PANGKALAN
BUN,KALTENGPOS.CO- Hingga saat ini tim Barnas dan TNI Polri masih melakukan
pencarian terhadap tujuh jenazah penambang. Namun, kondisi di lapangan sudah tidak
memungkinkan untuk melakukan evakuasi hingga masuk ke dalam lubang. Pasalnya
lubang yang diperkirakan mencapai 75 meter itu, dikawatirkan rawan dan membahayakan.
“Kami
prihatin dengan kondisi yang terjadi dan pemkab kobar terus melakukan
monitoring. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali,”kata
Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Selasa (24/11).
Menurutnya,
dengan pencarian yang dilakukan ini, diharapkan ada perkembangan yang baik. Dan
pencarian terpaksa akan diakhiri,Rabu (25/11) besok.
Apabila nantinya
tidak membuahkan hasil, dipastikan pencarian korban akan dihentikan. Pihaknya
juga mengapresiasi langkah polisi yang telah bertindak cepat dengan memberikan sanksi
kepada pemodal ataupun yang menyebabkan kejadian ini.
“Kami
besok akan menggelar jumpa pers berkaitan dengan hasil pencarian yang dilakukan
terhadap tujuh korban. Apapun hasilnya baru besok akan
disampaikan,”ucapnya.