30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Duh, Ternyata Masih Ada Petugas KPPS yang Belum Ikut Rapid Tes

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah mengatakan bahwa, pihaknya telah
melakukan rapid test kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS) di 622 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Palangka Raya.

Dikatakannya, jika untuk petugas
KPPS yang mengikuti rapid test tersebut yaitu sesuai dengan berjumlah sebanyak
5.598 orang petugas KPPS yaitu sembilan orang dari masing-masing TPS.

“KPU Kota Palangka Raya
sudah melakukan Rapid Test kepada petugas KPPS yang dimulai sejak tanggal 26
sampai tanggal 30 November lalu, dengan jumlah 9 x 622 TPS dengan total 5.598
petugas KPPS. Artinya setiap TPS itu ada 9 orang yang kita lakukan tapi tes
dari jumlah TPS yaitu 622,” kata Ngismatul, Jumat (4/12).

Baca Juga :  Wawali Adakan Senam Bersama ASN

Lanjutnya, memang dari jumlah
tersebut masih ada beberapa petugas KPPS yang belum mengikuti rapid tes. Dengan
demikian pihaknya pun masih memberikan waktu sampai 7 Desember, sehingga nanti
satu hari sebelum pencoblosan petugas dipastikan sudah mengikuti rapid test
dalam kondisi sehat.

“Memang sebagian ada yang
belum ikut rapid test tapi kami masih memberikan waktu sampai tanggal 7
Desember, jadi tanggal 8 nanti sudah ada hasilnya sudah keluar. Sehingga kami
pastikan pada tanggal 9 Desember itu nanti dalam kondisi sehat semua,”
ujarnya.

Tambahnya, dalam kondisi sehat
yang dimaksud yaitu dengan berdasarkan hasil rapid test yang non reaktif,
dangan harapan tidak ada cluster cluster yang ada di TPS.

Baca Juga :  Telkomsel Hadir di Daerah Lumbung Pangan Nasional

“Kami juga sudah komunikasi
dengan pihak Bawaslu petugas TPS juga sudah di rapid sehingga orang di dalam
TPS itu nanti dalam kondisi non reaktif semua,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah mengatakan bahwa, pihaknya telah
melakukan rapid test kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS) di 622 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Palangka Raya.

Dikatakannya, jika untuk petugas
KPPS yang mengikuti rapid test tersebut yaitu sesuai dengan berjumlah sebanyak
5.598 orang petugas KPPS yaitu sembilan orang dari masing-masing TPS.

“KPU Kota Palangka Raya
sudah melakukan Rapid Test kepada petugas KPPS yang dimulai sejak tanggal 26
sampai tanggal 30 November lalu, dengan jumlah 9 x 622 TPS dengan total 5.598
petugas KPPS. Artinya setiap TPS itu ada 9 orang yang kita lakukan tapi tes
dari jumlah TPS yaitu 622,” kata Ngismatul, Jumat (4/12).

Baca Juga :  Wawali Adakan Senam Bersama ASN

Lanjutnya, memang dari jumlah
tersebut masih ada beberapa petugas KPPS yang belum mengikuti rapid tes. Dengan
demikian pihaknya pun masih memberikan waktu sampai 7 Desember, sehingga nanti
satu hari sebelum pencoblosan petugas dipastikan sudah mengikuti rapid test
dalam kondisi sehat.

“Memang sebagian ada yang
belum ikut rapid test tapi kami masih memberikan waktu sampai tanggal 7
Desember, jadi tanggal 8 nanti sudah ada hasilnya sudah keluar. Sehingga kami
pastikan pada tanggal 9 Desember itu nanti dalam kondisi sehat semua,”
ujarnya.

Tambahnya, dalam kondisi sehat
yang dimaksud yaitu dengan berdasarkan hasil rapid test yang non reaktif,
dangan harapan tidak ada cluster cluster yang ada di TPS.

Baca Juga :  Telkomsel Hadir di Daerah Lumbung Pangan Nasional

“Kami juga sudah komunikasi
dengan pihak Bawaslu petugas TPS juga sudah di rapid sehingga orang di dalam
TPS itu nanti dalam kondisi non reaktif semua,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru