26.3 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pasar Murah Membantu Mengurangi Beban Masyarakat

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah, mulai tanggal 30 – 31 Agustus 2022 di lokasi pasar eks Mentaya atau depan taman Kota Sampit.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman, meninjau langsung pasar murah tersebut, dan melihat antusias warga yang membeli.

“Guna menekan harga sejumlah komoditas yang menjadi andil inflasi, kami pemerintah daerah bekerjasama dengan Bank Indonesia, dan juga dengan distributor, hari ini melaksanakan pasar murah, khususnya di Kota Sampit, guna membantu mengurangi beban masyarakat kita,”kata Halikin Selasa (30/8).

Menurutnya barang yang dijual di pasar murah itu harganya jauh lebih rendah dibandingkan di pasaran, seperti telur ayam ras, dijual persap yang isinya 30 biji seharga Rp 45 Ribu, sementara dipasaran dengan harga Rp 60 ribu. Bawang merah kalau di pasar Rp 35 hingga Rp.40 ribu per kilogram, di pasar murah hanya Rp 20 ribu perkilogramnya.

Baca Juga :  Bupati Imbau Jaga Terowongan Nur Mentaya

“Selain telor ayam dan bawang merah, ada juga cabe rawit, cabe hijau dan cabai keriting, dengan harga yang murah dan berbeda dengan dipasaran, karena sudah mendapatkan subsidi,” ujar Halikin.

Dirinya mengatakan dengan adanya pasar murah itu diharap dapat membantu masyarakat Kabupaten Kotim, Serta dapat menekan harga komoditi yang mengalami kenaikan hingga menjadi andil inflasi, seperti bawang merah, cabe dan telur.

“Kota Sampit juga sebagai kota inflasi, sehingga kami juga melakukan operasi pasar yang merupakan bagian dari gerakan nasional. Apalagi pantauan kami, tingkat inflasi Kota Sampit mulai meningkat, terutama dari bahan sisi pangan,” ucap Halikin.

Ia mengatakan pasar murah ini akan di gelar selama dua hari, pihaknya menargetkan menjual bawang merah sebanyak 1,3 ton, telur ayam sebanyak 500 kilogram, dan cabai 500 kilogram.

Baca Juga :  Wujudkan Pemilu yang Damai, Tertib dan Aman

“Kami juga berharap dengan kegiatan pasar murah selama dua hari ini, Semoga kondisi inflasi di Kabupaten Kotim dapat menurun,” tutupnya.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah, mulai tanggal 30 – 31 Agustus 2022 di lokasi pasar eks Mentaya atau depan taman Kota Sampit.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman, meninjau langsung pasar murah tersebut, dan melihat antusias warga yang membeli.

“Guna menekan harga sejumlah komoditas yang menjadi andil inflasi, kami pemerintah daerah bekerjasama dengan Bank Indonesia, dan juga dengan distributor, hari ini melaksanakan pasar murah, khususnya di Kota Sampit, guna membantu mengurangi beban masyarakat kita,”kata Halikin Selasa (30/8).

Menurutnya barang yang dijual di pasar murah itu harganya jauh lebih rendah dibandingkan di pasaran, seperti telur ayam ras, dijual persap yang isinya 30 biji seharga Rp 45 Ribu, sementara dipasaran dengan harga Rp 60 ribu. Bawang merah kalau di pasar Rp 35 hingga Rp.40 ribu per kilogram, di pasar murah hanya Rp 20 ribu perkilogramnya.

Baca Juga :  Bupati Imbau Jaga Terowongan Nur Mentaya

“Selain telor ayam dan bawang merah, ada juga cabe rawit, cabe hijau dan cabai keriting, dengan harga yang murah dan berbeda dengan dipasaran, karena sudah mendapatkan subsidi,” ujar Halikin.

Dirinya mengatakan dengan adanya pasar murah itu diharap dapat membantu masyarakat Kabupaten Kotim, Serta dapat menekan harga komoditi yang mengalami kenaikan hingga menjadi andil inflasi, seperti bawang merah, cabe dan telur.

“Kota Sampit juga sebagai kota inflasi, sehingga kami juga melakukan operasi pasar yang merupakan bagian dari gerakan nasional. Apalagi pantauan kami, tingkat inflasi Kota Sampit mulai meningkat, terutama dari bahan sisi pangan,” ucap Halikin.

Ia mengatakan pasar murah ini akan di gelar selama dua hari, pihaknya menargetkan menjual bawang merah sebanyak 1,3 ton, telur ayam sebanyak 500 kilogram, dan cabai 500 kilogram.

Baca Juga :  Wujudkan Pemilu yang Damai, Tertib dan Aman

“Kami juga berharap dengan kegiatan pasar murah selama dua hari ini, Semoga kondisi inflasi di Kabupaten Kotim dapat menurun,” tutupnya.(bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru