.jpg "drainase-dibersihkan-jalan-berlubang-diperbaiki")
Sejak
pertengahan tahun, beberapa ruas jalan dan drainase kota diperbaiki oleh pemko.
Hal ini, tak terlepas dari komitmen Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan
Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah untuk mempercantik wajah kota. Tak
hanya itu, juga mengantisipasi dampak musim hujan.
SETELAH
menunggu bertahun-tahun, akhirnya warga yang tinggal di sekitar Jalan Paus
Raya, Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya bisa menikmati jalan
beraspal. Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota
Palangka Raya telah merealisasikan pengaspalan jalan yang diusulkan masyarakat.
Kini jalan ini mulus. Keseriusan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan
Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah yang fokus membangun jalan
permukiman diapresiasi masyarakat.
“Terima
kasih wali kota, saya mewakili masyarakat Jalan Paus Raya dan sekitarnya sangat
berterima kasih kepada wali kota yang tidak perlu menunggu lama langsung
bergerak cepat, sangat konsekuen dan konsisten apabila itu menyangkut
kepentingan umum dan masyarakat banyak,†kata Adi Suseno, Selasa (29/10).
Adi
menyebut saat ini kondisi Jalan Paus Raya sudah mulus dan tidak menjadi
kubangan air lagi. Saat ini semua masyarakat merasakan nyata manfaatnya. Ungkapan
terima kasih juga dilontarkan warga lainnya, Hatir Sata Tarigan. Pihaknya
mengaku senang dengan telah diaspalnya jalan permukiman di tempat tinggalnya
ini.
Tak
hanya perbaikan itu, di beberapa jalan protokol, para petugas pemko juga
membersihkan sedimen di drainase. Sedimen ini, selain membuat dangkal drainase,
juga bisa menyumbat. Hal ini rawan menyebabkan banjir bila hujan dengan
intensitas tinggi menyapa Kota Cantik.
Meskipun
demikian, praktisi hukum di Kota Palangka Raya Wikarya F Dirun meminta agar
masyarakat bisa berkolaborasi dengan pemko. Dari kaca matanya, pemko sudah
berbuat yang bagus. “Petugas kebersihan drainase PUPR sudah bekerja untuk
mengantisipasi banjir di musim hujan,†katanya, kemarin.
Dia
berharap, agar pembangunan tidak menutup drainase. Dia juga ingin, agar jalan
ataupun jembatan maupun bangunan yang menutup drainase bisa dibongkar. “Pemko
harus tegas untuk melakukan pembongkaran jembatan yang demikian,†pungkasnya.
(*/mcisenmulang/ami/CTK)