27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Ayo, Bersama Mencegah Corona

PANDEMI corona, menjadi perhatian serius dunia.
Di tingkat kota, Pemko Palangka Raya telah melakukan berbagai tahapan demi
mencegah penyebarannya, menangkal terinfeksinya masyarakat, dan menjaga
lingkungan sekitar agar steril. Di bawah komando Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin, dan melalui Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Palangka Raya,
pemko telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganannya.


Bahkan, atas instruksi Fairid, pemko pun
berinovasi dengan membangun beberapa wastafel portabel di tempat-tempat
keramaian. Meskipun demikian, pemko tak bisa melakukan pencegahan ini
sendirian. Dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat juga
diperlukan. Imbauan yang dikeluarkan, tindakan pencegahan, juga mesti diimbangi
dengan kesadaran hidup bersih dan sehat, serta tindakan nyata dari masyarakat.

Dikatakan Fairid, tim gugus telah menyediakan
tempat cuci tangan atau wastafel portabel pada sejumlah kawasan publik yang
ramai akan pengunjung. Hal tersebut merupakan upaya pemko menanggulangi
penyebaran virus corona, dan membiasakan masyarakat agar selalu menjaga
kebersihan.

“Harapan kami fasilitas ini dapat berfungsi dengan
baik, dan masyarakat sebagaimana mestinya membiasakan untuk rutin mencuci
tangan demi terhindar dari segala penyakit, terutama virus corona,” ucap
Fairid, baru-baru ini.

“Tim gugus tugas pencegahan Covid-19 telah
menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel portable pada sejumlah kawasan
publik. Ini salah satu upaya menanggulangi penyebaran virus ini,” tambah wali
kota.

Dengan adanya tempat cuci tangan atau wastafel
portable di sejumlah titik kawasan Kota Palangka Raya, maka diharapkan Fairid,
fasilitas itu dapat dimanfaatkan masyarakat sebagaimana mestinya.

Baca Juga :  Pembagian 15 Ribu Paket Sembako Ditargetkan Sebelum Ramadan Selesai

Di lain tempat, Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan
Covid-19 Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menjelaskan, wastafel portable ini
disediakan di tempat umum. “Yang dikerjakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka
Raya ini salah satu strategi meningkatkan kemampuan perorangan menangkal virus
melalui gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” kata kepala Dinas
Kesehatan Kota Palangka Raya tersebut.

Selain menyediakan wastafel portabel, pemko
melalui instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Palangka Raya juga melakukan aksi nyata mencegah corona. Petugas dari BPBD
sejak beberapa hari lalu melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke beberapa
kantor perangkat (PD), fasilitas publik, dan sekolah-sekolah.

Seperti di Kantor DPRD Palangka Raya, petugas
menyemprot satu per satu ruangan, termasuk ruang rapat paripurna, ruangan staf
dan sekretariat, bahkan ruang press room wartawan juga disemprot agar steril
dari bakteri dan kuman yang bisa memicu timbulnya penyakit.

Penyemprotan ini dilakukan karena Sekretariat
DPRD Kota Palangka Raya menjadi tempat terlaksananya pelayanan umum terhadap
pengaduan masyarakat dan menjadi wadah pelaksanaan tugas rutin pegawai,
sehingga wilayah kerjanya harus steril dari berbagai bakteri dan virus.

Sementara PD lain yang dilakukan penyemprotan
adalah Kantor Inspektorat Kota Palangka Raya. Giat penyemprotan disinfektan
juga dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka
Raya.

Untuk kawasan umum, penyemprotan disinfektan
juga dilakukan di Masjid Darul Rahmah Kameloh, pertokoan Kameloh, SD
Muhammadiyah Pahandut (Jalan Ulin), TK Aisyiah 2 (Jalan Rasak), SMP
Muhammadiyah (Jalan RTA Milono Km 1,5), SMA Muhammadiyah 1 (Jalan RTA Milono)
serta memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan kepada masyarakat dengan
selalu memperhatikan kesehatan dan juga dilakukan pembekalan informasi seputar
Covid-19. Pemko pun membentuk tim gugus tugas.

Baca Juga :  Mendagri: Pengadaan APD Pilkada PL Saja, yang Penting Tidak Ada Niat M

Tim ini terbagi empat bidang. Semuanya, bekerja
dengan ekstra demi mencegah corona. Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19
Palangka Raya meliputi edukasi deteksi dini, pembersihan lingkungan gerakan
bersama, serta surat edaran. Bidang penanganan, obyek berada di RSUD Doris
Sylvanus untuk siap menerima pasien ODP dan PDP terkait virus corona.

Bidang pengawasan, pengawasan terhadap kafe,
diskotik atau tempat hiburan malam, pasar dadakan dan kerumunan orang, serta
melakukan pengawasan di free day. Serta bidang sosialisasi melalui media center
pemko yang menyampaikan semua informasi terkait pencegahan corona.

Meskipun demikian, masyarakat juga diharapkan
aktif. Selain menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas, masyarakat juga diminta
menjaga kebersihan, dan mengurangi aktivitas di keramaian. Wali kota pun juga
mengharapkan kerja sama masyarakat. Ia juga mengapresiasi kinerja para petugas
di lapangan. Kata Fairid, kerja keras seluruh petugas relawan baik yang di
lapangan dan petugas medis patut dihargai.

“Saudara-saudara kita ini bekerja sepenuh hati.
Manusia pasti tidak ada yang sempurna. Support dan dukungan semangat tentu
diperlukan oleh saudara-saudara kita yang bertugas di lapangan. Kepada seluruh
relawan petugas medis dan petugas lapangan dari pemerintah ataupun masyarakat,
saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, mudah-mudahan ini menjadi
amal ibadah kelak,” pungkasnya. 

PANDEMI corona, menjadi perhatian serius dunia.
Di tingkat kota, Pemko Palangka Raya telah melakukan berbagai tahapan demi
mencegah penyebarannya, menangkal terinfeksinya masyarakat, dan menjaga
lingkungan sekitar agar steril. Di bawah komando Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin, dan melalui Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Palangka Raya,
pemko telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganannya.


Bahkan, atas instruksi Fairid, pemko pun
berinovasi dengan membangun beberapa wastafel portabel di tempat-tempat
keramaian. Meskipun demikian, pemko tak bisa melakukan pencegahan ini
sendirian. Dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat juga
diperlukan. Imbauan yang dikeluarkan, tindakan pencegahan, juga mesti diimbangi
dengan kesadaran hidup bersih dan sehat, serta tindakan nyata dari masyarakat.

Dikatakan Fairid, tim gugus telah menyediakan
tempat cuci tangan atau wastafel portabel pada sejumlah kawasan publik yang
ramai akan pengunjung. Hal tersebut merupakan upaya pemko menanggulangi
penyebaran virus corona, dan membiasakan masyarakat agar selalu menjaga
kebersihan.

“Harapan kami fasilitas ini dapat berfungsi dengan
baik, dan masyarakat sebagaimana mestinya membiasakan untuk rutin mencuci
tangan demi terhindar dari segala penyakit, terutama virus corona,” ucap
Fairid, baru-baru ini.

“Tim gugus tugas pencegahan Covid-19 telah
menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel portable pada sejumlah kawasan
publik. Ini salah satu upaya menanggulangi penyebaran virus ini,” tambah wali
kota.

Dengan adanya tempat cuci tangan atau wastafel
portable di sejumlah titik kawasan Kota Palangka Raya, maka diharapkan Fairid,
fasilitas itu dapat dimanfaatkan masyarakat sebagaimana mestinya.

Baca Juga :  Pembagian 15 Ribu Paket Sembako Ditargetkan Sebelum Ramadan Selesai

Di lain tempat, Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan
Covid-19 Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menjelaskan, wastafel portable ini
disediakan di tempat umum. “Yang dikerjakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka
Raya ini salah satu strategi meningkatkan kemampuan perorangan menangkal virus
melalui gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” kata kepala Dinas
Kesehatan Kota Palangka Raya tersebut.

Selain menyediakan wastafel portabel, pemko
melalui instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Palangka Raya juga melakukan aksi nyata mencegah corona. Petugas dari BPBD
sejak beberapa hari lalu melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke beberapa
kantor perangkat (PD), fasilitas publik, dan sekolah-sekolah.

Seperti di Kantor DPRD Palangka Raya, petugas
menyemprot satu per satu ruangan, termasuk ruang rapat paripurna, ruangan staf
dan sekretariat, bahkan ruang press room wartawan juga disemprot agar steril
dari bakteri dan kuman yang bisa memicu timbulnya penyakit.

Penyemprotan ini dilakukan karena Sekretariat
DPRD Kota Palangka Raya menjadi tempat terlaksananya pelayanan umum terhadap
pengaduan masyarakat dan menjadi wadah pelaksanaan tugas rutin pegawai,
sehingga wilayah kerjanya harus steril dari berbagai bakteri dan virus.

Sementara PD lain yang dilakukan penyemprotan
adalah Kantor Inspektorat Kota Palangka Raya. Giat penyemprotan disinfektan
juga dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka
Raya.

Untuk kawasan umum, penyemprotan disinfektan
juga dilakukan di Masjid Darul Rahmah Kameloh, pertokoan Kameloh, SD
Muhammadiyah Pahandut (Jalan Ulin), TK Aisyiah 2 (Jalan Rasak), SMP
Muhammadiyah (Jalan RTA Milono Km 1,5), SMA Muhammadiyah 1 (Jalan RTA Milono)
serta memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan kepada masyarakat dengan
selalu memperhatikan kesehatan dan juga dilakukan pembekalan informasi seputar
Covid-19. Pemko pun membentuk tim gugus tugas.

Baca Juga :  Mendagri: Pengadaan APD Pilkada PL Saja, yang Penting Tidak Ada Niat M

Tim ini terbagi empat bidang. Semuanya, bekerja
dengan ekstra demi mencegah corona. Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19
Palangka Raya meliputi edukasi deteksi dini, pembersihan lingkungan gerakan
bersama, serta surat edaran. Bidang penanganan, obyek berada di RSUD Doris
Sylvanus untuk siap menerima pasien ODP dan PDP terkait virus corona.

Bidang pengawasan, pengawasan terhadap kafe,
diskotik atau tempat hiburan malam, pasar dadakan dan kerumunan orang, serta
melakukan pengawasan di free day. Serta bidang sosialisasi melalui media center
pemko yang menyampaikan semua informasi terkait pencegahan corona.

Meskipun demikian, masyarakat juga diharapkan
aktif. Selain menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas, masyarakat juga diminta
menjaga kebersihan, dan mengurangi aktivitas di keramaian. Wali kota pun juga
mengharapkan kerja sama masyarakat. Ia juga mengapresiasi kinerja para petugas
di lapangan. Kata Fairid, kerja keras seluruh petugas relawan baik yang di
lapangan dan petugas medis patut dihargai.

“Saudara-saudara kita ini bekerja sepenuh hati.
Manusia pasti tidak ada yang sempurna. Support dan dukungan semangat tentu
diperlukan oleh saudara-saudara kita yang bertugas di lapangan. Kepada seluruh
relawan petugas medis dan petugas lapangan dari pemerintah ataupun masyarakat,
saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, mudah-mudahan ini menjadi
amal ibadah kelak,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru