PALANGKA RAYA – Meskipun Pemerintah Kota menyatakan penerapan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palangka Raya tidak akan
diperpanjang dan selesai pada 24 Mei, namun petugas gabungan tetap terlihat
masih melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang melintas di posko check
point. Salah satunya di posko bawah jembatan Kahayan Jalan S. Parman, Palangka
Raya.
Pantauan kaltengpos.co Jumat (22/5) malam, petugas gabungan yang terdiri
dari TNI, Polri, Pol PP dan Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan ketika jam malam
mulai diberlakukan pukul 20.00 WIB.
Hingga dimulainya jam malam
tersebut, puluhan kendaraan terlihat masih melintas di pos. Nampak masih ada
mobil yang membawa penumpang melebihi kapasitas serta pengendara motor yang
berboncengan tanpa ada hubungan keluarga.
Sembari melakukan pemeriksaan
menggunakan thermo gun (alat periksa
suhu), petugas juga memberikan imbauan serta arahan kepada para pengguna jalan.
Tidak sedikit pula yang dipaksa putar balik karena tak punya arah dan tujuan
yang jelas ketika ditanya.
Petugas juga membagikan sebuah
bingkisan berupa makanan kepada warga yang membutuhkan. Tak seberapa jumlahnya
namun sangat berkesan bagi mereka yang mendapatkan.
Salah satu warga yang melintas
dan mendapat bingkisan makanan oleh Petugas di posko mengungkapkan rasa terima
kasih kepada Petugas. Dirinya mengaku kesulitan menemukan warung makan yang
masih buka saat jam malam.
“Mau keluar cari makan
keliling-keliling nggak ada yang buka kebetulan disini dikasih sama bapaknya.
Terima kasih pak,” ungkap Andre.
Menurut informasi yang didapat,
bingkisan makanan yang berada di check point tersebut asalnya dari beberaoa
dermawan yang tidak mau disebut namanya. Hak itu mendapat respon positif dari
Petugas dan kemudin membagikan kepada warga yang membutuhkan.