30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Gelar Rakor Covid-19, Begini Arahan Bupati Kapuas

KUALA KAPUAS – Dalam rangka mengantisipasi
perkembangan dan penyebaran virus korona serta langkah-langkah yang perlu
diambil dalam penanganan, Pemerintah Kabupaten Kapuas melaksanakan rapat
koordinasi lintas sektor kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi Corona Virus
Disease 19 (Covid-19), Selasa (17/3).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati
Kapuas Ir. Ben Brahim. S. Bahat, MM. MT itu, menggunakan teknologi komunikasi
via whatsapp sebagai bentuk keseriusan Bupati Kapuas menangani kasus pandemi
tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan juga terkait dengan
arahan dari Presiden Joko Widodo, yang memberikan sejumlah arahan kepada
seluruh menteri, Kepala Daerah dan Masyarakat Indonesia. Dalam kegiatan itu,
arahan Presiden Joko Widodo disampaikan melalui video yang ditayangkan.

Tampak hadir, Wakil Bupati Kapuas Drs. H. M.
Nafiah Ibnor, MM, Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Andres
Nuah, Kepala OPD Lingkup Pemkab Kapuas, camat se Kabupaten Kapuas, dan lintas
sektor lainnya.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam
arahannya menyampaikan bahwa untuk menyikapi kondisi dan perkembangan saat ini,
termasuk mendengar arahan dari Presiden, ia meminta yang pertama semua kegiatan
termasuk upacara dalam memperingati Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-214 dan Hari
Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-69, sementara waktu ditunda
sampai dengan waktu yang akan ditentukan.

Baca Juga :  Bangun Pos Terpadu ! Bersama Masyarakat Kerjakan Pondasi dan Penimbun

“Semua ini dilakukan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan bagi warga masyarakat dan untuk diri kita sendiri,”
ucapnya.

Lebih lanjut, Ben Brahim mengungkapkan arahan
presiden. Ia pun meminta kepada semua yang terkait untuk melaksanakan Satuan
Tugas (Satgas), yang dibentuk mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
Satgas ini selain memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayahnya
masing-masing, juga dilaksanakan secara rutin dari rumah ke rumah.  Dengan memeriksa kondisi warga, terkait virus
korona dan demam berdarah.

“Saya minta petugas satgas untuk melakukan
pemeriksaan kepada masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas, dari pintu
ke pintu setiap hari. Ini yang perlu kita lakukan,” ujarnya.

Baca Juga :  Disdik Belum Pegang Data Penerima Kuota

Selain itu, untuk sekolah sekolah, ia
mengarahkan kepada dinas terkait untuk memberikan pemahaman sesuai dengan
petunjuk teknis kesehatan. Pemahaman tentang jangan melakukan kontak fisik
secara langsung, misalnya dalam hal bersalaman juga hal-hal yang lain dengan
jarak tertentu. Dia  meminta kepada dinas
terkait agar di depan kelas disiapkan tempat cuci tangan dan kalau waktu jam
istirahat tetap di dalam kelas.

Kepada instansi kominfo, ia juga mengharapkan
bisa memberikan informasi dan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat.  Baik melalui siaran keliling, video tron,
spanduk baliho dan radio serta menyebarkan leaflet yang berkaitan dengan pencegahan
dan penanggulangan virus korona. 

“Saya minta kepada kita semua tetap menenangkan
warga kita, dan kita mengurangi rapat-rapat di ruangan tertutup dengan banyak
orang. Kita tetap semangat menghadapi kondisi ini. Mari berjuang bersama. Kita
minta kepada tokoh agama untuk mendoakan agar Kabupaten Kapuas, Kalimantan
Tengah termasuk Indonesia terhindar dari virus korona ini,” terangnya.
(hmskmf/hen)

KUALA KAPUAS – Dalam rangka mengantisipasi
perkembangan dan penyebaran virus korona serta langkah-langkah yang perlu
diambil dalam penanganan, Pemerintah Kabupaten Kapuas melaksanakan rapat
koordinasi lintas sektor kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi Corona Virus
Disease 19 (Covid-19), Selasa (17/3).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati
Kapuas Ir. Ben Brahim. S. Bahat, MM. MT itu, menggunakan teknologi komunikasi
via whatsapp sebagai bentuk keseriusan Bupati Kapuas menangani kasus pandemi
tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan juga terkait dengan
arahan dari Presiden Joko Widodo, yang memberikan sejumlah arahan kepada
seluruh menteri, Kepala Daerah dan Masyarakat Indonesia. Dalam kegiatan itu,
arahan Presiden Joko Widodo disampaikan melalui video yang ditayangkan.

Tampak hadir, Wakil Bupati Kapuas Drs. H. M.
Nafiah Ibnor, MM, Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Andres
Nuah, Kepala OPD Lingkup Pemkab Kapuas, camat se Kabupaten Kapuas, dan lintas
sektor lainnya.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam
arahannya menyampaikan bahwa untuk menyikapi kondisi dan perkembangan saat ini,
termasuk mendengar arahan dari Presiden, ia meminta yang pertama semua kegiatan
termasuk upacara dalam memperingati Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-214 dan Hari
Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-69, sementara waktu ditunda
sampai dengan waktu yang akan ditentukan.

Baca Juga :  Bangun Pos Terpadu ! Bersama Masyarakat Kerjakan Pondasi dan Penimbun

“Semua ini dilakukan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan bagi warga masyarakat dan untuk diri kita sendiri,”
ucapnya.

Lebih lanjut, Ben Brahim mengungkapkan arahan
presiden. Ia pun meminta kepada semua yang terkait untuk melaksanakan Satuan
Tugas (Satgas), yang dibentuk mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
Satgas ini selain memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayahnya
masing-masing, juga dilaksanakan secara rutin dari rumah ke rumah.  Dengan memeriksa kondisi warga, terkait virus
korona dan demam berdarah.

“Saya minta petugas satgas untuk melakukan
pemeriksaan kepada masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas, dari pintu
ke pintu setiap hari. Ini yang perlu kita lakukan,” ujarnya.

Baca Juga :  Disdik Belum Pegang Data Penerima Kuota

Selain itu, untuk sekolah sekolah, ia
mengarahkan kepada dinas terkait untuk memberikan pemahaman sesuai dengan
petunjuk teknis kesehatan. Pemahaman tentang jangan melakukan kontak fisik
secara langsung, misalnya dalam hal bersalaman juga hal-hal yang lain dengan
jarak tertentu. Dia  meminta kepada dinas
terkait agar di depan kelas disiapkan tempat cuci tangan dan kalau waktu jam
istirahat tetap di dalam kelas.

Kepada instansi kominfo, ia juga mengharapkan
bisa memberikan informasi dan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat.  Baik melalui siaran keliling, video tron,
spanduk baliho dan radio serta menyebarkan leaflet yang berkaitan dengan pencegahan
dan penanggulangan virus korona. 

“Saya minta kepada kita semua tetap menenangkan
warga kita, dan kita mengurangi rapat-rapat di ruangan tertutup dengan banyak
orang. Kita tetap semangat menghadapi kondisi ini. Mari berjuang bersama. Kita
minta kepada tokoh agama untuk mendoakan agar Kabupaten Kapuas, Kalimantan
Tengah termasuk Indonesia terhindar dari virus korona ini,” terangnya.
(hmskmf/hen)

Terpopuler

Artikel Terbaru