PALANGKA RAYA – ancaman bahaya bencana alam, mulai dari angin
puting beliung dan banjir bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, tak
terkecuali di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk itu, Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Tengah pun menyatakan telah mempersiapkan diri guna mengantisipasi
berbagai potensi bencana tersebut.
“Kami sudah arahkan dinas
sosial di seluruh kabupaten/kota melalui grup Whatsapp, agar siap siaga dan
mengantisipasi adanya gangguan bencana alam ini,” kata Pelaksana Tugas
(Plt) Kepala Dinsos Kalteng Budi Santoso, Selasa (7/4/2020).
Salah satu bencana alam yang
sering terjadi di berbagai daerah di Kalteng menurut Budi, adalah banjir. Terlebih
di saat musim penghujan seperti sekarang.
Intensitas curah hujan yang cukup
tinggi, sangat berpotensi menimbulkan banjir, baik genangan di wilayah
perkotaan, hingga luapan air sungai.
Selain itu, lanjut dia, potensi
bencana alam lain yang rawan terjadi di musim penghujan adalah angin puting
beliung. “Kita juga sudah memetakan potensi-potensi bencana alam ini. Sehingga
seandainya setiap saat terjadi, kita bisa segera melakukan langkah-langkah
antisipasi sebelum dan sesudah bencanana,†ungkap Budi.
Selain bersiap siaga dalam
mengantisipasi ancaman bencana alam, Dinsosk juga sudah menugaskan Kepala
Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kalteng melakukan
pengecekan stok logistik cadangan di setiap daerah.
Hal tersebut dilakukan agar,
apabila daerah yang memerlukan perahu karet , tenda darurat serta makanan
segera di luncurkan oleh instsnsi terkait kepada masyarakat yang memerlukan
logistik tersebut.
“Logistik serta lain
sebagainya apabila terjadi bencana, semuanya sudah kita siapkan. Kami juga
bekerja sama dengan Dinsos se-Kalteng, sehingga apabila ada masyarakat yang
terkena bencana instsnsi terkait yang akan turun sesuai dengan fungsinya,”
bebernya.