SAMPIT, PROKALTENG.CO– Perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit segera terwujud. Dana untuk perbaikan jalan dari bantuan pihak perusahaan swasta sudah terkumpul hingga miliaran rupiah.
“Sampai saat ini dana yang berhasil dihimpun melalui mekanisme konsorsium pihak perusahaan swasta yang diinisiasi Pemkab Kotim sudah mencapai Rp 2 miliar,” kata Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, Selasa (30/8).
Dipastikannya perusahaan yang telah dimintai sumbangan memastikan kontribusinya memperbaiki jalan yang merupakan kewengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah itu. “Memang ada yang belum, tapi alasannya bisa diterima, seperti karena petugas yang dipercaya sedang umrah,” jelasnya.
Bupati mengaku, Pemkab Kotim masih menunggu perkembangan hingga akhir Agustus 2022 ini. Jika hingga batas waktu yang ditentukan masih ada perusahaan yang tidak berkontribusi, maka dirinya akan mempublikasikan kembali nama perusahaan tersebut. “Nanti saya akan publikasikan perusahaan yang sudah bayar, dan perusahaan yang belum bayar,” tandasnya.
Halikinnor mengungkapkan, dengan diperbaikinya jalan tersebut, diharapkan truk-truk besar perusahaan tidak lagi melintas di dalam kota. Sehingga jalan dalam kota tak cepat rusak dan tak lagi terjadi kerawanan kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar milik perusahaan. (sli/ans)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit segera terwujud. Dana untuk perbaikan jalan dari bantuan pihak perusahaan swasta sudah terkumpul hingga miliaran rupiah.
“Sampai saat ini dana yang berhasil dihimpun melalui mekanisme konsorsium pihak perusahaan swasta yang diinisiasi Pemkab Kotim sudah mencapai Rp 2 miliar,” kata Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, Selasa (30/8).
Dipastikannya perusahaan yang telah dimintai sumbangan memastikan kontribusinya memperbaiki jalan yang merupakan kewengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah itu. “Memang ada yang belum, tapi alasannya bisa diterima, seperti karena petugas yang dipercaya sedang umrah,” jelasnya.
Bupati mengaku, Pemkab Kotim masih menunggu perkembangan hingga akhir Agustus 2022 ini. Jika hingga batas waktu yang ditentukan masih ada perusahaan yang tidak berkontribusi, maka dirinya akan mempublikasikan kembali nama perusahaan tersebut. “Nanti saya akan publikasikan perusahaan yang sudah bayar, dan perusahaan yang belum bayar,” tandasnya.
Halikinnor mengungkapkan, dengan diperbaikinya jalan tersebut, diharapkan truk-truk besar perusahaan tidak lagi melintas di dalam kota. Sehingga jalan dalam kota tak cepat rusak dan tak lagi terjadi kerawanan kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar milik perusahaan. (sli/ans)
