28.6 C
Jakarta
Saturday, October 12, 2024

Berani Melapor ke Bawaslu Apabila Ada Dugaan Pelanggaran Pemilu

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Bawaslu Kota Palangkaraya menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif di Aula Hotel Neo Palangka Raya, Sabtu (10/6).  Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya Endrawati, mengatakan, pengawasan partisipatif merupakan pengawasan secara mandiri. Dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat. Untuk terlibat secara aktif, mandiri dan berani. Atau berani melapor ke Bawaslu apabila ada dugaan pelanggaran Pemilu

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif ini bisa menekan atau mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di wilayah Kota Palangkaraya. Sehingga tanggungjawab kami bukan hanya kami saja yang mengemban. Tapi juga suksesnya Pemilihan Umum juga tanggungjawab kita bersama. Bukan hanya penyelenggara Pemilu dalam hal ini Bawaslu saja,” tandasnya

Baca Juga :  Bupati Lepas Rombongan Bantuan Bagi Masyarakat Katingan

Endrawati mengatakan, organisasi masyarakat (ormas), OKP, media  penting sebagai ujung tombak di masyarakat membantu untuk memberikan informasi kepada Bawaslu terkait dengan jalannya Pemilu.

“Bawaslu mempunyai perangkat di tingkat  Kecamatan dan Kelurahan. Rencananya pada saat 1 bulan sebelum Pemungutan Suara pada Pemilu 2024, akan membentuk pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diperkirakan sebanyak 811 Pengawas,” jelasnya.(hfz).

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Bawaslu Kota Palangkaraya menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif di Aula Hotel Neo Palangka Raya, Sabtu (10/6).  Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya Endrawati, mengatakan, pengawasan partisipatif merupakan pengawasan secara mandiri. Dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat. Untuk terlibat secara aktif, mandiri dan berani. Atau berani melapor ke Bawaslu apabila ada dugaan pelanggaran Pemilu

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif ini bisa menekan atau mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di wilayah Kota Palangkaraya. Sehingga tanggungjawab kami bukan hanya kami saja yang mengemban. Tapi juga suksesnya Pemilihan Umum juga tanggungjawab kita bersama. Bukan hanya penyelenggara Pemilu dalam hal ini Bawaslu saja,” tandasnya

Baca Juga :  Bupati Lepas Rombongan Bantuan Bagi Masyarakat Katingan

Endrawati mengatakan, organisasi masyarakat (ormas), OKP, media  penting sebagai ujung tombak di masyarakat membantu untuk memberikan informasi kepada Bawaslu terkait dengan jalannya Pemilu.

“Bawaslu mempunyai perangkat di tingkat  Kecamatan dan Kelurahan. Rencananya pada saat 1 bulan sebelum Pemungutan Suara pada Pemilu 2024, akan membentuk pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diperkirakan sebanyak 811 Pengawas,” jelasnya.(hfz).

Terpopuler

Artikel Terbaru