29.2 C
Jakarta
Saturday, January 18, 2025

D’Silva Cafe Agrowisata, Inovasi Baru Wujudkan Wisata Berbasis Alam di Kapuas

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – D’Silva Cafe yang terletak di kawasan Handil Habib Km 8, Desa Anjir Serapat Baru, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, kini menjadi destinasi populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah.

Berawal dari pandemi Covid-19, tempat ini awalnya hanya berfungsi sebagai tempat istirahat dan peternakan milik pengelola asal Banjarmasin.

Ucen, salah satu pengelola, menceritakan bahwa tujuan awal pendirian tempat ini adalah untuk mengembangkan peternakan dan taman bunga.

Namun, tak disangka, tempat tersebut menjadi viral di media sosial berkat daya tariknya yang unik.

“Tempat ini awalnya hanya untuk beristirahat, tapi banyak anak muda yang datang berfoto, hingga akhirnya viral,” ujar Ucen kepada Prokalteng.co pada Sabtu (18/1/2025).

Seiring berjalannya waktu, D’Silva Cafe yang semula hanya sebuah kafe kecil berkembang menjadi agrowisata dengan berbagai fasilitas tambahan, seperti wahana perahu karet dan playground untuk anak-anak.

Baca Juga :  Melongok Obyek Wisata di Kota Jogja

“Pengunjung sangat antusias dengan wahana yang kami sediakan,” tambahnya.

Selain fasilitas kafe dan rekreasi keluarga, kawasan ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan dan wahana air yang semakin menambah daya tarik.

Ucen mengungkapkan bahwa tantangan terbesar adalah menciptakan inovasi yang berbeda dan menarik.

“Kami terus berinovasi agar tempat ini tetap unik dan tidak kalah dengan tempat wisata lain,” katanya.

D’Silva Cafe juga fokus mengembangkan sektor agrowisata, dengan peternakan ayam petelur berkapasitas 19.000 ekor, persawahan, dan perkebunan buah serta sayuran.

“Kami berharap bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kapuas dalam mengembangkan desa wisata,” ungkap Ucen.

Seiring waktu, tempat ini menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah, seperti Banjarmasin, Banjarbaru, dan Palangka Raya.

Baca Juga :  High Land Magetan, Eksotisme Lanskap Berjuluk Nepal van Java

Kepadatan pengunjung meningkat pada hari libur dan musim liburan, dengan parkir penuh hingga ke luar area. D’Silva Cafe buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00.

“Antusiasme pengunjung sangat tinggi, terutama saat kami menghadirkan inovasi baru. Kami berharap D’Silva Cafe bisa berkembang lebih pesat dan menjadi destinasi unggulan di Kalimantan Tengah,” kata Ucen optimis.

Dengan konsep yang terus berkembang, agrowisata ini kini menjadi penggerak ekonomi lokal.

Pengelola berharap tempat ini dapat bersaing dengan destinasi wisata lainnya, baik di Kalimantan Tengah maupun luar daerah. (*mta)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – D’Silva Cafe yang terletak di kawasan Handil Habib Km 8, Desa Anjir Serapat Baru, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, kini menjadi destinasi populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah.

Berawal dari pandemi Covid-19, tempat ini awalnya hanya berfungsi sebagai tempat istirahat dan peternakan milik pengelola asal Banjarmasin.

Ucen, salah satu pengelola, menceritakan bahwa tujuan awal pendirian tempat ini adalah untuk mengembangkan peternakan dan taman bunga.

Namun, tak disangka, tempat tersebut menjadi viral di media sosial berkat daya tariknya yang unik.

“Tempat ini awalnya hanya untuk beristirahat, tapi banyak anak muda yang datang berfoto, hingga akhirnya viral,” ujar Ucen kepada Prokalteng.co pada Sabtu (18/1/2025).

Seiring berjalannya waktu, D’Silva Cafe yang semula hanya sebuah kafe kecil berkembang menjadi agrowisata dengan berbagai fasilitas tambahan, seperti wahana perahu karet dan playground untuk anak-anak.

Baca Juga :  Melongok Obyek Wisata di Kota Jogja

“Pengunjung sangat antusias dengan wahana yang kami sediakan,” tambahnya.

Selain fasilitas kafe dan rekreasi keluarga, kawasan ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan dan wahana air yang semakin menambah daya tarik.

Ucen mengungkapkan bahwa tantangan terbesar adalah menciptakan inovasi yang berbeda dan menarik.

“Kami terus berinovasi agar tempat ini tetap unik dan tidak kalah dengan tempat wisata lain,” katanya.

D’Silva Cafe juga fokus mengembangkan sektor agrowisata, dengan peternakan ayam petelur berkapasitas 19.000 ekor, persawahan, dan perkebunan buah serta sayuran.

“Kami berharap bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kapuas dalam mengembangkan desa wisata,” ungkap Ucen.

Seiring waktu, tempat ini menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah, seperti Banjarmasin, Banjarbaru, dan Palangka Raya.

Baca Juga :  High Land Magetan, Eksotisme Lanskap Berjuluk Nepal van Java

Kepadatan pengunjung meningkat pada hari libur dan musim liburan, dengan parkir penuh hingga ke luar area. D’Silva Cafe buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00.

“Antusiasme pengunjung sangat tinggi, terutama saat kami menghadirkan inovasi baru. Kami berharap D’Silva Cafe bisa berkembang lebih pesat dan menjadi destinasi unggulan di Kalimantan Tengah,” kata Ucen optimis.

Dengan konsep yang terus berkembang, agrowisata ini kini menjadi penggerak ekonomi lokal.

Pengelola berharap tempat ini dapat bersaing dengan destinasi wisata lainnya, baik di Kalimantan Tengah maupun luar daerah. (*mta)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/