28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Enggan Disalahkan, Kadishub Geram dan Beberkan Penyebab Kenaikan Harga

PALANGKA RAYA – Kabar kenaikan harga ayam potong di pasar
tradisional Kota Palangka Raya yang disebabkan oleh tertahannya pasokan ayam di
Pos Lintas Batas (Libas) ditepis Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya,
Alman P Pakpahan.

Menurut Alman yang merupakan
penanggung jawab pos libas Sabangau, melejitnya harga ayam potong di pasaran bukan
karena pihaknya yang menahan angkutan pemasok ayam di pos libas. Melainkan adanya
oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga
bahan pokok khususnya ayam potong.

“Kami menelaah ini ulah
spekulan, karena sebelum hari raya harga ayam sempat terpuruk, ditambah lagi
masyarakat takut ke pasar. Menjelang dan saat hari raya penjualan ayam naik
lagi. Kemudian setelah hari raya terpuruk lagi, ditambah kuatnya isu pedagang
ayam positif covid-19,” beber Alman kepada Kaltengpos.co, Kamis (28/5).

Baca Juga :  Polres Palangka Raya Selidiki Kasus Karhutla, 1 Pelaku Sudah Ditindak

Diakui Alman, memang ditutupnya
atau diperketatnya pintu masuk pos libas menyulitkan masuknya beberapa armada pemasok
ayam dari luar Palangka Raya. Tapi dia berkilah bahwa sebenarnya ketersediaan
baik-baik saja, dan terpantau stabil.

Bahkan menurut Alman, dirinya
sudah melakukan survei di pasar dan menurut pengakuan para pedagang pasokan
ayam masih normal. “Masa disebut pasokan ayam kosong di Palangka? Itu
tidak benar! Kami menilai ini ulah spekulan pedagang ayam untuk menaikan
kembali pembelian dan harga ayam,” tegasnya.

Alman menjelaskan pihaknya sudah
menerima surat sehat bebas Covid-19 dari puluhan sopir yang mengangkut ayam
melintasi pos libas. Dan ia juga menegaskan pihaknya masih menjaga pos sesuai
ketentuan yang berlaku.

Baca Juga :  Kini Marka Jaga Jarak untuk Pengendara di Kota Palangka Raya Ditambah

Oleh karena itu, masyarakat
diimbau untuk tidak tergiring dengan kabar yang menggiring opini mereka untuk
mengkambing hitamkan Petugas di Pos Libas. “Kami bertugas sesuai
kaidah-kaidah yang ada,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA – Kabar kenaikan harga ayam potong di pasar
tradisional Kota Palangka Raya yang disebabkan oleh tertahannya pasokan ayam di
Pos Lintas Batas (Libas) ditepis Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya,
Alman P Pakpahan.

Menurut Alman yang merupakan
penanggung jawab pos libas Sabangau, melejitnya harga ayam potong di pasaran bukan
karena pihaknya yang menahan angkutan pemasok ayam di pos libas. Melainkan adanya
oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga
bahan pokok khususnya ayam potong.

“Kami menelaah ini ulah
spekulan, karena sebelum hari raya harga ayam sempat terpuruk, ditambah lagi
masyarakat takut ke pasar. Menjelang dan saat hari raya penjualan ayam naik
lagi. Kemudian setelah hari raya terpuruk lagi, ditambah kuatnya isu pedagang
ayam positif covid-19,” beber Alman kepada Kaltengpos.co, Kamis (28/5).

Baca Juga :  Polres Palangka Raya Selidiki Kasus Karhutla, 1 Pelaku Sudah Ditindak

Diakui Alman, memang ditutupnya
atau diperketatnya pintu masuk pos libas menyulitkan masuknya beberapa armada pemasok
ayam dari luar Palangka Raya. Tapi dia berkilah bahwa sebenarnya ketersediaan
baik-baik saja, dan terpantau stabil.

Bahkan menurut Alman, dirinya
sudah melakukan survei di pasar dan menurut pengakuan para pedagang pasokan
ayam masih normal. “Masa disebut pasokan ayam kosong di Palangka? Itu
tidak benar! Kami menilai ini ulah spekulan pedagang ayam untuk menaikan
kembali pembelian dan harga ayam,” tegasnya.

Alman menjelaskan pihaknya sudah
menerima surat sehat bebas Covid-19 dari puluhan sopir yang mengangkut ayam
melintasi pos libas. Dan ia juga menegaskan pihaknya masih menjaga pos sesuai
ketentuan yang berlaku.

Baca Juga :  Kini Marka Jaga Jarak untuk Pengendara di Kota Palangka Raya Ditambah

Oleh karena itu, masyarakat
diimbau untuk tidak tergiring dengan kabar yang menggiring opini mereka untuk
mengkambing hitamkan Petugas di Pos Libas. “Kami bertugas sesuai
kaidah-kaidah yang ada,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru