PROKALTENG.CO-Setelah kerasukan arwah Vina Cirebon, Linda akhirnya dipanggil dan diperiksa di Mapolres Cirebon Kota, pada Senin 27 Mei 2024 malam. Linda diperiksa penyidkk Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Barat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Selama kurang lebih 5 jam lamanya, Linda menjalani pemeriksaan penyidik. Linda datang ke Mapolres Cirebon Kota sekitar pukul 19.00 WIB didampingi suami dan Tim Hotman 911 kuasa hukum Vina, Raden Reza.
Sebelumnya, kuasa hukum Vina, Putri Maya juga sudah berada di dalam Polres Cirebon Kota. Usai pemeriksaan, Linda pun langsung diserbu wartawan yang sudah menunggu.
Dalam kesempatan itu, Linda menyatakan sama sekali tidak mengenal 8 terpidana kasus Vina Cirebon.
Dia juga menegaskan tidak mengenal Pegi Setiawan atau Pegi alias Perong yang baru saja ditangkap di Kota Bandung dengan nama samaran Robi Irawan.
Perempuan yang kini mengenakan hijab itu juga membantah semua asumsi yang menyebut bahwa dirinya ada di lokasi saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eki pada 27 Agustus 2026 silam itu.
“Saat kejadian pembunuhan itu terjadi saya sedang ada di rumah,” tegas dia.
Linda juga menegaskan bahwa cerita soal dirinya dalam film Vine: Sebelum 7 Hari tidak sepenuhnya benar.
“Saya tidak pernah dikasih tahu dan tidak terlibat dalam pembuatan film itu,” ucap dia.
Dalam film tersebut, Linda digambarkan sebagai sahabat dekat Vina. Namun Linda membantah karena dirinya dengan Linda hanya berteman biasa saja. Linda mengaku sampai saat ini dirinya sama sekali belum pernah melihat film Vina: Sebelum 7 hari karena dilarang oleh keluarganya.
“Cerita di film itu bahwa saya sahabat si Vina itu tidak benar. Saya hanya teman biasa saja,” ujarnya.
Linda juga akhirnya angkat bicara soal dirinya yang beberapa kali kerasukan arwah Vina Cirebon. Dia menegaskan bahwa hal serupa sebelumnya sudah sering ia alammi sebelumnya.
Itu lantaran dirinya sejak dulu memang sudah memiliki indera keenam.
“Sering, dari kecil juga sering kesurupan,” ucapnya.
Terkait pemenuhan panggilan dan pemeriksaan dirinya, Linda menyatakan tidak mendapat paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Sebaliknya, itu ia lakukan karena dirinya memang sudah waktunya muncul dan memberikan keterangan yang sebenarnya.
“Karena sudah saatnya saya muncul,” terang dia.
Kepada wartawan, Linda juga berharap kasus Vina Cirebon bis secepatnya dituntaskan dengan sebenar-benarnya.
Dia tidak ingin kasus ini semakin berlarut-larut karena hanya akan membuat sejumlah pihak ikut terseret dan jadi sasaran bully.
Termasuk dirinya yang selama ini jadi sasaran bully, asumsi liar dan tudingan tidak mendasar.
“Kasian banyak yang salah sasaran dan kena bully dari Netizen termasuk saya,” tandas Linda. (jpg)