33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ini Faktor Utama agar Pelabuhan Segintung Segera Terealisasi Pengopera

PALANGKA RAYA – Banyaknya persoalan yang ditemukan terkait
rencana pengoperasian Pelabuhan Teluk Segintung, menjajdi perhatian serius
Pemerintah Kabupaten (Pembak) Seruyan dan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan
Indonesia (ABUPI) Koordinator Wilayah Kalteng. Sebab, dua lembaga tersebut
telah jalin kerjasama untuk pengelolaan dan pengoperasian Pelabuhan Teluk
Segintung.

Koordinator ABUPI Kalteng M Guntur Syaban mengatakan,
sebagai monitoring dari MoU, telah dibuat timeline tahapan kegiatan yang harus
dilaksanakan masing-masing pihak dalam durasi waktu yang telah ditentukan. Itu
dilakukan agar proses pencepatan pengoperasian Pelabuhan Teluk Segintung segera
terlaksana.

“Hasil rapat koordinasi lanjutan, pada tanggal 2 Juli
2019 yang dihadiri langsung oleh Bupati Seruyan Yulhaidir dan staf, bahwa
proses pencepatan operasional Pelabuhan Teluk Segintung masih banyak persoalan
mendasar yang harus diselesaikan. Itu seperti persoalan jalan utama di sisi
darat dan persoalan lainnya disisi perairan yang tidak lepas dari perhatian
yang cukup serius, misalnya rencana pembangunan break water dan pengerukan
kolam pelabuhan, pemasangan rambu keselamatan pelayaran serta fasilitas
pendukung lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Temu Regional PWM, PTM dan PWA se Kalimantan Bahas Sinergitas Amal Us

Menurutnya, faktor utama agar segera  terealisasinya pengoperasian pelabuhan, yakni
pembangunan dan peningkatan Kualitas jalan utama menuju Pelabuhan Segintung.
“Ini menjadi mutlak harus dilakukan, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten
Seruyan akan mengusahakan pembangunannya. Kemungkinan melalui pengajuan dana
pusat, karena anggaran yang diperlukan sangat besar,” ujarnya.

Dia memastikan, walau banyak persoalan yang dihadapi dalam
percepatan pengelolaan dan pengoperasian Pelabuhan Teluk Segintung, kerjasama
Pemerintah Kabupaten Seruyan dengan Pihak ABUPI tetap terus dilaksanakan. Hal
itu sesuai rencana awal yang tersurat dalam MoU, yakni mewujudkan Pengelolaan
dan Pengoperasian Serta Pengembangan Pelabuhan Laut Segintung.

“Kemitraan dengan
pihak pengguna jasa pelabuhan terus dilakukan dan diupayakan oleh pihak ABUPI.
Dan sehubungan dengan pelaksanaan Kerja sama pelayanan jasa kepelabuhanan dan
pemanfaatan kawasan industri selaku Port Operator Pelabuhan Teluk Segintung,
maka akan melalui tahapan kerjasama kepelabuhanan sesuai dengan Ketentuan yang
berlaku, khususnya berkaitan dengan masalah konsesi terhadap segmen usaha
kepelabuhanan,” pungkasnya. (arj/OL)

Baca Juga :  Duh, Ternyata Masih Ada Petugas KPPS yang Belum Ikut Rapid Tes

PALANGKA RAYA – Banyaknya persoalan yang ditemukan terkait
rencana pengoperasian Pelabuhan Teluk Segintung, menjajdi perhatian serius
Pemerintah Kabupaten (Pembak) Seruyan dan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan
Indonesia (ABUPI) Koordinator Wilayah Kalteng. Sebab, dua lembaga tersebut
telah jalin kerjasama untuk pengelolaan dan pengoperasian Pelabuhan Teluk
Segintung.

Koordinator ABUPI Kalteng M Guntur Syaban mengatakan,
sebagai monitoring dari MoU, telah dibuat timeline tahapan kegiatan yang harus
dilaksanakan masing-masing pihak dalam durasi waktu yang telah ditentukan. Itu
dilakukan agar proses pencepatan pengoperasian Pelabuhan Teluk Segintung segera
terlaksana.

“Hasil rapat koordinasi lanjutan, pada tanggal 2 Juli
2019 yang dihadiri langsung oleh Bupati Seruyan Yulhaidir dan staf, bahwa
proses pencepatan operasional Pelabuhan Teluk Segintung masih banyak persoalan
mendasar yang harus diselesaikan. Itu seperti persoalan jalan utama di sisi
darat dan persoalan lainnya disisi perairan yang tidak lepas dari perhatian
yang cukup serius, misalnya rencana pembangunan break water dan pengerukan
kolam pelabuhan, pemasangan rambu keselamatan pelayaran serta fasilitas
pendukung lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Temu Regional PWM, PTM dan PWA se Kalimantan Bahas Sinergitas Amal Us

Menurutnya, faktor utama agar segera  terealisasinya pengoperasian pelabuhan, yakni
pembangunan dan peningkatan Kualitas jalan utama menuju Pelabuhan Segintung.
“Ini menjadi mutlak harus dilakukan, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten
Seruyan akan mengusahakan pembangunannya. Kemungkinan melalui pengajuan dana
pusat, karena anggaran yang diperlukan sangat besar,” ujarnya.

Dia memastikan, walau banyak persoalan yang dihadapi dalam
percepatan pengelolaan dan pengoperasian Pelabuhan Teluk Segintung, kerjasama
Pemerintah Kabupaten Seruyan dengan Pihak ABUPI tetap terus dilaksanakan. Hal
itu sesuai rencana awal yang tersurat dalam MoU, yakni mewujudkan Pengelolaan
dan Pengoperasian Serta Pengembangan Pelabuhan Laut Segintung.

“Kemitraan dengan
pihak pengguna jasa pelabuhan terus dilakukan dan diupayakan oleh pihak ABUPI.
Dan sehubungan dengan pelaksanaan Kerja sama pelayanan jasa kepelabuhanan dan
pemanfaatan kawasan industri selaku Port Operator Pelabuhan Teluk Segintung,
maka akan melalui tahapan kerjasama kepelabuhanan sesuai dengan Ketentuan yang
berlaku, khususnya berkaitan dengan masalah konsesi terhadap segmen usaha
kepelabuhanan,” pungkasnya. (arj/OL)

Baca Juga :  Duh, Ternyata Masih Ada Petugas KPPS yang Belum Ikut Rapid Tes

Terpopuler

Artikel Terbaru