25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Orang Tua Harus Jeli, Ini Cara Menentukan Game Yang Tepat Buat Anak

Sangat
normal bagi anak-anak untuk bermain game, baik pada jenis komputer dan seluler.
Namun orang tua harus jeli, hal tersebut mengingat tidak semua permainan atau
game adalah sama.

Untuk
itu, tulisan di sebuah kotak permainan dan deskripsi online mengenai batasan
usia bukanlah sebuah informasi tanpa tujuan. Agar orang tua tahu, Kaspersky
membeberkan tentang bagaimana penentuan klasifikasi ini, apa saja alasan di
baliknya, dan seberapa ketat batasan tersebut dalam praktiknya.

Siapakah
yang Menetapkan Batasan Usia Untuk Game Video?

Terdapat
sekitar dua lusin sistem peringkat usia game video yang ada di seluruh dunia.
Sebagian besar negara Eropa, misalnya, mematuhi standar Pan European Game
Information (PEGI), dan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, penetapan
batasan dilakukan oleh Entertainment Software Rating Board (ESRB). Jerman,
Rusia, Australia, dan beberapa negara lain juga menggunakan berbagai sistem
klasifikasi seperti RARS untuk Rusia.

Lainnya,
Jepang memiliki dua lembaga yang berwenang: Computer Entertainment Rating
Organization (CERO) dan Ethi’cs Organization of Computer Software (EOCS). Untuk
App Store pada Apple, mereka menggunakan sistemnya sendiri.

Sementara
itu, Google Play mendukung berbagai standar regional, tetapi di sebagian besar
negara menggunakan sistem International Age Rating Coalition (IARC).

Dengan
kata lain, terdapat banyak peringkat game video yang berbeda, dan klasifikasi
mana yang tepat untuk dijadikan pedoman sepertinya bukan terdengar hal yang
mudah. Kaspersky akan kembali membahasnya, namun pertama mari kita cari tahu
kategori umur apa dan bagaimana menafsirkannya.

Bagaimana
menafsirkan batasan usia?

Sebagian
besar sistem menunjukkan usia minimum yang disarankan menggunakan nomor yang
sesuai. Tetapi tidak semua angka-angka ini dapat dipahami secara harfiah.
Misalnya, peringkat Rusia 0+ kira-kira sama dengan PEGI 3 (cocok untuk segala
umur). Sementara itu, sistem seperti ESRB menggunakan deskripsi alih-alih angka
E atau Semua Orang atau Everyone, T, Remaja atau Teenager, dan sebagainya,
tetapi setiap deskripsi sesuai dengan kelompok umur tertentu.

Baca Juga :  RSUD dr Doris Sylvanus Mendapat Kunjungan Khusus

Dengan
kata lain, tujuan dari klasifikasi ini adalah untuk memberi tahu pembeli bahwa
game tersebut mungkin mengandung bahasa dewasa, adegan kekerasan, dan konten
yang mungkin tidak diinginkan lainnya.

Untuk
membantu orang tua memutuskan, selain batasan usia itu sendiri, banyak sistem
menentukan mengapa game mendapatkannya. Misalnya, ESRB menggunakan deskripsi
verbal dari elemen yang dapat menyebabkan pelanggaran. Di Eropa, Korea Selatan,
dan Jepang, di sisi lain, piktogram digunakan.

Di
beberapa daerah, peringkat bersifat ‘memerlukan bimbingan (advisory)’ pada
wilayah lain, mereka bersifat jauh lebih ketat. Di banyak negara, misalnya,
adalah sebuah pelanggaran hukum untuk menjual game 18+ kepada anak di bawah
umur.

Adapun
mengapa batasan umur bervariasi berdasarkan sistem peringkat hal tersebut
lantaran setiap negara berbeda memiliki definisi berbeda tentang apa yang
termasuk konten tidak pantas. Sebagai contoh, game multipemain DayZ dilanda
beberapa pembatasan ritel besar di Australia tahun lalu.

