28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Fraksi P4H DPRD Kalteng Minta Penanganan Karhutla Ditingkatkan

PALANGKA RAYA – Kondisi asap
yang makin tebak menjadi keprihatinan Anggota DPRD Kalteng Tomy Irawan. Ketua
Fraksi Gabungan PAN, PPP, PKS, Perindo dan Hanura (P4H) DPRD Kalteng tersebut
meminta pemerintah tidak mengendorkan upaya dalam penanaganan kebakaran hutan
dan lahan (Karhutla) di Kalteng.

‘Kami Fraksi gabungan P4H
meminta upaya pemadaman terus ditingkatkan. Karena sebelum penetapan Ibu Kota
Negara (IKN) pemadaman jalur udara begitu santer dilakukan, sekarang agak
menurun,” ucap Ketua Fraksi P4H DPRD Kalteng Tomy Irawan.

Tony juga meminta, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng menginisiasi salat minta huuan dan doa lintas agama
agar kemarau serta kebakaran lahan segera berakhir. “Kami rasa perlu
melakukan salat minta hujan dan doa minta hujan. Dan kami minta Pemprov Kalteng
yang menginisiasi kegiatan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Perlu Tata Cara Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa

Dia mengatakan, kualitas udara
sudah tidak sehat untuk masyarakat, khususnya pelajar. Kemudian kabut begitu
pekat dan aroma asap sudah tercium, sehingga sangat menganggu.

“Kabut asap sudah sangat
menggangu kita, terutama anak-anak. Dan berdasarkan informasi yang kami terima,
kualitas udara tidak sehat. Tentu itu sangat menggangu aktivitas dan kesehatan
warga,” pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Kondisi asap
yang makin tebak menjadi keprihatinan Anggota DPRD Kalteng Tomy Irawan. Ketua
Fraksi Gabungan PAN, PPP, PKS, Perindo dan Hanura (P4H) DPRD Kalteng tersebut
meminta pemerintah tidak mengendorkan upaya dalam penanaganan kebakaran hutan
dan lahan (Karhutla) di Kalteng.

‘Kami Fraksi gabungan P4H
meminta upaya pemadaman terus ditingkatkan. Karena sebelum penetapan Ibu Kota
Negara (IKN) pemadaman jalur udara begitu santer dilakukan, sekarang agak
menurun,” ucap Ketua Fraksi P4H DPRD Kalteng Tomy Irawan.

Tony juga meminta, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng menginisiasi salat minta huuan dan doa lintas agama
agar kemarau serta kebakaran lahan segera berakhir. “Kami rasa perlu
melakukan salat minta hujan dan doa minta hujan. Dan kami minta Pemprov Kalteng
yang menginisiasi kegiatan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Perlu Tata Cara Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa

Dia mengatakan, kualitas udara
sudah tidak sehat untuk masyarakat, khususnya pelajar. Kemudian kabut begitu
pekat dan aroma asap sudah tercium, sehingga sangat menganggu.

“Kabut asap sudah sangat
menggangu kita, terutama anak-anak. Dan berdasarkan informasi yang kami terima,
kualitas udara tidak sehat. Tentu itu sangat menggangu aktivitas dan kesehatan
warga,” pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru