 10 juta keluarga penerima manfaat.

Namun, Menteri Sosial (Mensos)
Tri Rismaharini mengatakan, jumlah tersebut belum rampung karena masih ada
beberapa daerah yang belum 100 persen memadankan data dengan data kependudukan.

“Kami menurunkan staf kerja sama
dengan daerah. Hal itu untuk mempercepat di 514 kabupaten kota,” ujar Risma
dalam video daring, kemarin (17/3/2021).

Baca Juga :  Alhamdulillah, Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Hingga Juni 2021, Ini

Dikatakan Rima, pemutakhiran
perlu dilakukan karena masih banyak suku-suku terpencil seperti di kawasan
Sumatera, Kalimantan, dan Papua, yang belum tersentuh.

Di sisi lain, Risma meminta
seluruh kepala daerah untuk membantu kementeriannya guna mempercepat
pemutakhiran data. Sebab, pencairan bansos akan dilakukan pada pekan keempat
Maret ini.

“Semoga Maret ini kami bisa
realisasikan di Minggu ke-14 Maret. Demikian pula, target dari untuk April kami
akan serahkan pada maret, sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan
sesegera mungkin,” tukasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru