JAKARTA, KALTENGPOS.CO โ Salah satu mahasiswa peserta aksi menolak
deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Bandung Jawa Barat
ditangkap.
Dalam rekaman video yang beredar
di media sosial, mahasiswa berambut gondrong itu mengaku dibayar Rp100 ribu.
Ia bersama dua temannya diajak untuk
melakukan aksi menolak deklarasi KAMI di Bandung, Senin (7/9) kemarin.
รขโฌลGini aja nih pak, saya terus
terang aja. Yang dua lagi teman, tapi temannya teman,รขโฌย ucapnya saat diintrogasi
sejumlah orang.
รขโฌลKamu dibayar berapa?รขโฌย tanya
orang yang mengintrogasi.
รขโฌลRp100 ribu,รขโฌย jawab pemuda yang
mengaku sebagai mahasiswa Universitas Islam Bandung atau Unisba itu.
Ketika ditanya siapa yang
menyuruh untuk menghalani deklarasi KAMI, mahasiswa itu sempat mengaku tidak
tahu.
Setelah didesak, mahasiswa itu
akhirnya menyebutkan nama orang yang menyuruhnya.
รขโฌลTujuannya kamu disuruh dan
dibayar itu apa?,รขโฌย tanya orang yang mengintrogasi.
รขโฌลSaya disuruh doang, gak tahu
apa-apa,รขโฌย kata mahasiswa berambut gondrong itu.
รขโฌลDisuruh tapi tidak tahu
tujuannya. Kalau disuruh maling, mau?,รขโฌย kata seorang pria yang mengintrogasi
mahasiswa tersebut.
Video pengakuan mahasiswa dibayar
Rp100 ribu untuk menghalangi deklarasi KAMI di Bandung ini dibagikan oleh akun
Twitter รขโฌโน@Joker_killer76.
รขโฌลSalah seorang dari gerombolan
penghadang deklarasi KAMI Jabar depan Gedung Sate Bandung 7/9/2020 yang
berhasil diamankan. Ternyata mereka dibayar Rp100 ribu perorang.
Siapa dalang yang membayar
mereka?,รขโฌย tulisnya.
Seperti diketahui, kericuhan sempat
mewarnai aksi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digelar di depan
Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (7/9/2020).
Kericuhan terjadi menyusul adanya
aksi yang digelar oleh dua kelompok massa dari Ikatan Cendekia Cipayung (ICC)
dan Aksi Mahasiswa Pasundan (AMP).
Mereka menggelar aksi di depan
Gedung Sate. Mereka hanya berjarak beberapa meter dari mobil komando KAMI.
Kelompok ini menolak deklarasi KAMI.
Awalnya, aksi ketiga kelompok itu
berjalan lancar dengan pengawalan sejumlah petugas kepolisian,
masing-masing-masing kelompok pun menyuarakan aspirasinya.
Tak berselang lama, peserta aksi
moral KAMI menghampiri kedua kelompok lawannya itu hingga terjadi adu mulut dan
pengusiran. Mereka mengusir dua kelompok itu karena dianggap mengganggu.
Berikut ini video mahasiswa yang
mengaku dibayar Rp100 ribu untuk menghalangi deklarasi KAMI di Bandung:
ร