KALTENGPOS.CO– Problematika yang sedang dialami oleh
Provinsi Kalimantan Tengah saat ini adalah masih cukup tingginya angka Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota
Palangka Raya pada Februari 2020, angka TPT di Kalteng sebanyak 3,39 persen.
Naik 0,06 poin dari tahun sebelumnya.
Menanggapi persoalan pengangguran di Kalteng
yang masih tergolong tinggi itu. Calon Gubernur Kalteng, Ir Ben Brahim S Bahat
punya solusi bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bupati Kapuas dua periode itu akan membuka 50
ribu lapangan kerja baru untuk masyarakat Kalteng. Menurutnya, kesejahteraan
masyarakat adalah salah satu program utama yang tertuang dalam visi misinya.
“Kita lihat di Kalteng ini, masalah yang
masih terus timbul adalah soal masih banyaknya angka pengangguran. Dalam visi
misi Ben-Ujang, kesejahteraan masyarakat Kalteng masuk dalam prioritas utama.
Oleh karena itu, kita akan siapkan 50 ribu lapangan kerja baru yang saya yakini
akan menunjang kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Ben.
Ben Bahat mengatakan, mewujudkan 50 ribu
lapangan kerja baru bukanlah hal yang sulit. Menurutnya, dengan kombinasi yang
baik antara pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, angka 50 ribu itu akan
mudah didapat.
“Sinergi yang baik antara pemerintah,
swasta dan masyarakat, saya kira akan sangat mudah mendapatkan 50 ribu lapangan
kerja baru yang bisa dirasakan oleh masyarakat Kalteng,” kata Ben.
Ben Bahat juga mengatakan, sudah saatnya
masyarakat Kalteng merasakan Kesejahteraan. Kekayaan yang dimiliki oleh Kalteng
saat ini, lanjut Ben, harus dirasakan juga oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Jangan hanya
orang-orang tertentu saja yang bisa menikmati kekayaan Kalteng. Tapi seluruh
masyarakat, semua golongan tanpa terkecuali harus bisa merasakan Kesejahteraan
dan kehidupan yang layak,” lugas Ben Bahat.