27.3 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Mukharudin: Perkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Menghadapi Tantangan Global

JAKARTA – Gejolak geopolitik di Timur Tengah masih belum memberikan tanda-tanda akan mereda. Bahkan cenderung menjadi semakin eskalatif, yang kontan memberikan ekses bagi ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global.

Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) Mukhtarudin mendorong pemerintah memperkuat ketahanan ekonomi dengan mempertahankan keunggulan SDM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam mengantisipasi tekanan global.

Di tengah tensi geopolitik tersebut, Mukhtarudin meminta agar pemerintah mengantisipasinya dengan sejumlah kebijakan yang menunjang ketahanan ekonomi dalam negeri.

“Bagaimana pun kita harus optimis memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki sebagai persiapan menghadapi tantangan tersebut. Ini adalah sebuah keniscayaan,” tutur Mukhtarudin, Minggu 26 Mei 2024.

Baca Juga :  Cegah Inflasi, Banggar DPR Minta TPID Pantau Komoditas Pangan Jelang Lebaran 2024

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang optimisme tersebut harus diimbangi dengan kewaspadaan. Apalagi terjadi kenaikan suku bunga, kenaikan harga minyak, pelemahan nilai rupiah dan terganggunya rantai pasok.

Mengingat, lanjut Mukhtarudin, Ketidakstabilan geo-politik global tersebut tentu akan berdampak pada terganggunya aktivitas perdagangan, melonjaknya harga komoditas dan krisis energi berkepanjangan.

Anggota Banggar DPR RI ini mengatakan dari perspektif ekonomi, pertumbuhan ekonomi global masih belum sepenuhnya pulih. Pada tahun 2024 dan 2025, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global masih cenderung melambat dan datar pada kisaran 3,2 persen.

Untuk itu, Mukhtarudin berharap pemerintah harus memperkuat ketahanan perekonomian nasional guna untuk mengurangi ketergantungan terhadap pengaruh dan dominasi perekonomian global, khususnya dari negara-negara maju.

Baca Juga :  Mukhtarudin Dukung Pengembangan Bisnis Berdaya Saing

Artinya, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan membangun daya saing. Namun juga tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk membangun kemandirian ekonomi bangsa.

“DPR berharap perekonomian Indonesia ke depannya akan tumbuh lebih tinggi dan inklusif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

JAKARTA – Gejolak geopolitik di Timur Tengah masih belum memberikan tanda-tanda akan mereda. Bahkan cenderung menjadi semakin eskalatif, yang kontan memberikan ekses bagi ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global.

Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) Mukhtarudin mendorong pemerintah memperkuat ketahanan ekonomi dengan mempertahankan keunggulan SDM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam mengantisipasi tekanan global.

Di tengah tensi geopolitik tersebut, Mukhtarudin meminta agar pemerintah mengantisipasinya dengan sejumlah kebijakan yang menunjang ketahanan ekonomi dalam negeri.

“Bagaimana pun kita harus optimis memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki sebagai persiapan menghadapi tantangan tersebut. Ini adalah sebuah keniscayaan,” tutur Mukhtarudin, Minggu 26 Mei 2024.

Baca Juga :  Cegah Inflasi, Banggar DPR Minta TPID Pantau Komoditas Pangan Jelang Lebaran 2024

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang optimisme tersebut harus diimbangi dengan kewaspadaan. Apalagi terjadi kenaikan suku bunga, kenaikan harga minyak, pelemahan nilai rupiah dan terganggunya rantai pasok.

Mengingat, lanjut Mukhtarudin, Ketidakstabilan geo-politik global tersebut tentu akan berdampak pada terganggunya aktivitas perdagangan, melonjaknya harga komoditas dan krisis energi berkepanjangan.

Anggota Banggar DPR RI ini mengatakan dari perspektif ekonomi, pertumbuhan ekonomi global masih belum sepenuhnya pulih. Pada tahun 2024 dan 2025, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global masih cenderung melambat dan datar pada kisaran 3,2 persen.

Untuk itu, Mukhtarudin berharap pemerintah harus memperkuat ketahanan perekonomian nasional guna untuk mengurangi ketergantungan terhadap pengaruh dan dominasi perekonomian global, khususnya dari negara-negara maju.

Baca Juga :  Mukhtarudin Dukung Pengembangan Bisnis Berdaya Saing

Artinya, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan membangun daya saing. Namun juga tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk membangun kemandirian ekonomi bangsa.

“DPR berharap perekonomian Indonesia ke depannya akan tumbuh lebih tinggi dan inklusif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru