PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO– Pesta
demokrasi pemilihan gubernur wakil gubernur makin mendekati
hari pencoblosan.
Tinggal
menghitung hari menjelang 9 Desember mendatang. Tentu saja, penyelenggara pilkada harus
betul-betul paham dan matang terkait proses pelaksanaan pada hari puncak
pelaksanaan nanti.
Untuk itu KPU Kalteng ingin
memastikan kesiapan para penyelenggara dalam menyukseskan pilkada tahun ini.
Kemarin
(25/11) Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim
bersama beberapa komisioner menghadiri kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang
digelar KPU Barito
Selatan (Barsel). Saat ini KPU kabupaten/kota se-Kalteng sedang
melaksanakan bimtek pemungutan dan penghitungan suara untuk petugas di tingkat
kecamatan, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK).
“Hari ini (kemarin, red)
saya dan beberapa komisioner lainnya berkunjung ke Barsel sekaligus
menghadiri
bimtek PPK di tingkat kabupaten,†katanya saat dihubungi, tadi malam.
Diungkapkannya,
pelaksanaan bimtek untuk petugas tingkat kecamatan ini pada
dasarnya diselenggarakan
oleh KPU kabupaten/kota.
Pihaknya
hanya hadir
untuk memberikan arahan. Setelah dilakukan bimtek tingkat PPK, maka
selanjutnya secara berjenjang dilaksanakan bimtek untuk kelompok penyelenggara
pemungutan suara (KPPS) oleh PPK.
“Sedangkan untuk bimtek
tingkat KPPS bisa dilakukan oleh KPU kabupaten/kota atau bisa juga
didelegasikan ke PPK,†tegasnya.
Ditambahkannya,
berkenaan informasi rencana gagasan KPU untuk mempercepat proses rekapitulasi,
KPU mewacanakan menghilangkan prosedur pencatatan hasil perolehan suara di
formulir C–1 kuarto (kecil). Sehingga, nantinya yang
digunakan hanya formulir C–1 plano (besar).
“Tetap ada C salinan. Itu sesuai dengan Peraturan
KPU Nomor 18 Tahun 2020 yang baru keluar kemarin (Selasa, red),â€
pungkasnya.