KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO– Sesuai arahan Kementerian Kesehatan terkait program vaksinasi untuk masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kapuas masih memprioritaskan kepada kelompok lansia dan guru.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Apendi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tri Setya Utami, Kamis (20/5). Diketahui pada saat bulan Ramadan lalu, dr Tri menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk lansia dan guru tetap berjalan sesuai standar yang telah ditentukan.
“Namun ada beberapa lansia yang tidak mau vaksinasi dan menunggu setelah lebaran,” katanya.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa program vaksinasi banyak dipusatkan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas. Sebelumnya juga telah dilakukan secara massal untuk guru dan calon jemaah haji.
“Tentu semua sudah mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah,”ucap dr Tri Setya Utami.
Bahkan, dirinya membeberkan bahwa satu hari sebelum lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H, beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) masih melayani vaksinasi untuk dosis ke-2. “Setelah lebaran pun, PKM dan RSUD juga tetap melayani vaksinasi dengan masih memprioritaskan lansia dan guru-guru,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, dr Tri meminta kepada masyarakat agar jangan ragu untuk divaksin, dan tidak terpengaruh terhadap informasi-informasi hoax terkait vaksin. “Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi seputaran vaksin Covid-19, dapat mengaksesnya di s.id/infovaksin,” jelasnya.
Hingga saat ini, dikatakannya bahwa cakupan vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Kapuas sudah mencapai 2,47 persen untuk dosis ke-1 dengan jumlah sebanyak 747 lansia dari jumlah sasaran sebanyak 30.191. Sedangkan untuk dosis ke-2 sudah sebanyak 552 lansia yang telah divaksin atau baru mencapai 1,83 persen.