30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ini Pesan Ketua DPRD Kotim Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 di Kotim

SAMPIT- Ketua DPRD
Kotawaringin Timur, Dra Rinie mengimbau semua warga setempat untuk mengurangi
aktivitas di luar rumah selama masa tanggap darurat virus corona atau Covid-19
di Kalimantan Tengah saat ini.

“Saya mengimbau
masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Karena pemerintah provinsi
telah menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat virus corona,”
kata Rinie, Senin (23/3).

Rinie juga minta masyarakat
agar lebih waspada terhadap penyebaran virus yang mematikan tersebut. Caranya,
dengan menghindari berbagai kegiatan yang mengundang perkumpulan banyak orang maupun
bersentuhan fisik secara intens dengan masyarakat lainnya.

“Saya berharap tingkat
kesadaran masyarakat terhadap bahayanya Covid-19 ini cepat meningkat, sehingga
di kabupaten ini tidak ada warga masyarakat yang terinfeksi virus
tersebut,” harapnya.

Baca Juga :  Remaja di Palangka Raya Mulai Terima Vaksin

Politikus PDI Perjuangan ini
juga mengakui, pandemi Covid-19 ini sudah berdampak terhadap hampir semua
sektor, termasuk di Kotim. Tapi upaya apapun harus dilakukan maksimal dalam
rangka pencegahan agar virus ini tidak sampai mewabah.

“Dampak ekonomi itu pasti
terjadi. Tapi situasinya sudah seperti ini dan mengharuskan kita melakukan
apapun cara untuk mencegahnya. Tinggal pilih, apakah mau tetap mempertahankan
dampak ekonominya atau mencegah penyakit itu,” ujarnya.

Rinie  juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan
kewaspadaan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari penularan Covid-19.
Menjalankan pola hidup sehat menjadi cara efektif untuk mencegah terjangkit
berbagai penyakit, termasuk Covid-19. 

SAMPIT- Ketua DPRD
Kotawaringin Timur, Dra Rinie mengimbau semua warga setempat untuk mengurangi
aktivitas di luar rumah selama masa tanggap darurat virus corona atau Covid-19
di Kalimantan Tengah saat ini.

“Saya mengimbau
masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Karena pemerintah provinsi
telah menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat virus corona,”
kata Rinie, Senin (23/3).

Rinie juga minta masyarakat
agar lebih waspada terhadap penyebaran virus yang mematikan tersebut. Caranya,
dengan menghindari berbagai kegiatan yang mengundang perkumpulan banyak orang maupun
bersentuhan fisik secara intens dengan masyarakat lainnya.

“Saya berharap tingkat
kesadaran masyarakat terhadap bahayanya Covid-19 ini cepat meningkat, sehingga
di kabupaten ini tidak ada warga masyarakat yang terinfeksi virus
tersebut,” harapnya.

Baca Juga :  Remaja di Palangka Raya Mulai Terima Vaksin

Politikus PDI Perjuangan ini
juga mengakui, pandemi Covid-19 ini sudah berdampak terhadap hampir semua
sektor, termasuk di Kotim. Tapi upaya apapun harus dilakukan maksimal dalam
rangka pencegahan agar virus ini tidak sampai mewabah.

“Dampak ekonomi itu pasti
terjadi. Tapi situasinya sudah seperti ini dan mengharuskan kita melakukan
apapun cara untuk mencegahnya. Tinggal pilih, apakah mau tetap mempertahankan
dampak ekonominya atau mencegah penyakit itu,” ujarnya.

Rinie  juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan
kewaspadaan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari penularan Covid-19.
Menjalankan pola hidup sehat menjadi cara efektif untuk mencegah terjangkit
berbagai penyakit, termasuk Covid-19. 

Terpopuler

Artikel Terbaru