25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masjid Al Aqsa Kembali Dibuka

ORGANISASI Wakaf Yordania yang mengelola tempat-tempat suci umat
Islam di Yerusalem menyatakan, bahwa Masjid Al Aqsa, tempat suci ketiga bagi
umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi, akan dibuka
kembali seteah libur Idul Fitri pada akhir bulan ini.

Sebelumnya, kompleks ibadah
tempat naiknya Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh dalam peristiwa Isra Mikraj
itu ditutup selama 2 bulan, terkait wabah virus corona yang juga menyerang
wilayah Palestina dan Israel.

Dengan dibukanya Masjid Al Aqsa,
sehingga memungkinkan bagi umat Islam di sekitar maupun peziarah dari negara
lain untuk masuk.

“Dewan memutuskan untuk mencabut
penutupan bagi jemaah yang ingin masuk ke Masjid Al Aqsa yang diberkahi ini
setelah libur Idul Fitri,” bunyi pernyataan organisasi Wakaf, dikutip dari AFP,
Selasa (19/5).

Baca Juga :  Keluarga Duterte Dominasi Pemilu Filipina

Liburan Idul Fitri di Palestina
dimulai pekan ini sampai pekan depan. Soal waktu pasti pembukaan Masjid Al Aqsa
akan diumumkan kemudian.

Direktur Masjid Al Aqsa Omar Al
Kiswani berharap, tidak ada pembatasan jumlah jemaah, namun badan pengurus
tetap menyiapkan mekanisme dan langkah-langkah pencegahan.

“Untuk memastikan kami tidak akan
dikecam dengan alasan telah melanggar pedoman kesehatan,” ujarnya.

Dikenal juga dengan Haram Al
Sharif, kompleks masjid tersebut berada di bawah pengawasan Yordania, negara
tetangga yang sempat menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sampai
direbut oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967.

Kasus Covid-19 di Palestina dan
Israel menurun dalam beberapa hari terakhir sehingga otoritas pemerintahan
masing-masing negara mulai memperlonggar pembatasan.

Baca Juga :  Rusia Uji Vaksin Covid-19 untuk Anak Berupa Semprotan di Hidung

Masjid Al Aqsa merupakan tempat
populer yang dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Beberapa perusahaan travel umrah menyertakan paket kunjungan ke Masjid Al Aqsa.
Namun perjalanan ke sana terhenti seiring penangguhan aktivitas umrah di Arab
Saudi.

ORGANISASI Wakaf Yordania yang mengelola tempat-tempat suci umat
Islam di Yerusalem menyatakan, bahwa Masjid Al Aqsa, tempat suci ketiga bagi
umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi, akan dibuka
kembali seteah libur Idul Fitri pada akhir bulan ini.

Sebelumnya, kompleks ibadah
tempat naiknya Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh dalam peristiwa Isra Mikraj
itu ditutup selama 2 bulan, terkait wabah virus corona yang juga menyerang
wilayah Palestina dan Israel.

Dengan dibukanya Masjid Al Aqsa,
sehingga memungkinkan bagi umat Islam di sekitar maupun peziarah dari negara
lain untuk masuk.

“Dewan memutuskan untuk mencabut
penutupan bagi jemaah yang ingin masuk ke Masjid Al Aqsa yang diberkahi ini
setelah libur Idul Fitri,” bunyi pernyataan organisasi Wakaf, dikutip dari AFP,
Selasa (19/5).

Baca Juga :  Keluarga Duterte Dominasi Pemilu Filipina

Liburan Idul Fitri di Palestina
dimulai pekan ini sampai pekan depan. Soal waktu pasti pembukaan Masjid Al Aqsa
akan diumumkan kemudian.

Direktur Masjid Al Aqsa Omar Al
Kiswani berharap, tidak ada pembatasan jumlah jemaah, namun badan pengurus
tetap menyiapkan mekanisme dan langkah-langkah pencegahan.

“Untuk memastikan kami tidak akan
dikecam dengan alasan telah melanggar pedoman kesehatan,” ujarnya.

Dikenal juga dengan Haram Al
Sharif, kompleks masjid tersebut berada di bawah pengawasan Yordania, negara
tetangga yang sempat menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sampai
direbut oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967.

Kasus Covid-19 di Palestina dan
Israel menurun dalam beberapa hari terakhir sehingga otoritas pemerintahan
masing-masing negara mulai memperlonggar pembatasan.

Baca Juga :  Rusia Uji Vaksin Covid-19 untuk Anak Berupa Semprotan di Hidung

Masjid Al Aqsa merupakan tempat
populer yang dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Beberapa perusahaan travel umrah menyertakan paket kunjungan ke Masjid Al Aqsa.
Namun perjalanan ke sana terhenti seiring penangguhan aktivitas umrah di Arab
Saudi.

Terpopuler

Artikel Terbaru