Alasannya
adalah bahwa pemain bisa mendapatkan bonus untuk penggunaan narkoba. Untuk
dapat menembus toko-toko di Australia, para pengembang merilis versi modifikasi
permainan.

Ambil
contoh lain game The Sims. Game The Sims 4 adalah contoh permainan yang
diberikan klasifikasi usia yang berlawanan secara diametral pada berbagai
negara dari yang paling biasa (6+) hingga yang paling ketat (18+).

Sementara
sebagian besar sistem penilaian sepakat bahwa itu cocok untuk klasifikasi
remaja. Di Rusia, game tersebut diperuntukkan bagi orang dewasa karena
permainan memungkinkan pemain untuk menciptakan pasangan sesama jenis dan
bertengkar dengan kerabat. Sedangkan Jerman, misalnya, mengambil pandangan yang
sama sekali berbeda, regulator Jerman menganggap The Sims, tanpa adanya
kekerasan yang realistis, adalah cocok untuk orang yang lebih muda.

Situasi
juga begitu beragam pada permainan anak-anak. Sebagai contoh, Pokemon Sword dan
Pokemon Shield adalah cocok untuk anak-anak dari segala usia menurut ESRB,
meskipun mengandung kekerasan kartun. Tetapi di Eropa dan Rusia, itu dianggap
sepenuhnya tidak pantas untuk mata si kecil, PEGI menempatkan nya di peringkat
usia 7 dan RARS di peringkat usia 6+.

Baca Juga :  Harus Bersabar, 3 Zodiak Ini Bisa Kurang Beruntung pada Desember

Bagaimana
memilih game yang tepat jntuk anak? Seperti yang sudah dibeberkan di atas,
berbagai lembaga penentu batasan usia masih jauh dari suara bulat ketika
berbicara mengenai klasifikasi game video. Namun bukan berarti Anda harus
menolak sebuah judul game hanya karena anak Anda berusia lebih muda dari yang
ditunjukkan pada kotak deskripsi aplikasi.

Akan
lebih baik jika itu terbentuk dari opini Anda berdasarkan beberapa
pertimbangan. Tidak hanya memperhatikan batasan usia, tetapi juga apa alasan
sebuah game tersebut dirilis.

Jika Anda
tinggal di negara yang tidak menyediakan konten dan informasi game dalam kotak
deskripsi, carilah secara online. Mengetahui tentang jenis permainannya akan
membantu Anda untuk memutuskan.

Bandingkan
peringkat di negara Anda dengan negara lain untuk gambaran yang lebih
komprehensif. Ingatlah bahwa, misalnya, kata-kata umpatan mungkin hilang dalam
terjemahan, sehingga memungkinkan permainan tersebut memiliki batasan usia
lebih tinggi di Negara-negara di mana pengucapan aslinya diucapkan dalam
permainan.

Tontonlah
trailer game di YouTube atau pada situs web pengembang permainan. Baca atau
menonton beberapa ulasan online, Anda dapat menemukan blogger dan vloggers
permainan video di jejaring sosial apa pun. Itu biasanya cukup untuk
mendapatkan gambaran yang layak tentang seperti apa permainan tersebut.

Setelah
pembelian, cobalah untuk memainkannya bersama sang buah hati. Cari tahu
bagaimana cara permainan tersebut berjalan, dan bicarakan grafik, alur, serta
dialog di dalamnya. Selalu dampingi buah hati ketika mereka bermain online.
Dengan begitu, Anda akan mendapatkan gagasan yang jauh lebih baik tentang
apakah itu pilihan yang tepat untuk anak Anda, sekaligus mendapatkan waktu
berkualitas bersama .

