MEMASUKI hari ketiga
libur Hari Raya Idulfitri 1440 H tahun 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng
fokus melakukan pengamanan di kawasan objek wisata yang berada di 14 kabupaten/kota
se-Kalteng.
“Kami memang masih fokus
melakukan pengamanan pada tempat wisata. Anggota yang tersebar di Kalteng siap
untuk melaksanakan itu,†kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko melalui
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochman kepada Kalteng Pos, Jumat
(7/6).
Menurut Hendra,
pengamanan oleh personel kepolisian
dilakukan tak hanya di kawasan objek wisata, tapi juga di jalur-jalur menuju
objek wisata.
“Mengingat selama libur
Lebaran, arus lalu lintas pada jalur menuju objek wisata biasanya dipadati
kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Juga untuk transportasi air,†tuturnya.
Karena masih dalam
momentum Lebaran, fokus kepolisian diarahkan pada pengamanan tempat-tempat
wisata dan hiburan.
“Beberapa tempat
hiburan diprediksi bakal dipadati oleh kunjungan masyarakat. Ini biasanya yang
menggunakan moda transportasi air, kapal, dan lain-lain. Kami akan terus melakukan
pemantauan,†jelasnya.
Pengamanan ketat dilakukan
oleh Polres Seruyan. Daerah ini terkenal memiliki objek wisata pantai yang
memesona dan menjadi favorit masyarakat ketika liburan. Salah satunya objek
wisata Pantai Sungai Bakau yang berada di Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
Kapolres Seruyan AKBP
Ramon Zamora Ginting melalui Kasatpolair Polres Seruyan Iptu Afif Hasan
mengimbau kepada para pengunjung kawasan objek wisata Pantai Sungai Bakau, agar
tetap memerhatikan keselamatan diri saat beraktivitas di pantai maupun di dalam
air.
Para pengunjung yang
membawa serta anak-anak diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya
saat beraktivitas.
“Untuk pengunjung
pantai, hari ini (kemarin) kami juga sudah memberikan imbauan agar tetap memerhatikan
keselamatan saat beraktivitas. Kami juga mengimbau kepada mereka yang membawa
anak kecil agar bisa diperhatikan anaknya, sehingga tidak bermain sendiri saat di
pinggir pantai maupun di air,” kata Afif, Jumat (7/6).
“Pengamanan
kasawan objek wisata saat Lebaran lakukan tim gabungan Polri, TNI, Satpol PP,
BPBD, Sikom, dan Perhubungan. Kami juga mengingatkan agar pengunjung pantai selalu
menggunakan pelampung saat beraktivitas di air agar keselamatan terjamin,”
tandasnya.
Bergeser ke wilayah
Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Daerah yang terkenal memiliki banyak
destinasi wisata pantai tersebut pun mendapat pengamanan yang ketat dari kepolisian
setempat. Demi memberikan kenyamanan serta keamanaan, Satuan Polisi Air Polres
Kobar hadir di tengah-tengah warga yang menikmati liburan.
Kapolres Kobar AKBP
Arie Sandi ZS mengatakan, apa yang dilakukan jajarannya tersebut demi memberikan
rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung. Sebab, pada momen-momen seperti ini,
pantai menjadi destinasi primadona bagi warga untuk mengisi waktu liburan
bersama sanak keluarga.
“Kami jaga di beberapa
titik yang ada di lokasi Pantai Teluk Bogam. Kami antisipasi terjadinya tindak
kejahatan,” katanya.
Kapolres menambahkan,
pengamanan di lokasi wisata bertujuan agar menjauhkan pengunjung dari tindakan
premanisme. Selain itu, memberikan imbauan bagi para pengunjung untuk menjaga
barang bawaan masing-masing dan memprioritaskan keselamatan.
“Kami senang melihat
membeludaknya pengunjung di tempat wisata Pantai Teluk Bogam. Diperkirakan sebanyak
1.300 pengunjung. Situasi di lokasi pun aman, tertib, dan terkendali,” bebernya.
Sementara itu, arus
balik Lebaran diperkirakan akan meningkat pada 10 Juni. Meski arus balik
diprediksi tak sebanyak seperti tahun sebelumnya dan akan mudah terurai, tetapi
tindakan antisipatif tetap diambil kepolisian dengan melakukan pengamanan di tempat-tempat
strategis.
Kapolda Kalteng Irjen
Pol Anang Revandoko melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra
Rochman, menghimbau kepada masyarakat yang akan menempuh perjalanan kembali
dari libur Lebaran, agar memerhatikan keselamatan diri dan barang-barang
bawaan.
“Ini untuk mengantisipasi tindak kriminal yang bisa
saja terjadi selama perjalanan arus balik. Sebab, kejahatan dapat terjadi
karena adanya kesempatan. Jadi, tingkatkanlah kewaspadaan,†harapnya.(nue/son/ais/ce/ala)