High Land Magetan, Eksotisme Lanskap Berjuluk Nepal van Java

Magetan punya banyak lanskap nan indah. Salah satu yang belakangan ramai diperbincangkan adalah High Land Wonomulyo di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol.

—

SEMILIR angin menggoyang rerumputan di atas Bukit Sekudi. Dari atas bukit itulah, pemandangan Dusun Wonomulyo tersaji begitu indah. Diapit bukit hijau di kanan-kirinya, permukiman warga dusun setempat terlihat bak perkampungan di Nepal.

Karena itulah, tak salah jika warga menyebut Wonomulyo sebagai Nepal van Java. ”Saat ini kami bersama warga merintis Wonomulyo menjadi wisata alam,’’ kata Kepala Desa (Kades) Genilangit Pardi.

Warga Wonomulyo terdiri atas 286 kepala keluarga (KK). Mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Ide untuk menjadikan Wonomulyo sebagai destinasi wisata tercetus berkat banyaknya testimoni positif dari warga yang berkunjung atau singgah di dusun tersebut. ”Ada beberapa bukit yang menyajikan pemandangan bagus. Salah satunya di sebelah tenggara dusun,’’ sebutnya.

Karena itu, Pardi dan warga Wonomulyo mulai menggarap dusun setempat menjadi destinasi wisata. Spot swafoto dibangun di Bukit Sekudi dan Bukit Jobolarangan. Nama yang diusung adalah High Land Wonomulyo. ”Beberapa rumah siap dijadikan penginapan untuk menunjang akomodasi wisatawan,’’ terangnya.

Selain bisa menikmati pemandangan yang indah, wisatawan dapat membeli langsung hasil pertanian warga Wonomulyo. Hal itu, kata Pardi, juga menjadi daya tarik wisata High Land Wonomulyo.

Wisatawan juga dapat berkemah atau melakukan pendakian menuju Bukit Mongkrang di Karanganyar melalui dusun tersebut. ”Wonomulyo tidak lagi terpencil. Kami berharap banyak wisatawan yang berkunjung ke dusun ini,’’ tuturnya.

Potensi objek wisata baru di Dusun Wonomulyo juga mendapat atensi Pemkab Magetan. Dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud) berjanji mendukung penuh destinasi wisata baru di Kecamatan Poncol tersebut. ”Salah satunya, menggelar event untuk mendukung promosi High Land Wonomulyo,’’ kata Kepala Disparbud Joko Trihono.

Joko takjub dengan High Land Wonomulyo yang digagas warga. Dia sepakat dengan warga bahwa keeksotisan pemandangan Wonomulyo layak diberi sebutan Nepal van Java. ”High Land Wonomulyo perlu dikembangkan untuk menjadi wisata penyangga Telaga Sarangan,’’ ujarnya.

Magetan punya banyak lanskap nan indah. Salah satu yang belakangan ramai diperbincangkan adalah High Land Wonomulyo di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol.

—

SEMILIR angin menggoyang rerumputan di atas Bukit Sekudi. Dari atas bukit itulah, pemandangan Dusun Wonomulyo tersaji begitu indah. Diapit bukit hijau di kanan-kirinya, permukiman warga dusun setempat terlihat bak perkampungan di Nepal.

Karena itulah, tak salah jika warga menyebut Wonomulyo sebagai Nepal van Java. ”Saat ini kami bersama warga merintis Wonomulyo menjadi wisata alam,’’ kata Kepala Desa (Kades) Genilangit Pardi.

Warga Wonomulyo terdiri atas 286 kepala keluarga (KK). Mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Ide untuk menjadikan Wonomulyo sebagai destinasi wisata tercetus berkat banyaknya testimoni positif dari warga yang berkunjung atau singgah di dusun tersebut. ”Ada beberapa bukit yang menyajikan pemandangan bagus. Salah satunya di sebelah tenggara dusun,’’ sebutnya.

Karena itu, Pardi dan warga Wonomulyo mulai menggarap dusun setempat menjadi destinasi wisata. Spot swafoto dibangun di Bukit Sekudi dan Bukit Jobolarangan. Nama yang diusung adalah High Land Wonomulyo. ”Beberapa rumah siap dijadikan penginapan untuk menunjang akomodasi wisatawan,’’ terangnya.

Selain bisa menikmati pemandangan yang indah, wisatawan dapat membeli langsung hasil pertanian warga Wonomulyo. Hal itu, kata Pardi, juga menjadi daya tarik wisata High Land Wonomulyo.

Wisatawan juga dapat berkemah atau melakukan pendakian menuju Bukit Mongkrang di Karanganyar melalui dusun tersebut. ”Wonomulyo tidak lagi terpencil. Kami berharap banyak wisatawan yang berkunjung ke dusun ini,’’ tuturnya.

Potensi objek wisata baru di Dusun Wonomulyo juga mendapat atensi Pemkab Magetan. Dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud) berjanji mendukung penuh destinasi wisata baru di Kecamatan Poncol tersebut. ”Salah satunya, menggelar event untuk mendukung promosi High Land Wonomulyo,’’ kata Kepala Disparbud Joko Trihono.

Joko takjub dengan High Land Wonomulyo yang digagas warga. Dia sepakat dengan warga bahwa keeksotisan pemandangan Wonomulyo layak diberi sebutan Nepal van Java. ”High Land Wonomulyo perlu dikembangkan untuk menjadi wisata penyangga Telaga Sarangan,’’ ujarnya.