Dan, agar
buah hati tidak menghabiskan terlalu banyak waktu bermain gim, gunakan alat
kontrol orangtua untuk menetapkan batas waktu misalnya dengan aplikasi
Kaspersky Safe Kids.(jpc)

 

Sangat
normal bagi anak-anak untuk bermain game, baik pada jenis komputer dan seluler.
Namun orang tua harus jeli, hal tersebut mengingat tidak semua permainan atau
game adalah sama.

Untuk
itu, tulisan di sebuah kotak permainan dan deskripsi online mengenai batasan
usia bukanlah sebuah informasi tanpa tujuan. Agar orang tua tahu, Kaspersky
membeberkan tentang bagaimana penentuan klasifikasi ini, apa saja alasan di
baliknya, dan seberapa ketat batasan tersebut dalam praktiknya.

Siapakah
yang Menetapkan Batasan Usia Untuk Game Video?

Terdapat
sekitar dua lusin sistem peringkat usia game video yang ada di seluruh dunia.
Sebagian besar negara Eropa, misalnya, mematuhi standar Pan European Game
Information (PEGI), dan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, penetapan
batasan dilakukan oleh Entertainment Software Rating Board (ESRB). Jerman,
Rusia, Australia, dan beberapa negara lain juga menggunakan berbagai sistem
klasifikasi seperti RARS untuk Rusia.

Lainnya,
Jepang memiliki dua lembaga yang berwenang: Computer Entertainment Rating
Organization (CERO) dan Ethi’cs Organization of Computer Software (EOCS). Untuk
App Store pada Apple, mereka menggunakan sistemnya sendiri.

Sementara
itu, Google Play mendukung berbagai standar regional, tetapi di sebagian besar
negara menggunakan sistem International Age Rating Coalition (IARC).

Dengan
kata lain, terdapat banyak peringkat game video yang berbeda, dan klasifikasi
mana yang tepat untuk dijadikan pedoman sepertinya bukan terdengar hal yang
mudah. Kaspersky akan kembali membahasnya, namun pertama mari kita cari tahu
kategori umur apa dan bagaimana menafsirkannya.

Bagaimana
menafsirkan batasan usia?

Sebagian
besar sistem menunjukkan usia minimum yang disarankan menggunakan nomor yang
sesuai. Tetapi tidak semua angka-angka ini dapat dipahami secara harfiah.
Misalnya, peringkat Rusia 0+ kira-kira sama dengan PEGI 3 (cocok untuk segala
umur). Sementara itu, sistem seperti ESRB menggunakan deskripsi alih-alih angka
E atau Semua Orang atau Everyone, T, Remaja atau Teenager, dan sebagainya,
tetapi setiap deskripsi sesuai dengan kelompok umur tertentu.

Baca Juga :  RSUD dr Doris Sylvanus Mendapat Kunjungan Khusus

Dengan
kata lain, tujuan dari klasifikasi ini adalah untuk memberi tahu pembeli bahwa
game tersebut mungkin mengandung bahasa dewasa, adegan kekerasan, dan konten
yang mungkin tidak diinginkan lainnya.

Untuk
membantu orang tua memutuskan, selain batasan usia itu sendiri, banyak sistem
menentukan mengapa game mendapatkannya. Misalnya, ESRB menggunakan deskripsi
verbal dari elemen yang dapat menyebabkan pelanggaran. Di Eropa, Korea Selatan,
dan Jepang, di sisi lain, piktogram digunakan.

Di
beberapa daerah, peringkat bersifat ‘memerlukan bimbingan (advisory)’ pada
wilayah lain, mereka bersifat jauh lebih ketat. Di banyak negara, misalnya,
adalah sebuah pelanggaran hukum untuk menjual game 18+ kepada anak di bawah
umur.

Adapun
mengapa batasan umur bervariasi berdasarkan sistem peringkat hal tersebut
lantaran setiap negara berbeda memiliki definisi berbeda tentang apa yang
termasuk konten tidak pantas. Sebagai contoh, game multipemain DayZ dilanda
beberapa pembatasan ritel besar di Australia tahun lalu.

