28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Dinsos Tambah Penerima BPNT Sebanyak 15.410 KK

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah melalui Dinas Sosial Kalimantan Tengah mengupayakan memberi bantuan
kepada masyarakat, yakni sejumlah masyarakat yang ekonominya terguncang akibat
dampak wabah pandemi Virus Corona di wilayah Bumi Tambun Bungai.

Oleh katena itu, Dinas Sosial Kalteng menambah
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam program Kartu Sembako sebanyak 15.410
Kepala Keluarga. Setelah sebelumnya sudah menyalurkan 73.995 Kepala Keluarga
(KK) di 14 Kabupaten maupun Kota di Kalteng.

Dengan penambahan itu, seluruh Kalteng mendapat
bantuan BPNT sejumlah 89.405 KK berdasarkan Data Terpadu Jesejahteraan Sosial
(DTKS).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kalimantan
Tengah Budi Santoso menyampaikan
,
penambahan itu sebagai wujud reaksi sigap pemerintah daerah bersama pemerintah
pusat, terkait dampak nyata penyebaran covid-19. Yang saat ini terus dilakukan
semua pihak untuk melakukan penanganan, pencegahan Covid-19 dan langkah lain
agar kondisi saat ini berlalu.

Baca Juga :  Tidak Taati PSBB, Sejumlah Toko Ditegur Keras

Nantinya dana itu akan masuk direkening
masing-masing penerima dan dibelanjakan di E-warung berupa kebutuhan pokok,
diantara beras, gula dan sembako.

Langkah tersebut menjadi perlindungan sosial
dari Pemerintah, sebagai jaring pengamanan sosial di tengah wabah penyebaran
Cirus Corona. Tujuannya, masyarakat lapisan bawah tetap dapat memenuhi
kebutuhan pokok dan menjaga daya beli di tengah kondisi saat ini, terlebih
hantaman ekonomi.

Budi mengatakan,
jumlah tersebut akan terus diusahakan untuk terus mendapat penambahan bantuan, melalui
Gubernur Kalteng sehingga diharapkan seluruh warga masuk dalam program PKH dan
mendapat bantuan.

“Gubernur terus berusaha menambah agar
jumlah penerima bisa ditambah. Nah untuk 15.410 KK ditargetkan akan selesai
penyalurannya di bulan April ini. Jadi Dinsos sudah punya data PKH dan akan
sesegara mungkin disalurkan. Dapatnya untuk 10 bulan ke depan, 200 ribu
perbulan per KK, biasanya hanya 150 ribu, tapi karena Covid ditambah 50
ribu,” jelas Budi.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat: KKS Jawaban Tuntaskan Kemiskinan

Budi menekankan syarat utama penerima adalah
memiliki ktp-el dan nomor induk keluarga (NIK) Kalteng, sehingga penyaluran
bantuan akan tepat sasaran.

“Saya berharap dengan bantuan tersebut
bisa bermanfaat dan menyakinkan bahwa Pemerintah itu hadir ditengah-tengah
masyakat,” ucapnya. 

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah melalui Dinas Sosial Kalimantan Tengah mengupayakan memberi bantuan
kepada masyarakat, yakni sejumlah masyarakat yang ekonominya terguncang akibat
dampak wabah pandemi Virus Corona di wilayah Bumi Tambun Bungai.

Oleh katena itu, Dinas Sosial Kalteng menambah
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam program Kartu Sembako sebanyak 15.410
Kepala Keluarga. Setelah sebelumnya sudah menyalurkan 73.995 Kepala Keluarga
(KK) di 14 Kabupaten maupun Kota di Kalteng.

Dengan penambahan itu, seluruh Kalteng mendapat
bantuan BPNT sejumlah 89.405 KK berdasarkan Data Terpadu Jesejahteraan Sosial
(DTKS).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kalimantan
Tengah Budi Santoso menyampaikan
,
penambahan itu sebagai wujud reaksi sigap pemerintah daerah bersama pemerintah
pusat, terkait dampak nyata penyebaran covid-19. Yang saat ini terus dilakukan
semua pihak untuk melakukan penanganan, pencegahan Covid-19 dan langkah lain
agar kondisi saat ini berlalu.

Baca Juga :  Tidak Taati PSBB, Sejumlah Toko Ditegur Keras

Nantinya dana itu akan masuk direkening
masing-masing penerima dan dibelanjakan di E-warung berupa kebutuhan pokok,
diantara beras, gula dan sembako.

Langkah tersebut menjadi perlindungan sosial
dari Pemerintah, sebagai jaring pengamanan sosial di tengah wabah penyebaran
Cirus Corona. Tujuannya, masyarakat lapisan bawah tetap dapat memenuhi
kebutuhan pokok dan menjaga daya beli di tengah kondisi saat ini, terlebih
hantaman ekonomi.

Budi mengatakan,
jumlah tersebut akan terus diusahakan untuk terus mendapat penambahan bantuan, melalui
Gubernur Kalteng sehingga diharapkan seluruh warga masuk dalam program PKH dan
mendapat bantuan.

“Gubernur terus berusaha menambah agar
jumlah penerima bisa ditambah. Nah untuk 15.410 KK ditargetkan akan selesai
penyalurannya di bulan April ini. Jadi Dinsos sudah punya data PKH dan akan
sesegara mungkin disalurkan. Dapatnya untuk 10 bulan ke depan, 200 ribu
perbulan per KK, biasanya hanya 150 ribu, tapi karena Covid ditambah 50
ribu,” jelas Budi.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat: KKS Jawaban Tuntaskan Kemiskinan

Budi menekankan syarat utama penerima adalah
memiliki ktp-el dan nomor induk keluarga (NIK) Kalteng, sehingga penyaluran
bantuan akan tepat sasaran.

“Saya berharap dengan bantuan tersebut
bisa bermanfaat dan menyakinkan bahwa Pemerintah itu hadir ditengah-tengah
masyakat,” ucapnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru