26.3 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Makanan yang Berbahaya Pada Bayi Menurut Ahli

Saat anak mulai bisa makan bubur bayi atau mpasi, kita terkadang kebingungan dengan apa saja makanan yang bisa kita berikan kepada anak kita.Tidak jarang kita bertemu dengan orang tua yang lalai untuk menjaga anaknya dan memberikan mereka makan sembarangan.

Dokter anak merekomendasikan anak bayi sebelum umur enam bulan hanya diberikan asi atau susu formula. Baru setelah melewati umur enam bulan, kita dapat memperkenalkan makanan padat.

Laman Family Education menyarankan para orang tua baru untuk memberikan makanan yang telah dihaluskan terlebih dahulu sebelum memberikan versi padatnya. Untuk makanan yang bersifat alergen, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Badan NHS dari Inggris memberikan daftar apa saja makanan yang tidak boleh atau sebaiknya dihindari di laman mereka.

Baca Juga :  Dekap Mulut Bayinya hingga Tewas

Garam

Bayi tidak boleh mengkonsumsi garam terlalu banyak karena tidak baik untuk ginjal mereka. Orang tua juga tidak disarankan menambahkan kaldu bubuk karena memiliki kadar garam yang tinggi.

Gula

Bayi tidak membutuhkan gula atau makanan manis apa pun. Gigi mereka belum siap untuk bertemu dengan gula.Dari India Times, orang tua tidak disarankan untuk memberikan terlalu banyak makanan manis kepada anak karena resiko obesitas, penyakit jantung, dan kerusakan gigi.

Lemak jenuh

Dari laman ahli nutrisi anak milik Charlotte Stirling-Reed, konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat kolesterol dan mempengaruhi kesehatan jantung juga nantinya.

Madu

Dilansir dari Healthline, madu mengandung bakteri  Clostridium botulinum yang berbahaya pada pencernaan bayi. Bakteri tersebut dapat menyebabkan botulisme yang sangat berbahaya.

Baca Juga :  Temuan Bayi di Sungai Mahakam, Polisi Buru Pelaku Pembuang

Kacang-kacangan utuh

Kacang-kacangan sebenarnya bagus untuk anak-anak karena mengandung lemak sehat. Tapi sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu kalau ingin diberikan ke anak karena rawan tersedak.

Keju

Pastikan keju tersebut telah dipasteurisasi dan bukan keju yang tua. Keju yang dimatangkan dengan jamur juga berbahaya karena dapat mengandung bakteri listeria. Sebaiknya keju yang sudah dimasak terlebih dahulu.

Telur tidak matang

Bayi di atas umur enam bulan boleh memakan telur tapi harus matang dengan benar.  Dilansir dari laman Huckleberry, telur biasanya mengandung salmonella yang dapat menyebabkan infeksi yang sangat serius.

Ikan dan kerang mentah

Ikan dan kerang-kerangan yang tidak dimasak dengan benar cenderung memiliki kandungan bakteri dan virus yang berbahaya bagi tubuh anak, seperti merkuri.(jpc)

Saat anak mulai bisa makan bubur bayi atau mpasi, kita terkadang kebingungan dengan apa saja makanan yang bisa kita berikan kepada anak kita.Tidak jarang kita bertemu dengan orang tua yang lalai untuk menjaga anaknya dan memberikan mereka makan sembarangan.

Dokter anak merekomendasikan anak bayi sebelum umur enam bulan hanya diberikan asi atau susu formula. Baru setelah melewati umur enam bulan, kita dapat memperkenalkan makanan padat.

Laman Family Education menyarankan para orang tua baru untuk memberikan makanan yang telah dihaluskan terlebih dahulu sebelum memberikan versi padatnya. Untuk makanan yang bersifat alergen, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Badan NHS dari Inggris memberikan daftar apa saja makanan yang tidak boleh atau sebaiknya dihindari di laman mereka.

Baca Juga :  Dekap Mulut Bayinya hingga Tewas

Garam

Bayi tidak boleh mengkonsumsi garam terlalu banyak karena tidak baik untuk ginjal mereka. Orang tua juga tidak disarankan menambahkan kaldu bubuk karena memiliki kadar garam yang tinggi.

Gula

Bayi tidak membutuhkan gula atau makanan manis apa pun. Gigi mereka belum siap untuk bertemu dengan gula.Dari India Times, orang tua tidak disarankan untuk memberikan terlalu banyak makanan manis kepada anak karena resiko obesitas, penyakit jantung, dan kerusakan gigi.

Lemak jenuh

Dari laman ahli nutrisi anak milik Charlotte Stirling-Reed, konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat kolesterol dan mempengaruhi kesehatan jantung juga nantinya.

Madu

Dilansir dari Healthline, madu mengandung bakteri  Clostridium botulinum yang berbahaya pada pencernaan bayi. Bakteri tersebut dapat menyebabkan botulisme yang sangat berbahaya.

Baca Juga :  Temuan Bayi di Sungai Mahakam, Polisi Buru Pelaku Pembuang

Kacang-kacangan utuh

Kacang-kacangan sebenarnya bagus untuk anak-anak karena mengandung lemak sehat. Tapi sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu kalau ingin diberikan ke anak karena rawan tersedak.

Keju

Pastikan keju tersebut telah dipasteurisasi dan bukan keju yang tua. Keju yang dimatangkan dengan jamur juga berbahaya karena dapat mengandung bakteri listeria. Sebaiknya keju yang sudah dimasak terlebih dahulu.

Telur tidak matang

Bayi di atas umur enam bulan boleh memakan telur tapi harus matang dengan benar.  Dilansir dari laman Huckleberry, telur biasanya mengandung salmonella yang dapat menyebabkan infeksi yang sangat serius.

Ikan dan kerang mentah

Ikan dan kerang-kerangan yang tidak dimasak dengan benar cenderung memiliki kandungan bakteri dan virus yang berbahaya bagi tubuh anak, seperti merkuri.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru