26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Gubernur Ingatkan Jaga Netralitas dan Hindari Hoax

PALANGKA RAYA – Netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan
upaya memecah belah menjadi perhatian serius Pemerimtah Provinsi pada Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Kalteng 2020 mendatang. Sebab, ASN dituntut harus netral
sesuai aturan yang berlaku dakam tugas dan tanggung jawabnya.

Sementara upaya memecah belah juga rawan terjadi dalam
pelaksanaan Pemilu. Asisten II Setda Provinsi Kalteng Nurul Edy mengatakan,
dengan launching Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng 2020 oleh KPU Kalteng,
maka tahapan Pilgub telah dimulai. 

“Kami meminta seluruh pelaksanan dan pihak terkait
dapat berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menyukseskan Pilgub Kalteng dan
Pilbup Kotim 2020. Itu penting agar pelaksanaan berjalan aman, lancar, tertib
serta sukses,” ucap Nurul Edy membacakan Sambutan Gubenrur Kalteng Sugianto
Sabran, Rabu (4/12).

Baca Juga :  CUACA EKSTREM, Warga Katingan Diingatkan Jaga Kesehatan

Dia mengatakan, kerawanan dalam Pilgub Kalteng dan Pilbup
Kotim harus diantisipasi sejak dini. Untuk itu, persolan yang mengarah pad
perpecahan, adu domba dan hujatan harus diantisipasi sejak dini.

“Mari kita bersama menyukseskan Pilkada aman dan
damai, sesuai dengan tagline KPU Kalteng, yakni Demokrasi Indah Kalteng Batuah.
Hindari hoax, ujaran kebencian dan adu domb,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan agar seluruh ASN netral pada
Pilgub dan Pilbup 2020 mendatang.

“Saya meminta ASN harus menjaga netralitas. Jangan
sampai ada yang beramin dan mendukung dengan menggunajan kewenangannya sebagai
ASN. Sebab, sanksi tegas akan diberikan bagi ASN yang tidak netral,”
pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan
upaya memecah belah menjadi perhatian serius Pemerimtah Provinsi pada Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Kalteng 2020 mendatang. Sebab, ASN dituntut harus netral
sesuai aturan yang berlaku dakam tugas dan tanggung jawabnya.

Sementara upaya memecah belah juga rawan terjadi dalam
pelaksanaan Pemilu. Asisten II Setda Provinsi Kalteng Nurul Edy mengatakan,
dengan launching Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng 2020 oleh KPU Kalteng,
maka tahapan Pilgub telah dimulai. 

“Kami meminta seluruh pelaksanan dan pihak terkait
dapat berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menyukseskan Pilgub Kalteng dan
Pilbup Kotim 2020. Itu penting agar pelaksanaan berjalan aman, lancar, tertib
serta sukses,” ucap Nurul Edy membacakan Sambutan Gubenrur Kalteng Sugianto
Sabran, Rabu (4/12).

Baca Juga :  CUACA EKSTREM, Warga Katingan Diingatkan Jaga Kesehatan

Dia mengatakan, kerawanan dalam Pilgub Kalteng dan Pilbup
Kotim harus diantisipasi sejak dini. Untuk itu, persolan yang mengarah pad
perpecahan, adu domba dan hujatan harus diantisipasi sejak dini.

“Mari kita bersama menyukseskan Pilkada aman dan
damai, sesuai dengan tagline KPU Kalteng, yakni Demokrasi Indah Kalteng Batuah.
Hindari hoax, ujaran kebencian dan adu domb,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan agar seluruh ASN netral pada
Pilgub dan Pilbup 2020 mendatang.

“Saya meminta ASN harus menjaga netralitas. Jangan
sampai ada yang beramin dan mendukung dengan menggunajan kewenangannya sebagai
ASN. Sebab, sanksi tegas akan diberikan bagi ASN yang tidak netral,”
pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru