33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Liga 1 Bisa Bergulir Februari, Ini Syaratnya

Keinginan banyak pihak agar kompetisi tidak
ditunda lagi mendapat angin segar. Kabar itu didapat setelah operator kompetisi
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengadakan pertemuan dengan Kabaharkam Polri
Komjen Pol Agus Andrianto. Hasilnya, ada sinyal izin akan diberikan.

Komjen Pol Agus membenarkan hal itu. Dia
mengungkapkan, dalam pertemuan dengan LIB, pihaknya terkesan dengan penjabaran
mengenai protokol kesehatan selama kompetisi berlangsung. ’’Pada prinsipnya,
kami akan memberikan dukungan penuh,’’ ucapnya.

Namun, dukungan saja belum cukup. LIB sangat
membutuhkan kepastian surat izin keramaian dari polisi. Agar klub-klub peserta
bisa langsung bersiap dan bisnis mereka bisa kembali berjalan.

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita
menyatakan, LIB memang belum mendapat kepastian apa pun soal kapan akan
diterbitkannya izin keramaian oleh Polri. ’’Tapi, dengan adanya dukungan,
setidaknya jalan kami untuk memutar lagi kompetisi sudah terbuka,’’ terangnya.

Lukita mengaku sudah membeberkan secara detail
soal protokol kesehatan. Imbas dari tidak keluarnya izin keramaian Oktober lalu
sehingga membuat kompetisi ditunda juga dipaparkan.

Baca Juga :  Coach Teco Dukung Persis Solo Promosi ke Liga 1

’’Secara global kami menjelaskan pentingnya
lanjutan kompetisi domestik, terutama manfaat dan perannya akan sangat besar.
Bukan untuk sepak bola nasional saja, tapi juga meyakinkan mata dunia tentang
sepak bola Indonesia sebelum dilaksanakan Piala Dunia U-20 tahun depan,’’ beber
Lukita.

Pria asal Bandung itu percaya diri kali ini
surat izin keramaian bisa benar-benar dikantongi untuk memulai kompetisi
Februari tahun depan. Sebab, dari hasil pertemuan Selasa lalu (24/11), Polri
hanya meminta kepastian soal tidak adanya kerumunan ketika kompetisi
berlangsung.

’’Mereka hanya tidak mau ada suporter
bergerombol, tidak mau ada nonton bareng, tidak mau ada rusuh-rusuh suporter.
Kami sudah menjelaskan kalau tanpa penonton. Kami juga akan berkoordinasi
dengan pihak lain terkait masalah ini,’’ bebernya.

Pihak lain yang dimaksud adalah pemerintah
daerah setempat. Lukita mengakui sulit meng-handle kerumunan ketika ada nonton
bareng suporter di daerah masing-masing.

’’Karena itu, nanti tugasnya pemerintah daerah
untuk melarang sesuai dengan protokol kesehatan saat ini,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  GP Austria Berpotensi Jadi Race Pembuka

LIB juga sudah meminta PSSI untuk memberikan
edukasi kepada suporter. Edukasi pentingnya bersabar dan tidak datang ke
stadion hingga mengadakan nobar selama kompetisi berlangsung agar surat izin
keramaian bisa segera diterbitkan.

Yang pasti, untuk saat ini, dia meminta semua
pihak kompak. Agar protokol kesehatan yang jadi jaminan kompetisi bergulir
benar-benar dilaksanakan.

Hal lain yang membuat LIB optimistis lanjutan
kompetisi bisa sesuai rencana adalah mulai awal tahun depan tidak ada agenda
nasional yang bisa mengganggu kepolisian dalam mengamankan kompetisi. ’’Polisi
jadi bisa fokus mengamankan kompetisi. Tidak ada masalah katanya,’’ tuturnya.

Karena sudah tidak ada masalah, secara pribadi
Lukita sudah meminta agar surat izin keramaian bisa segera turun. Setidaknya
tidak berdekatan dengan waktu kickoff Liga 1.

’’Kami minta segera
diterbitkan pada Desember untuk kompetisi awal Januari. Kenapa? Agar klub bisa
segera persiapan karena sudah ada kepastian kompetisi tidak ditunda lagi,’’
tegasnya.

