25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Saluran Air Tidak Berfungsi Maksimal, Puluhan Rumah Terendam

PALANGKA RAYA – Kapolresta
Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri dan Kapolsek Pahandut AKP Edia
Sutaata beserta jajaran bersama anggota Brimob Polda Kalteng mengevakuasi warga
yang terjebak banjir di rumahnya, Rabu (4/12/2019) pagi.

Salah satunya ialah pasangan
suami istri yang sudah lanjut usia yaitu mbah Rusinem (67) yang hanya tinggal
berdua dengan suaminya Warsono (68) harus dievakuasi karena rumahnya yang
terletak di Jalan Ramin III, Gang Demak, Kelurahan Panarung, kecamatan Pahandut
Kota Palangka Raya dikepung banjir.

“Kita bantu evakuasi
warga yang terdampak banjir karena dampak hujan lebat yang mengguyur dari
kemarin. Salah satunya kita bantu evakuasi, dimana ada sepasang suami istri
yang sudah tua tinggal berdua digubuk terendam dan harus kita evakuasi. Kita
ungsikan dan rencananya akan kita bantu dirumahnya setelah air sudah
surut,” bebernya kepada Kaltengpos.co.

Baca Juga :  Bupati: Masyarakat Jangan Menyerah

Jaladri menuturkan, masalah
saluran air yang ada mengakibatkan tergenangnya rumah warga. Memang dari tahun
2016, wilayah sekitar landasan pacu bandara Tjilik Riwut tersebut mengalami
dampaknya dikarenakan pelebaran landasan sehingga sungai yang berada didekatnya
menjadi dangkal dan mengecil.

“Penyebab banjir dijalan
Ramin III kita kira dari tahun 2016, dikarenakan pelebaran landasan pacu di
bandara Tjilik Riwut.  Sehingga sungai
yang berada disitu ukurannya mengecil dan terjadi pendangkalan, sehingga setiap
hujan dengan intensitas tinggi bisa mengakibatkan wilayah tersebut terendam
banjir,”

Menurut informasi yang
dihimpun, air sudah mencapai setinggi perut sehingga evakuasi dilakukan
menggunakan perahu karet. Tercatat sudah 3 Rt dan sekitar 50 rumah terkena
dampak dari kurang berfungsinya saluran air hingga menyebabkan wilayah-wilayah
ditepian sungai menjadi terendam air. (ard)

Baca Juga :  Bakar Lahan Harus Lapor Pada Babinkamtibmas Setempat

PALANGKA RAYA – Kapolresta
Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri dan Kapolsek Pahandut AKP Edia
Sutaata beserta jajaran bersama anggota Brimob Polda Kalteng mengevakuasi warga
yang terjebak banjir di rumahnya, Rabu (4/12/2019) pagi.

Salah satunya ialah pasangan
suami istri yang sudah lanjut usia yaitu mbah Rusinem (67) yang hanya tinggal
berdua dengan suaminya Warsono (68) harus dievakuasi karena rumahnya yang
terletak di Jalan Ramin III, Gang Demak, Kelurahan Panarung, kecamatan Pahandut
Kota Palangka Raya dikepung banjir.

“Kita bantu evakuasi
warga yang terdampak banjir karena dampak hujan lebat yang mengguyur dari
kemarin. Salah satunya kita bantu evakuasi, dimana ada sepasang suami istri
yang sudah tua tinggal berdua digubuk terendam dan harus kita evakuasi. Kita
ungsikan dan rencananya akan kita bantu dirumahnya setelah air sudah
surut,” bebernya kepada Kaltengpos.co.

Baca Juga :  Bupati: Masyarakat Jangan Menyerah

Jaladri menuturkan, masalah
saluran air yang ada mengakibatkan tergenangnya rumah warga. Memang dari tahun
2016, wilayah sekitar landasan pacu bandara Tjilik Riwut tersebut mengalami
dampaknya dikarenakan pelebaran landasan sehingga sungai yang berada didekatnya
menjadi dangkal dan mengecil.

“Penyebab banjir dijalan
Ramin III kita kira dari tahun 2016, dikarenakan pelebaran landasan pacu di
bandara Tjilik Riwut.  Sehingga sungai
yang berada disitu ukurannya mengecil dan terjadi pendangkalan, sehingga setiap
hujan dengan intensitas tinggi bisa mengakibatkan wilayah tersebut terendam
banjir,”

Menurut informasi yang
dihimpun, air sudah mencapai setinggi perut sehingga evakuasi dilakukan
menggunakan perahu karet. Tercatat sudah 3 Rt dan sekitar 50 rumah terkena
dampak dari kurang berfungsinya saluran air hingga menyebabkan wilayah-wilayah
ditepian sungai menjadi terendam air. (ard)

Baca Juga :  Bakar Lahan Harus Lapor Pada Babinkamtibmas Setempat

Terpopuler

Artikel Terbaru