27.1 C
Jakarta
Thursday, January 9, 2025

Jangan Abaikan Pemanasan

Setiap kali kita akan memulai aktivitas berolahraga, hal paling pertama yang dilakukan adalah melakukan gerakan pemanasan. Mengapa demikian? Hal tersebut bertujuan agar tubuh kita tidak kaget ketika melakukan aktivitas fisik berat. Selain itu, juga mengoptimalkan fungsi olahraga untuk membakar kalori agar prosesnya berjalan sempurna.

Analogi sederhananya adalah bila kita ingin menggunakan kendaraan pribadi kita, baik itu motor atau mobil, hal pertama yang dilakukan adalah memanaskan mesinnya terlebih dahulu.

Konsep serupa dengan pemanasan bagi manusia sebelum berolahraga itu bertujuan menjaga fungsi mesin-mesin agar tidak cepat rusak karena proses pembakaran bahan bakar yang tidak optimal. Proses pemanasan juga tidak akan memakan waktu yang lama sehingga tidak perlu khawatir waktu terbuang banyak.

Dilansir dari Alodokter, beberapa gerakan pemanasan yang umum dilakukan ketika akan memulai berolahraga. Gerakan-gerakan tersebut mudah dalam pengaplikasiannya dan berfungsi optimal sesuai dengan anggota tubuh yang digerakkan ketika pemanasan.  Berikut adalah 4 gerakan pemanasan yang tepat sebelum memulai berolahraga,

  1. Berjalan

Berjalan secara perlahan atau berjalan di tempat adalah bentuk gerakan pemanasan yang sangat optimal dalam proses sebelum berolahraga. Meskipun terkesan sederhana, manfaatnya ternyata melatih otot kaki untuk “bersiap” menahan beban tubuh bagian atas ketika nanti berolahraga. Intensitas berjalan juga bisa disesuaikan dari secara perlahan lalu terus meningkatkan kecepatan dan siap untuk memulai berolahraga.

  1. Mengangkat Lutut
Baca Juga :  Simak! Tips Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Proses gerakan mengangkat lutut adalah gerakan pemanasan yang umum dilakukan untuk hampir semua jenis olahraga. Anggota tubuh yang berfungsi menyambungkan tulang paha dan tulang kering itu bertanggung jawab dalam setiap gerakan yang dilakukan ketika berolahraga. Beberapa variasi mengangkat lutut untuk gerakan pemanasan ada,

Mengangkat lutut dengan cara mengangkat kaki hingga sejajar dengan dada, kemudian seperti gerakan memeluk kaki dalam 8 hitungan, lakukan untuk kedua kaki, kaki kiri dan kanan.

Mengangkat lutut dengan menopang tumit dan membiarkan lutut jatuh ke samping dalam 8 hitungan

Mengangkat lutut dengan menopang pergelangan kaki dan diangkat ke belakang tubuh dilakukan dalam 8 hitungan

Gerakan ini bertujuan agar lutut tidak mudah cedera sebab hampir seluruh gerakan di semua jenis olahraga mengandalkan sistem persendian di area lutut. Lutut yang sudah “terpanaskan” secara optimal dapat menghindarkan kita dari resiko cedera yang serius di bagian lutut.

  1. Memutar Bahu dan Merenggangkan Lengan

Gerakan pemanasan selanjutnya adalah memutar bahu dan merenggangkan lengan. Gerakan ini membantu tubuh bagian atas seperti lengan dan bahu agar siap secara optimal untuk berolahraga.

Gerakan memutar bahu bisa dilakukan dengan kedua tangan memegang pinggang dan putarkan bahu ke depan. Gerakan ini bisa dilakukan ke arah sebaliknya dengan masing-masing gerakan sebanyak 8 hitungan.

Baca Juga :  Kebiasaan Merokok Tidak Serta Merta Dapat Diubah Secara Singkat

Merenggangkan lengan juga bertujuan agar lengan tangan tidak kaku dan membuat pergerakan menjadi luwes. Beberapa variasi gerakan pemanasan merenggangkan lengan sebagai berikut,

Merentangkan tangan ke atas dengan kedua tangan saling mengait, bisa dilakukan selama 8 hitungan.

Merentangkan tangan ke samping dengan kedua tangan saling mengait diikuti dengan badan ikut miring ke arah tangan yang direntangkan, lakukan ke arah kiri dan kanan masing-masing 8 hitungan

Satu lengan direntangkan ke atas dan lengan lainnya direntangkan ke bawah, dengan gerakan digerakkan ke depan dan ke belakang dengan irama yang sama bisa dilakukan dalam 8 hitungan

Fungsi dari memutar bahu dan merenggangkan lengan adalah menjaga tubuh bagian atas menjadi tidak kaku dan lebih mudah dalam melakukan gerakan di olahraga. Tubuh bagian atas berperan penting dalam setiap akselerasi tubuh sehingga menjaganya agar tidak kaku bisa membantu kita agar lebih efisien dalam berolahraga

  1. Memutar Tumit Kaki

Gerakan pemanasan berikutnya ada gerakan memutar tumit kaki. Posisi persendian yang juga tak kalah pentingnya selain persendian lutut ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya cedera di bagian ankle.