Keinginan banyak pihak agar kompetisi tidak
ditunda lagi mendapat angin segar. Kabar itu didapat setelah operator kompetisi
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengadakan pertemuan dengan Kabaharkam Polri
Komjen Pol Agus Andrianto. Hasilnya, ada sinyal izin akan diberikan.

Komjen Pol Agus membenarkan hal itu. Dia
mengungkapkan, dalam pertemuan dengan LIB, pihaknya terkesan dengan penjabaran
mengenai protokol kesehatan selama kompetisi berlangsung. ’’Pada prinsipnya,
kami akan memberikan dukungan penuh,’’ ucapnya.

Namun, dukungan saja belum cukup. LIB sangat
membutuhkan kepastian surat izin keramaian dari polisi. Agar klub-klub peserta
bisa langsung bersiap dan bisnis mereka bisa kembali berjalan.

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita
menyatakan, LIB memang belum mendapat kepastian apa pun soal kapan akan
diterbitkannya izin keramaian oleh Polri. ’’Tapi, dengan adanya dukungan,
setidaknya jalan kami untuk memutar lagi kompetisi sudah terbuka,’’ terangnya.

Lukita mengaku sudah membeberkan secara detail
soal protokol kesehatan. Imbas dari tidak keluarnya izin keramaian Oktober lalu
sehingga membuat kompetisi ditunda juga dipaparkan.

Baca Juga :  Coach Teco Dukung Persis Solo Promosi ke Liga 1

’’Secara global kami menjelaskan pentingnya
lanjutan kompetisi domestik, terutama manfaat dan perannya akan sangat besar.
Bukan untuk sepak bola nasional saja, tapi juga meyakinkan mata dunia tentang
sepak bola Indonesia sebelum dilaksanakan Piala Dunia U-20 tahun depan,’’ beber
Lukita.

Pria asal Bandung itu percaya diri kali ini
surat izin keramaian bisa benar-benar dikantongi untuk memulai kompetisi
Februari tahun depan. Sebab, dari hasil pertemuan Selasa lalu (24/11), Polri
hanya meminta kepastian soal tidak adanya kerumunan ketika kompetisi
berlangsung.

’’Mereka hanya tidak mau ada suporter
bergerombol, tidak mau ada nonton bareng, tidak mau ada rusuh-rusuh suporter.
Kami sudah menjelaskan kalau tanpa penonton. Kami juga akan berkoordinasi
dengan pihak lain terkait masalah ini,’’ bebernya.

Pihak lain yang dimaksud adalah pemerintah
daerah setempat. Lukita mengakui sulit meng-handle kerumunan ketika ada nonton
bareng suporter di daerah masing-masing.

’’Karena itu, nanti tugasnya pemerintah daerah
untuk melarang sesuai dengan protokol kesehatan saat ini,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  GP Austria Berpotensi Jadi Race Pembuka

LIB juga sudah meminta PSSI untuk memberikan
edukasi kepada suporter. Edukasi pentingnya bersabar dan tidak datang ke
stadion hingga mengadakan nobar selama kompetisi berlangsung agar surat izin
keramaian bisa segera diterbitkan.

Yang pasti, untuk saat ini, dia meminta semua
pihak kompak. Agar protokol kesehatan yang jadi jaminan kompetisi bergulir
benar-benar dilaksanakan.

Hal lain yang membuat LIB optimistis lanjutan
kompetisi bisa sesuai rencana adalah mulai awal tahun depan tidak ada agenda
nasional yang bisa mengganggu kepolisian dalam mengamankan kompetisi. ’’Polisi
jadi bisa fokus mengamankan kompetisi. Tidak ada masalah katanya,’’ tuturnya.

Karena sudah tidak ada masalah, secara pribadi
Lukita sudah meminta agar surat izin keramaian bisa segera turun. Setidaknya
tidak berdekatan dengan waktu kickoff Liga 1.

’’Kami minta segera
diterbitkan pada Desember untuk kompetisi awal Januari. Kenapa? Agar klub bisa
segera persiapan karena sudah ada kepastian kompetisi tidak ditunda lagi,’’
tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru