31.5 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Program Prioritas Harus Sejalan dengan RPJMD

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta konektivitas antardaerah yaitu pemerintah desa, kelurahan, kecamatan hingga ke kabupaten dalam hal pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang terintegrasi, dan akses layanan kesehatan harus merata dan adil.

“Dalam pelaksanaan pembangunan di daerah pemerintahan Desa, Kelurahan dan Kecamatan harus berkomitmen pada program prioritas yang menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Kotim sesuai dengan komitmen RPJMD,” kata anggota Komisi III  DPRD Kabupaten Kotim Hj.Megawati, Jumat (21/10).

Dirinya mengatakan program prioritas yang sudah dicanangkan oleh eksekutif agar dapat benar-benar diwujudkan, terutama sektor infrastruktur,  Dalam hal ini, sebagaimana yang telah dilakukan pihak pemerintah kabupten yang telah memberikan bantuan alat berat di setiap kecamatan yang bertujuan untuk membantu pembangunan di masing-masing kecamatan.

Baca Juga :  Pertanian di Kalimantan Menyongsong Masa Depan

“Program itu perlu diregulasi dengan baik mulai dari operasionalnya hingga mapping kerja-kerja pembangunan infrastruktur di kecamatan. Karena sampai hari ini kami belum melihat manfaat nyata dari realisasi bantuan alat berat dimasing-masing Kecamatan yang telah di lakukan tahun 2022 lalu,” ujar Megawati.

Politisi Partai Amanat Nasianol (PAN) ini menyampaikan terkait adanya laporan warga tentang jalan rusak dan banjir masih terjadi. Bahkan di musim penghujan yang saat ini kondisinya semakin parah. Padahal solusinya bisa menggunakan alat berat itu untuk mengeruk aliran air atau drainase di masing-masing kecamatan.

“Kami mendorong bagaimana gagasan nyata dan kongkret terhadap penanganan infrastruktur di daerah pedalaman agar berlangsung secara nyata dan adil. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, agar jangan hanya fokus pada pembanguan di dalam Kota saja, tetapi juga daerah pelosok desa di Kabupaten Kotim ini,” tutupnya (bah)

Baca Juga :  Perlu Ditangani dan Disikapi Serius Soal Keberadaan Gepeng di Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta konektivitas antardaerah yaitu pemerintah desa, kelurahan, kecamatan hingga ke kabupaten dalam hal pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang terintegrasi, dan akses layanan kesehatan harus merata dan adil.

“Dalam pelaksanaan pembangunan di daerah pemerintahan Desa, Kelurahan dan Kecamatan harus berkomitmen pada program prioritas yang menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Kotim sesuai dengan komitmen RPJMD,” kata anggota Komisi III  DPRD Kabupaten Kotim Hj.Megawati, Jumat (21/10).

Dirinya mengatakan program prioritas yang sudah dicanangkan oleh eksekutif agar dapat benar-benar diwujudkan, terutama sektor infrastruktur,  Dalam hal ini, sebagaimana yang telah dilakukan pihak pemerintah kabupten yang telah memberikan bantuan alat berat di setiap kecamatan yang bertujuan untuk membantu pembangunan di masing-masing kecamatan.

Baca Juga :  Pertanian di Kalimantan Menyongsong Masa Depan

“Program itu perlu diregulasi dengan baik mulai dari operasionalnya hingga mapping kerja-kerja pembangunan infrastruktur di kecamatan. Karena sampai hari ini kami belum melihat manfaat nyata dari realisasi bantuan alat berat dimasing-masing Kecamatan yang telah di lakukan tahun 2022 lalu,” ujar Megawati.

Politisi Partai Amanat Nasianol (PAN) ini menyampaikan terkait adanya laporan warga tentang jalan rusak dan banjir masih terjadi. Bahkan di musim penghujan yang saat ini kondisinya semakin parah. Padahal solusinya bisa menggunakan alat berat itu untuk mengeruk aliran air atau drainase di masing-masing kecamatan.

“Kami mendorong bagaimana gagasan nyata dan kongkret terhadap penanganan infrastruktur di daerah pedalaman agar berlangsung secara nyata dan adil. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, agar jangan hanya fokus pada pembanguan di dalam Kota saja, tetapi juga daerah pelosok desa di Kabupaten Kotim ini,” tutupnya (bah)

Baca Juga :  Perlu Ditangani dan Disikapi Serius Soal Keberadaan Gepeng di Kotim

Terpopuler

Artikel Terbaru