Alasannya
adalah bahwa pemain bisa mendapatkan bonus untuk penggunaan narkoba. Untuk
dapat menembus toko-toko di Australia, para pengembang merilis versi modifikasi
permainan.

Ambil
contoh lain game The Sims. Game The Sims 4 adalah contoh permainan yang
diberikan klasifikasi usia yang berlawanan secara diametral pada berbagai
negara dari yang paling biasa (6+) hingga yang paling ketat (18+).

Sementara
sebagian besar sistem penilaian sepakat bahwa itu cocok untuk klasifikasi
remaja. Di Rusia, game tersebut diperuntukkan bagi orang dewasa karena
permainan memungkinkan pemain untuk menciptakan pasangan sesama jenis dan
bertengkar dengan kerabat. Sedangkan Jerman, misalnya, mengambil pandangan yang
sama sekali berbeda, regulator Jerman menganggap The Sims, tanpa adanya
kekerasan yang realistis, adalah cocok untuk orang yang lebih muda.

Situasi
juga begitu beragam pada permainan anak-anak. Sebagai contoh, Pokemon Sword dan
Pokemon Shield adalah cocok untuk anak-anak dari segala usia menurut ESRB,
meskipun mengandung kekerasan kartun. Tetapi di Eropa dan Rusia, itu dianggap
sepenuhnya tidak pantas untuk mata si kecil, PEGI menempatkan nya di peringkat
usia 7 dan RARS di peringkat usia 6+.

Baca Juga :  Harus Bersabar, 3 Zodiak Ini Bisa Kurang Beruntung pada Desember

Bagaimana
memilih game yang tepat jntuk anak? Seperti yang sudah dibeberkan di atas,
berbagai lembaga penentu batasan usia masih jauh dari suara bulat ketika
berbicara mengenai klasifikasi game video. Namun bukan berarti Anda harus
menolak sebuah judul game hanya karena anak Anda berusia lebih muda dari yang
ditunjukkan pada kotak deskripsi aplikasi.

Akan
lebih baik jika itu terbentuk dari opini Anda berdasarkan beberapa
pertimbangan. Tidak hanya memperhatikan batasan usia, tetapi juga apa alasan
sebuah game tersebut dirilis.

Jika Anda
tinggal di negara yang tidak menyediakan konten dan informasi game dalam kotak
deskripsi, carilah secara online. Mengetahui tentang jenis permainannya akan
membantu Anda untuk memutuskan.

Bandingkan
peringkat di negara Anda dengan negara lain untuk gambaran yang lebih
komprehensif. Ingatlah bahwa, misalnya, kata-kata umpatan mungkin hilang dalam
terjemahan, sehingga memungkinkan permainan tersebut memiliki batasan usia
lebih tinggi di Negara-negara di mana pengucapan aslinya diucapkan dalam
permainan.

Tontonlah
trailer game di YouTube atau pada situs web pengembang permainan. Baca atau
menonton beberapa ulasan online, Anda dapat menemukan blogger dan vloggers
permainan video di jejaring sosial apa pun. Itu biasanya cukup untuk
mendapatkan gambaran yang layak tentang seperti apa permainan tersebut.

Setelah
pembelian, cobalah untuk memainkannya bersama sang buah hati. Cari tahu
bagaimana cara permainan tersebut berjalan, dan bicarakan grafik, alur, serta
dialog di dalamnya. Selalu dampingi buah hati ketika mereka bermain online.
Dengan begitu, Anda akan mendapatkan gagasan yang jauh lebih baik tentang
apakah itu pilihan yang tepat untuk anak Anda, sekaligus mendapatkan waktu
berkualitas bersama .

Dan, agar
buah hati tidak menghabiskan terlalu banyak waktu bermain gim, gunakan alat
kontrol orangtua untuk menetapkan batas waktu misalnya dengan aplikasi
Kaspersky Safe Kids.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru