PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Siti Nafsiah. Mengatakan, bahwa penghulu sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat. Penghulu juga merupakan barometer kesuksesan pelayanan public. Yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Sekaligus sebagai barometer kesuksesan pelayanan yang diberikan Kementerian Agama.
Wakil rakyat dari Partai Golkar ini menyampaikan. Bahwa belum lama ini dirinya menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) moderasi beragama bagi penghulu regional Kalimantan. Pada moment tersebut, dirinya mendengar beberapa pengalaman penghulu dalam menjalankan tugas.
Menurut wanit yang selalu tampil berhijab ini, setelah berdialog mendengarkan pengalaman yang disampaikan. Dirinya mengatakan jadi penghulu tentunya tidak mudah. Karena penghulu ini sifatnya pengabdian. Dirinya sangat mengapresiasi kepada para penghulu yang telah bekerja sepenuh hati hingga saat ini.
“Penghulu ini sangat membutuhkan fokus. Dan perlu memperhatikan lingkungan sekitar masyarakat. Tentunya, dengan adanya Bimtek moderasi beragama, membuat para penghulu bisa mendapatkan bekal dan pengetahuan. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari,”ucapnya baru-baru ini.
Legislator yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini juga menambahkan. Penghulu agar senantiasa memegang prinsip dan nilai-nilai spirituality, scientific, enterpreneurship dan nationalism. Penghulu sebagai ujung tombak Kementerian Agama, menjadi garda terdepan dalam upaya membangun harmoni dan kerukunan umat beragama di wilayahnya masing-masing. (rin/ind)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Siti Nafsiah. Mengatakan, bahwa penghulu sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat. Penghulu juga merupakan barometer kesuksesan pelayanan public. Yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Sekaligus sebagai barometer kesuksesan pelayanan yang diberikan Kementerian Agama.
Wakil rakyat dari Partai Golkar ini menyampaikan. Bahwa belum lama ini dirinya menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) moderasi beragama bagi penghulu regional Kalimantan. Pada moment tersebut, dirinya mendengar beberapa pengalaman penghulu dalam menjalankan tugas.
Menurut wanit yang selalu tampil berhijab ini, setelah berdialog mendengarkan pengalaman yang disampaikan. Dirinya mengatakan jadi penghulu tentunya tidak mudah. Karena penghulu ini sifatnya pengabdian. Dirinya sangat mengapresiasi kepada para penghulu yang telah bekerja sepenuh hati hingga saat ini.
“Penghulu ini sangat membutuhkan fokus. Dan perlu memperhatikan lingkungan sekitar masyarakat. Tentunya, dengan adanya Bimtek moderasi beragama, membuat para penghulu bisa mendapatkan bekal dan pengetahuan. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari,”ucapnya baru-baru ini.
Legislator yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini juga menambahkan. Penghulu agar senantiasa memegang prinsip dan nilai-nilai spirituality, scientific, enterpreneurship dan nationalism. Penghulu sebagai ujung tombak Kementerian Agama, menjadi garda terdepan dalam upaya membangun harmoni dan kerukunan umat beragama di wilayahnya masing-masing. (rin/ind)
