Baterai
dengan ukuran daya besar dan tahan lama kini semakin banyak dijumpai di banyak
merek dan tipe smartphone. Tak hanya untuk produktivitas dan kebutuhan
entertainment yang lebih lama, nyatanya baterai smartphone yang berukuran besar
juga memiliki manfaat lain.
Wanita
satu ini misalnya, sebagaimana dikutip JawaPos.com dari The sun via Gizmochina,
Minggu (8/3), seorang wanita diselamatkan oleh smartphone Huawei baru-baru ini
berkat daya tahan baterainya yang panjang. Setelah menderita kecelakaan yang
membuatnya tak sadarkan diri selama tiga hari, cadangan daya smartphone yang
mengesankan cukup bertahan baginya untuk menelepon layanan darurat.
Beth
McDermott, seorang wanita berusia 42 tahun yang hidup sendirian, tersandung dan
jatuh dari tangga dan membentur kepalanya, membuatnya pingsan selama tiga hari.
Ketika dia terbangun, Beth menyadari dia tidak bisa menggerakkan kakinya.
Khususnya, dia juga menderita rhabdomyolysis, suatu kondisi di mana otot
kerangka yang rusak dengan cepat, membuatnya lebih sulit untuk bergerak.
Namun, ia
beruntung. Perangkat smartphone Huawei Y6 yang baru saja dibelinya ternyata
membuatnya bisa bertahan hidup.
Awalnya
Beth khawatir baterai akan habis setelah tiga hari, tetapi secara mengejutkan
masih ada sisa muatan daya sebesar 50 persen. Karena itu, ia berhasil
menghubungi layanan darurat 999 dan segera dievakuasi oleh ambulans yang
membawanya ke rumah sakit di mana ia harus menghabiskan satu minggu dalam
pemulihan.
Beth juga
secara eksplisit menyatakan bahwa peristiwa itu adalah pengalaman paling
mengerikan dalam hidup saya. “Saya tidak percaya saya masih hidup. Saya tidak
akan melakukannya jika itu bukan untuk telepon itu. Jadi, ponsel itu pasti
penyelamatnya,†ujar Beth.
Dirinya
juga mengatakan tak menyangka kalau baterai smartphonenya ternyata masih hidup.
“Saya tidak mengharapkannya bekerja sama sekali, tetapi ternyata (smartphone)
saya masih memiliki usia baterai 50 persen. Saya tidak percaya itu telah
berlangsung begitu lama,†lanjutnya.
Sebelum
menggunakan smartphone Huawei dengan tipe Y6, Beth mengaku dirinya adalah
pengguna iPhone sejati. Namun karena baterainya boros, Beth memutuskan hijrah
ke perangkat lain yakni Android dari Huawei dengan model Y6.
Dia
bahkan menyebut smartphone Huawei adalah ‘berkah tersembunyi’.(jpc)