SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Calon Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) HM Taufik Mukri menyampaikan terkait ketidakhadirannya saat debat publik, Senin (23/11) lalu. Isu yang berkembang di masyarakat dia terpapar Covid-19 dan itu tidak benar.
“Saya menyampaikan pada seluruh masyarakat Kabupaten Kotim bahwa saya saat ini dalam keadaan baik-baik saja, Jadi isu yang berkembang di masyarakat itu tidak benar bahwa saya terjangkit virus Covid-19. Hasil rapid test dari Laboratorium RSUD dr Murjani Sampit menyatakan bahwa saya non reaktif,” sampai Taufik Mukri melalui akun media sosialnya Rabu (25/11).
Menurutnya, saat ini dia dalam keadaan baik-baik saja, tetapi ada sedikit gangguan pada lambung atau maag sehingga oleh dokter diminta untuk istirahat beberapa hari ke depan, karena dalam beberapa minggu terakhir ini dirinya sering melakukan kampanye dialogis di sejumlah desa di Kabupaten Kotim, sehingga kelelahan.
“Saya juga mengajak masyarakat Kabupaten Kotim untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan berdoa semoga kita semua terhindar dari Covid- 19 dan yang sakit segera disembuhkan,” ucap Taufik Mukri.
Dia mengatakan, menjelang pilkada banyak isu menyesatkan untuk menjatuhkan lawan. Dia minta semua Relawan Pantas tetap santun dan bijaksana dalam berkampanye, terutama dimedia sosial dan berikan contoh bahwa pilkada adalah pesta demokrasi rakyat yang baik.
“Saya mohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Kotim untuk mengunakan hak pilihnya datang ke TPS-TPS memilih Bupati dan Wakil Bupati lima tahun kedepan dengan mencoblos No 3 yaitu Pasangan PANTAS Taufik Mukri dan Supriadi,” harapnya.
Taufik Mukri juga meminta, relawan, simpatisan, dan masyarakat menjaga ketat proses pencoblosan dan penghitungan suara dari kecurangan sehingga Pilkada Kabupaten Kotim ini jujur dan adil.
SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Calon Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) HM Taufik Mukri menyampaikan terkait ketidakhadirannya saat debat publik, Senin (23/11) lalu. Isu yang berkembang di masyarakat dia terpapar Covid-19 dan itu tidak benar.
“Saya menyampaikan pada seluruh masyarakat Kabupaten Kotim bahwa saya saat ini dalam keadaan baik-baik saja, Jadi isu yang berkembang di masyarakat itu tidak benar bahwa saya terjangkit virus Covid-19. Hasil rapid test dari Laboratorium RSUD dr Murjani Sampit menyatakan bahwa saya non reaktif,” sampai Taufik Mukri melalui akun media sosialnya Rabu (25/11).
Menurutnya, saat ini dia dalam keadaan baik-baik saja, tetapi ada sedikit gangguan pada lambung atau maag sehingga oleh dokter diminta untuk istirahat beberapa hari ke depan, karena dalam beberapa minggu terakhir ini dirinya sering melakukan kampanye dialogis di sejumlah desa di Kabupaten Kotim, sehingga kelelahan.
“Saya juga mengajak masyarakat Kabupaten Kotim untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan berdoa semoga kita semua terhindar dari Covid- 19 dan yang sakit segera disembuhkan,” ucap Taufik Mukri.
Dia mengatakan, menjelang pilkada banyak isu menyesatkan untuk menjatuhkan lawan. Dia minta semua Relawan Pantas tetap santun dan bijaksana dalam berkampanye, terutama dimedia sosial dan berikan contoh bahwa pilkada adalah pesta demokrasi rakyat yang baik.
“Saya mohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Kotim untuk mengunakan hak pilihnya datang ke TPS-TPS memilih Bupati dan Wakil Bupati lima tahun kedepan dengan mencoblos No 3 yaitu Pasangan PANTAS Taufik Mukri dan Supriadi,” harapnya.
Taufik Mukri juga meminta, relawan, simpatisan, dan masyarakat menjaga ketat proses pencoblosan dan penghitungan suara dari kecurangan sehingga Pilkada Kabupaten Kotim ini jujur dan adil.
