SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Rudini Darwan Ali dan H Samsudin atau pasangan Kotim Bercahaya akan berkomitmen dan konsisten menjalankan sejumlah program pendidikan sebagaimana yang tertuang dalam visi misi yang akan mewujudkan Kabupaten Kotim yang aman, berkeadilan, cerdas, relijius dan sejahtera.
Menurut Calon Bupati Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali mengatakan visi, misi dan program pendidikan nantinya akan menjadi tanggung jawab pokok pemerintah kabupaten. Pasalnya hal tersebut merupakan amanah besar, dan nantinya akan sinergi dengan visi pendidikan nasional, baik pusat maupun daerah.
“Pasangan Kotim Bercahaya nantinya akan mendukung sepenuhnya Program Nasional Revolusi Karakter Bangsa dengan mengedepankan aspek kepribadian lokal, penataan kembali kurikulum pendidikan nasional harus terus didukung, dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, nilai- nilai patriotisme, semangat bela negara,” ujar Rudini.
Dia mengatakan, pendidikan dasar budi pekerti akan dicanangkan sebagai program wajib untuk pemantapan karakter dan kepribadian serta kearifan lokal. Soal budaya dan bahasa daerah yang harus masuk dalam kurikulum pendidikan muatan lokal, karena anak-anak harus terus di didik untuk cinta terhadap budaya dan bahasa daerah.
“Terkait kualitas dan tingkat kesejahteraan guru, termasuk guru PAUD dan TK juga akan menjadi fokus perhatian kami, pasangan Kotim Bercahaya akan memberikan jaminan hidup yang memadai bagi para guru. Terutama yang bertugas di daerah terpencil dengan memberikan tambahan tunjangan fungsional dan fasilitas yang lebih memadai,” ucap Rudini.
Pasangan Kotim Bercahaya akan membuat kebijakan pemerataan fasilitas pendidikan diseluruh wilayah kecamatan dan desa, terutama dikawasan atau wilayah yang teridentifikasi masih sangat rendah tingkat pelayanan pendidikannya, dan dalam soal rekruitmen dan distribusi guru kedepan akan dilakukan secara adil dan merata dengan tetap memperhatikan kualitasnya.
“Hal nyata yang akan dilakukan untuk kepentingan dunia pendidikan di Kabupaten Kotim adalah tidak boleh ada lagi warga masyarakat usia sekolah yang tidak sekolah karena alasan biaya, warga yang tidak mampu akan diberikan akses dan kemudahan untuk mendapatkan jaminan pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi,” tutupnya.