Pemanasan bisa dilakukan dengan kedua tangan memegang pinggang kemudian biarkan kaki bertumpu pada ujung jari kaki lalu putar searah jarum jam dan melawan arah jarum jam dengan masing-masing gerakan sebanyak 8 hitungan.(jpc)

 

Setiap kali kita akan memulai aktivitas berolahraga, hal paling pertama yang dilakukan adalah melakukan gerakan pemanasan. Mengapa demikian? Hal tersebut bertujuan agar tubuh kita tidak kaget ketika melakukan aktivitas fisik berat. Selain itu, juga mengoptimalkan fungsi olahraga untuk membakar kalori agar prosesnya berjalan sempurna.

Analogi sederhananya adalah bila kita ingin menggunakan kendaraan pribadi kita, baik itu motor atau mobil, hal pertama yang dilakukan adalah memanaskan mesinnya terlebih dahulu.

Konsep serupa dengan pemanasan bagi manusia sebelum berolahraga itu bertujuan menjaga fungsi mesin-mesin agar tidak cepat rusak karena proses pembakaran bahan bakar yang tidak optimal. Proses pemanasan juga tidak akan memakan waktu yang lama sehingga tidak perlu khawatir waktu terbuang banyak.

Dilansir dari Alodokter, beberapa gerakan pemanasan yang umum dilakukan ketika akan memulai berolahraga. Gerakan-gerakan tersebut mudah dalam pengaplikasiannya dan berfungsi optimal sesuai dengan anggota tubuh yang digerakkan ketika pemanasan.  Berikut adalah 4 gerakan pemanasan yang tepat sebelum memulai berolahraga,

  1. Berjalan

Berjalan secara perlahan atau berjalan di tempat adalah bentuk gerakan pemanasan yang sangat optimal dalam proses sebelum berolahraga. Meskipun terkesan sederhana, manfaatnya ternyata melatih otot kaki untuk “bersiap” menahan beban tubuh bagian atas ketika nanti berolahraga. Intensitas berjalan juga bisa disesuaikan dari secara perlahan lalu terus meningkatkan kecepatan dan siap untuk memulai berolahraga.

  1. Mengangkat Lutut
Baca Juga :  Simak! Tips Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Proses gerakan mengangkat lutut adalah gerakan pemanasan yang umum dilakukan untuk hampir semua jenis olahraga. Anggota tubuh yang berfungsi menyambungkan tulang paha dan tulang kering itu bertanggung jawab dalam setiap gerakan yang dilakukan ketika berolahraga. Beberapa variasi mengangkat lutut untuk gerakan pemanasan ada,

Mengangkat lutut dengan cara mengangkat kaki hingga sejajar dengan dada, kemudian seperti gerakan memeluk kaki dalam 8 hitungan, lakukan untuk kedua kaki, kaki kiri dan kanan.

Mengangkat lutut dengan menopang tumit dan membiarkan lutut jatuh ke samping dalam 8 hitungan

Mengangkat lutut dengan menopang pergelangan kaki dan diangkat ke belakang tubuh dilakukan dalam 8 hitungan

Gerakan ini bertujuan agar lutut tidak mudah cedera sebab hampir seluruh gerakan di semua jenis olahraga mengandalkan sistem persendian di area lutut. Lutut yang sudah “terpanaskan” secara optimal dapat menghindarkan kita dari resiko cedera yang serius di bagian lutut.

  1. Memutar Bahu dan Merenggangkan Lengan

Gerakan pemanasan selanjutnya adalah memutar bahu dan merenggangkan lengan. Gerakan ini membantu tubuh bagian atas seperti lengan dan bahu agar siap secara optimal untuk berolahraga.

Gerakan memutar bahu bisa dilakukan dengan kedua tangan memegang pinggang dan putarkan bahu ke depan. Gerakan ini bisa dilakukan ke arah sebaliknya dengan masing-masing gerakan sebanyak 8 hitungan.

Baca Juga :  Kebiasaan Merokok Tidak Serta Merta Dapat Diubah Secara Singkat

Merenggangkan lengan juga bertujuan agar lengan tangan tidak kaku dan membuat pergerakan menjadi luwes. Beberapa variasi gerakan pemanasan merenggangkan lengan sebagai berikut,

Merentangkan tangan ke atas dengan kedua tangan saling mengait, bisa dilakukan selama 8 hitungan.

Merentangkan tangan ke samping dengan kedua tangan saling mengait diikuti dengan badan ikut miring ke arah tangan yang direntangkan, lakukan ke arah kiri dan kanan masing-masing 8 hitungan

Satu lengan direntangkan ke atas dan lengan lainnya direntangkan ke bawah, dengan gerakan digerakkan ke depan dan ke belakang dengan irama yang sama bisa dilakukan dalam 8 hitungan

Fungsi dari memutar bahu dan merenggangkan lengan adalah menjaga tubuh bagian atas menjadi tidak kaku dan lebih mudah dalam melakukan gerakan di olahraga. Tubuh bagian atas berperan penting dalam setiap akselerasi tubuh sehingga menjaganya agar tidak kaku bisa membantu kita agar lebih efisien dalam berolahraga

  1. Memutar Tumit Kaki

Gerakan pemanasan berikutnya ada gerakan memutar tumit kaki. Posisi persendian yang juga tak kalah pentingnya selain persendian lutut ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya cedera di bagian ankle.

Pemanasan bisa dilakukan dengan kedua tangan memegang pinggang kemudian biarkan kaki bertumpu pada ujung jari kaki lalu putar searah jarum jam dan melawan arah jarum jam dengan masing-masing gerakan sebanyak 8 hitungan.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/