25.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Kembangkan Perikanan dan Potensi Pesisir

SAMPIT
– Visi misi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) H Muhammad Rudini Darwan Ali dan H Samsudin akan mengembangkan
perikanan dan potensi pesisir khususnya di daerah selatan Kotim.

“Potensi
perikanan di kabupaten Kotim sangat besar, tetapi para nelayan masih dihadapkan
pada beberapa kendala. Mereka harus dibantu untuk melakukan pengembang seperti
alat penagkap ikan, pasokan bahan bakar minyaknya maupun yang lainnya,” ujar
Rudini, Rabu (7/10).

Dia
mengatakan, para nelayan nantinya tidak hanya mengandalkan hasil tangkapan. Ketika
nelayan tidak bisa melaut karena cuaca laut sedang buruk dan gelombang tinggi,
sehingga mereka tetap mendapat penghasilan, maka dari itu pasangan Kotim Bercahaya
akan membantu mengembangkan budi daya perikanan menggunakan tambak.

Baca Juga :  Ini Faktor Utama agar Pelabuhan Segintung Segera Terealisasi Pengopera

“Kami
pasangan Kotim Bercahaya akan membantu para nelayan mengembangkan budi daya
ikan tambak, dan mereka juga akan dibantu dengan bibit ikan, pembuatan tambak
dan fasilitasnya. Sehingga produksi ikan di daerah tersebut bisa meningkat dan
penghasilan nelayan juga terus meningkat sehingga mereka dapat sejahtera,”
ucap Rudini.

Menurutnya
potensi budi daya perikanan dengan sistem tambak, cukup besar untuk dikembangkan
menjadi usaha andalan baru. Pasalnya penduduk di daerah selatan sebagian
berprofesi sebagai nelayan tradisional atau menggantungkan hidup dari sektor
perikanan. Budi daya perikanan dinilai sangat prospektif untuk menopang
peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Rudini
juga mengatakan, pengembangan pesisir pantai dengan memberdayakan masyarakat
nelayan di Kabupaten Kotim merupakan salah satu bentuk pengembangan yang
bertujuan menjaga kearifan lokal daerah pesisir. Selain itu bisa memberi
manfaat bagi pengembangan pariwisata di daerah ini.

Baca Juga :  Menjadi Ayah

“Model
pemberdayaan masyarakat nelayan yang dikembangkan dalam wisata pantai
menggunakan beberapa strategi, yaitu tradisional, aksi langsung, dan
transformasi. Pengembangan wisata pantai dengan pemberdayaan masyarakat nelayan
diharapkan memiliki dampak positif terhadap ekonomi dan sosial budaya
masyarakat nelayan,” tutupnya. 

SAMPIT
– Visi misi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) H Muhammad Rudini Darwan Ali dan H Samsudin akan mengembangkan
perikanan dan potensi pesisir khususnya di daerah selatan Kotim.

“Potensi
perikanan di kabupaten Kotim sangat besar, tetapi para nelayan masih dihadapkan
pada beberapa kendala. Mereka harus dibantu untuk melakukan pengembang seperti
alat penagkap ikan, pasokan bahan bakar minyaknya maupun yang lainnya,” ujar
Rudini, Rabu (7/10).

Dia
mengatakan, para nelayan nantinya tidak hanya mengandalkan hasil tangkapan. Ketika
nelayan tidak bisa melaut karena cuaca laut sedang buruk dan gelombang tinggi,
sehingga mereka tetap mendapat penghasilan, maka dari itu pasangan Kotim Bercahaya
akan membantu mengembangkan budi daya perikanan menggunakan tambak.

Baca Juga :  Ini Faktor Utama agar Pelabuhan Segintung Segera Terealisasi Pengopera

“Kami
pasangan Kotim Bercahaya akan membantu para nelayan mengembangkan budi daya
ikan tambak, dan mereka juga akan dibantu dengan bibit ikan, pembuatan tambak
dan fasilitasnya. Sehingga produksi ikan di daerah tersebut bisa meningkat dan
penghasilan nelayan juga terus meningkat sehingga mereka dapat sejahtera,”
ucap Rudini.

Menurutnya
potensi budi daya perikanan dengan sistem tambak, cukup besar untuk dikembangkan
menjadi usaha andalan baru. Pasalnya penduduk di daerah selatan sebagian
berprofesi sebagai nelayan tradisional atau menggantungkan hidup dari sektor
perikanan. Budi daya perikanan dinilai sangat prospektif untuk menopang
peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Rudini
juga mengatakan, pengembangan pesisir pantai dengan memberdayakan masyarakat
nelayan di Kabupaten Kotim merupakan salah satu bentuk pengembangan yang
bertujuan menjaga kearifan lokal daerah pesisir. Selain itu bisa memberi
manfaat bagi pengembangan pariwisata di daerah ini.

Baca Juga :  Menjadi Ayah

“Model
pemberdayaan masyarakat nelayan yang dikembangkan dalam wisata pantai
menggunakan beberapa strategi, yaitu tradisional, aksi langsung, dan
transformasi. Pengembangan wisata pantai dengan pemberdayaan masyarakat nelayan
diharapkan memiliki dampak positif terhadap ekonomi dan sosial budaya
masyarakat nelayan,” tutupnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru