33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hotel Gantung di Atas Gunung Parang Purwakarta

Selain wisata air dan
pemandangan, ada salah satu objek wisata di Kabupaten 
Purwakarta, Jawa Barat,
yang sangat menakjubkan, yaitu hotel gantung atau skylodge di atas Gunung
Parang.

Fasilitas kamar yang setara
hotel tersebut tentunya memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pengunjung yang
menginap, sehingga dapat menikmati alam dari pegunungan.

Hotel gantung sengaja
disediakan bagi wisatawan yang ingin mencari sensasi berwisata di atas
ketinggian, kemudian juga sekaligus tempat olahraga panjat tebing.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Purwakarta Agus Hasan Saefudin mengatakan, berdirinya hotel
gantung di Gunung Parang mampu menyedot para wisatawan untuk berkunjung ke
Purwakarta. Menikmati alam dari atas ketinggian hotel gantung dan juga melihat
secara langsung indahnya danau jatiluhur dari gunung tersebut.

Baca Juga :  Danau Biru, Bekas Galian yang Disulap Jadi Lokasi Wisata

“Lokasi skylodge
atau hotel gantung berada di tebing Gunung Parang, lebih tepatnya
di Kampung Cigangsa, Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Purwakarta,” kata
Agus.

Untuk masalah fasilitas,
lanjut Agus, Selain kamar yang disediakan, di dalamnya juga sangat komplit.
Terdapat fasilitas colokan listrik, pendingin ruangan, televisi, makan ringan,
gelas, air mineral, wastafel serta pemanas makanan dan toilet portabel.

“Selain menginap di hotel
gantung, pengunjung juga bisa mencoba spot lain yaitu flaying fox
tertinggi di Jawa Barat, dengan jarak tempuh 300 meter,” kata Agus.

Sementara kapasitas kamar
hotel dapat diisi oleh enam orang. Untuk harga kamar hotel gantung memang cukup
lumayan karena sebanding dengan fasilitas yang disediakan. “Sekitar Rp 4 jutaan
per kamarnya,” katanya. (red/pojokjabar)

Baca Juga :  Polda Fokus Amankan Tempat Wisata

 

Selain wisata air dan
pemandangan, ada salah satu objek wisata di Kabupaten 
Purwakarta, Jawa Barat,
yang sangat menakjubkan, yaitu hotel gantung atau skylodge di atas Gunung
Parang.

Fasilitas kamar yang setara
hotel tersebut tentunya memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pengunjung yang
menginap, sehingga dapat menikmati alam dari pegunungan.

Hotel gantung sengaja
disediakan bagi wisatawan yang ingin mencari sensasi berwisata di atas
ketinggian, kemudian juga sekaligus tempat olahraga panjat tebing.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Purwakarta Agus Hasan Saefudin mengatakan, berdirinya hotel
gantung di Gunung Parang mampu menyedot para wisatawan untuk berkunjung ke
Purwakarta. Menikmati alam dari atas ketinggian hotel gantung dan juga melihat
secara langsung indahnya danau jatiluhur dari gunung tersebut.

Baca Juga :  Danau Biru, Bekas Galian yang Disulap Jadi Lokasi Wisata

“Lokasi skylodge
atau hotel gantung berada di tebing Gunung Parang, lebih tepatnya
di Kampung Cigangsa, Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Purwakarta,” kata
Agus.

Untuk masalah fasilitas,
lanjut Agus, Selain kamar yang disediakan, di dalamnya juga sangat komplit.
Terdapat fasilitas colokan listrik, pendingin ruangan, televisi, makan ringan,
gelas, air mineral, wastafel serta pemanas makanan dan toilet portabel.

“Selain menginap di hotel
gantung, pengunjung juga bisa mencoba spot lain yaitu flaying fox
tertinggi di Jawa Barat, dengan jarak tempuh 300 meter,” kata Agus.

Sementara kapasitas kamar
hotel dapat diisi oleh enam orang. Untuk harga kamar hotel gantung memang cukup
lumayan karena sebanding dengan fasilitas yang disediakan. “Sekitar Rp 4 jutaan
per kamarnya,” katanya. (red/pojokjabar)

Baca Juga :  Polda Fokus Amankan Tempat Wisata

 

Terpopuler

Artikel Terbaru