Praktisi Kecantikan Klinik Aestheglow, dr. Aileen Seto mengatakan bahwa kolagen ternyata memegang peranan penting untuk membuat pori-pori kulit tak menjadi besar. Pori-pori besar itu bukan hanya karena kerusakan kulit.
“Jadi gini, ternyata pori besar itu nggak cuma karena kita kulitnya rusak akibat jerawat atau dipencetin terus, nggak juga. Ternyata karena kolagennya kurang,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/10).
“Jadi saya belajar, kan kemarin pori saya gede gara-gara jerawatan terus kan bertahun-tahun dan pemakaian obat yang selalu pengelupasan. Retinoid, itu semua bikin pori gede. Mau dikikis kayak apapun, nggak bisa hilang itu pori. Jadi saya baru belajar bahwa ternyata kolagen memegang peranan penting,” sambung dr. Aileen.
Ia menerangkan, saat pori membuka dan kemudian menjadi besar itu karena kolagen yang tak kuat. Maka saat dirinya mencoba memasukkan kolagen di sekitar pori yang membuka, ternyata benar bisa membantu menguatkan.
“Jadi bisa mengecil (pori-porinya). Nggak cuma sekadar mengelupasin atasnya, tapi dia juga nguatin. Jadi kecil.” ucap dr. Aileen.
“Jadi saya juga baru belajar dari situ bahwa kolagen remodeling sangat penting sekali untuk pori besar,” pungkasnya.(jpc)
Praktisi Kecantikan Klinik Aestheglow, dr. Aileen Seto mengatakan bahwa kolagen ternyata memegang peranan penting untuk membuat pori-pori kulit tak menjadi besar. Pori-pori besar itu bukan hanya karena kerusakan kulit.
“Jadi gini, ternyata pori besar itu nggak cuma karena kita kulitnya rusak akibat jerawat atau dipencetin terus, nggak juga. Ternyata karena kolagennya kurang,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/10).
“Jadi saya belajar, kan kemarin pori saya gede gara-gara jerawatan terus kan bertahun-tahun dan pemakaian obat yang selalu pengelupasan. Retinoid, itu semua bikin pori gede. Mau dikikis kayak apapun, nggak bisa hilang itu pori. Jadi saya baru belajar bahwa ternyata kolagen memegang peranan penting,” sambung dr. Aileen.
Ia menerangkan, saat pori membuka dan kemudian menjadi besar itu karena kolagen yang tak kuat. Maka saat dirinya mencoba memasukkan kolagen di sekitar pori yang membuka, ternyata benar bisa membantu menguatkan.
“Jadi bisa mengecil (pori-porinya). Nggak cuma sekadar mengelupasin atasnya, tapi dia juga nguatin. Jadi kecil.” ucap dr. Aileen.
“Jadi saya juga baru belajar dari situ bahwa kolagen remodeling sangat penting sekali untuk pori besar,” pungkasnya.(jpc)
