26.6 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Dianggap Kader Terbaik NU, PKB Berharap Cak Imin Bisa jadi Ketua MPR

Ketua
Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
menyatakan ketertarikannya menduduki jabatan Ketua MPR periode 2019-2024. Saat
dikonfirmasi, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan berharap ketua
umumnya itu bisa menduduki jabatan Ketua MPR. Daniel yakin Cak Imin mampu
mengemban jabatan tersebut.

“(Cak Imin) akan semakin menegakkan empat pilar, NKRI, Pancasila
itu menjadi sesuatu yang final bagi PKB. Kami berharap Cak Imin,” ujar Daniel
dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (6/7).

Anggota Komisi IV DPR ini menambahkan, Cak Imin merupakan salah
satu kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) yang dimiliki oleh PKB. Sehingga PKB
berharap Cak Imin diberikan kesempatan bisa menempati jabatan tersebut.

“Karena Cak Imin selaku bagian dari kader NU terbaik saat ini.
Jadi, kami berharap NU diberikan kesempatan untuk menjabat sebagai Ketua MPR,”
katanya.

Daniel yakin, menjadikan Cak Imin sebagai Ketua MPR adalah
pilihan tepat. Menurut Daniel, berkembangnya paham radikal perlu diredam dengan
terus menyosialisasikan empat pilar kebangsaan, yakni NKRI, Pancasila, UUD 1945
dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Bukti Cinta

“Posisi NU menjembatani yang ekstrem kanan dan ekstrem kiri,
karena Pancasila adalah di tengah, sehingga harus bisa mengakomodasi,”
pungkasnya.

Sebelumnya Cak Imin telah melakukan pertemuan tertutup dengan
Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin. Usai pertemuan, kepada media Cak Imin
membocorkan pokok pembicaraan.

“Ya, pastilah (soal kabinet). Tapi, enggak spesifik. Karena
nanti ada forumnya,” ujar Cak Imin di kediaman Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo,
Jakarta, Jumat (5/7).

Selain soal kabinet, pertemuan juga membahas berbagai hal mulai
dari kesejahteraan hingga pendidikan. Wakil Ketua MPR ini menambahkan, dalam
pertemuan tersebut ia juga mengundang Ma’ruf Amin untuk menghadiri harlah PKB
pada 23 Juli mendatang.

“Selanjutnya yang dibahas tentu gairah keIslaman yang muncul di
Indonesia. Kiai Ma’ruf kami harapkan masih tetap memegang legitimasi untuk
mendorong gerakan Islam, supaya terorganisasi, supaya menyukseskan pembangunan
pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  Bayar Pajak di Palangka Raya, Kini Cukup Lewat Aplikasi Berbasis Onlin

‎Selain itu, Cak Imin juga meminta restu dari Ma’ruf Amin
mengenai ketertarikannya menjadi Ketua MPR periode 2019-2024. Cak Imin berharap
Ma’ruf Amin bisa membantunya untuk mendapatkan posisi Ketua MPR.

“Ya, amin, mohon doa restunya agar sukses dalam lobi-lobi
pimpinan MPR nanti,” jelasnya.

Menurut Cak Imin, gairah Islam harus tetap terjaga. Untuk itu,
dia berharap kader Nahdlatul Ulama (NU) bisa menempati posisi Ketua MPR yang
punya banyak peran dalam penguatan empat pilar kebangsaan. “Gairah Islam itu
harus dijembatani melalui penguatan empat pilar kebangsaan dan NU punya modal
itu,” ungkapnya.

Terpisah, Ma’ruf Amin mengatakan, permintaan Cak Imin menjadi
Ketua MPR mesti dibahas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia
pribadi mengaku mendukung orang yang ia kenal menjadi Ketua MPR.(jpc)

 

Ketua
Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
menyatakan ketertarikannya menduduki jabatan Ketua MPR periode 2019-2024. Saat
dikonfirmasi, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan berharap ketua
umumnya itu bisa menduduki jabatan Ketua MPR. Daniel yakin Cak Imin mampu
mengemban jabatan tersebut.

“(Cak Imin) akan semakin menegakkan empat pilar, NKRI, Pancasila
itu menjadi sesuatu yang final bagi PKB. Kami berharap Cak Imin,” ujar Daniel
dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (6/7).

Anggota Komisi IV DPR ini menambahkan, Cak Imin merupakan salah
satu kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) yang dimiliki oleh PKB. Sehingga PKB
berharap Cak Imin diberikan kesempatan bisa menempati jabatan tersebut.

“Karena Cak Imin selaku bagian dari kader NU terbaik saat ini.
Jadi, kami berharap NU diberikan kesempatan untuk menjabat sebagai Ketua MPR,”
katanya.

Daniel yakin, menjadikan Cak Imin sebagai Ketua MPR adalah
pilihan tepat. Menurut Daniel, berkembangnya paham radikal perlu diredam dengan
terus menyosialisasikan empat pilar kebangsaan, yakni NKRI, Pancasila, UUD 1945
dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Bukti Cinta

“Posisi NU menjembatani yang ekstrem kanan dan ekstrem kiri,
karena Pancasila adalah di tengah, sehingga harus bisa mengakomodasi,”
pungkasnya.

Sebelumnya Cak Imin telah melakukan pertemuan tertutup dengan
Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin. Usai pertemuan, kepada media Cak Imin
membocorkan pokok pembicaraan.

“Ya, pastilah (soal kabinet). Tapi, enggak spesifik. Karena
nanti ada forumnya,” ujar Cak Imin di kediaman Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo,
Jakarta, Jumat (5/7).

Selain soal kabinet, pertemuan juga membahas berbagai hal mulai
dari kesejahteraan hingga pendidikan. Wakil Ketua MPR ini menambahkan, dalam
pertemuan tersebut ia juga mengundang Ma’ruf Amin untuk menghadiri harlah PKB
pada 23 Juli mendatang.

“Selanjutnya yang dibahas tentu gairah keIslaman yang muncul di
Indonesia. Kiai Ma’ruf kami harapkan masih tetap memegang legitimasi untuk
mendorong gerakan Islam, supaya terorganisasi, supaya menyukseskan pembangunan
pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  Bayar Pajak di Palangka Raya, Kini Cukup Lewat Aplikasi Berbasis Onlin

‎Selain itu, Cak Imin juga meminta restu dari Ma’ruf Amin
mengenai ketertarikannya menjadi Ketua MPR periode 2019-2024. Cak Imin berharap
Ma’ruf Amin bisa membantunya untuk mendapatkan posisi Ketua MPR.

“Ya, amin, mohon doa restunya agar sukses dalam lobi-lobi
pimpinan MPR nanti,” jelasnya.

Menurut Cak Imin, gairah Islam harus tetap terjaga. Untuk itu,
dia berharap kader Nahdlatul Ulama (NU) bisa menempati posisi Ketua MPR yang
punya banyak peran dalam penguatan empat pilar kebangsaan. “Gairah Islam itu
harus dijembatani melalui penguatan empat pilar kebangsaan dan NU punya modal
itu,” ungkapnya.

Terpisah, Ma’ruf Amin mengatakan, permintaan Cak Imin menjadi
Ketua MPR mesti dibahas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia
pribadi mengaku mendukung orang yang ia kenal menjadi Ketua MPR.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru