PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat terus berupaya maksimal dalam
penanganan Covid-19 di Kota Cantik. Namun seiring dengan terus meningkatnya
jumlah pasien positif baru, desakan agar pemko kembali menerapkan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) pun kembali mencuat.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin menyatakan, hingga kini pemko belum memutuskan
apakah akan kembali menerapkan PSBB atau tidak.
“Kita belum selesai nanti
akan tetap berkoordinasi dulu, kalau sudah ada keputusan nanti akan
diumumkan,” kata Fairid Naparin, Kamis (18/6) saat ditanya terkait hasil rapat
terbatas (ratas) tentang situasi terkini penanganan Covid-19 yang dilaksanakan
Rabu (17/6).
Meski demikian lanjut Fairid, jika
dalam pertimbangannya nanti memang PSBB di Kota Palangka Raya perlu kembali dilakukan,
maka hal itu tidak menutup kemungkina. Akan tetapi sejauh ini, pemerintah
setempat juga harus menimbang dan benar-benar memperhitungkan.
“Kalau memang perlu
dilakukan, ya kenapa tidak. Tetapi saat ini kita juga benar-benar menimbang secara
komprehensif dan memperhitungkannya dengan matang,” ujar Fairid Naparin
yang ditemui usai pelantikan Damang Kepala Adat di Gedung Palampang Tarung.
Dia menambahkan bahwa pemerintah
setempat juga masih melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah.
“Ini salah satunya juga
harapan kami kesana (anggaran, red), kita menghitung dulu menyurati dan
berkoordinasi dengan pihak Provinsi. Jadi saat ini sedang tahapan-tahapan
seperti itu,” tutupnya.