27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Merasakan Nikmatnya Berenang di Samping Sawah Desa Wisata Tirta Agung

Bondowoso kini tak hanya dikenal sebagai pusat wisata
edukasi sejarah megalitikum, geologi, dan budaya. Kabupaten di sisi timur Jatim
itu juga memiliki destinasi alternatif. Salah satunya adalah Desa Wisata Tirta
Agung.

—

TIDAK sulit untuk
berkunjung ke wahana tersebut. Dari pusat kota Bondowoso, jarak tempuhnya
sekitar 45 menit. Akses menuju ke sana juga sudah cukup representatif.

Nuansa yang ditawarkan destinasi itu
tidak mainstream. Pelancong yang datang ke sana akan disuguhi kolam renang
dengan suasana sawah. Di sana, ada dua kolam renang yang tersedia. Yakni, kolam
untuk anak dan kolam dewasa dengan kedalaman 1 meter. Karena itu, kolam renang
tersebut cukup aman bagi pelancong yang menikmatinya.

Keistimewaan dari destinasi tersebut
adalah air kolamnya yang berasal dari sumber alami. Setiap dua kali dalam
sepekan, kolam itu dikuras. Yakni, setiap Senin dan Jumat.

Baca Juga :  Tanbu Gelar Festival Kuliner Etnis

”Satu minggu dua kali kami kuras.
Awalnya memang diberi kaporit, tetapi ada pengunjung yang menyarankan tidak
perlu dikasih kaporit. Biar lebih alami,” tutur Ketua Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) Tirta Agung M. Fadil Susanto.

Untuk menambah suasana di destinasi
tersebut makin menarik, pengelola juga mendirikan sejumlah saung atau gazebo.
Fasilitas itu ditata secara apik. Berdiri di pinggir terasering sawah.
Pengunjung yang singgah bisa menikmati nuansa hijau nan penuh kesegaran. Sambil
bersantai menyantap makanan atau minuman.

Selain itu, kolam yang berisi aneka
ikan hias membuat pengunjung makin merasakan suasana alam pedesaan. Karena itu,
tak salah jika destinasi tersebut layak untuk dicoba.

Karena kelebihan-kelebihan itulah,
Tirta Agung kerap dijadikan tempat untuk berkumpul bersama keluarga besar,
komunitas, atau rekan kerja kantor. ”Wisata ini juga lebih ke arah family
gathering dengan suasana desa. Ada beberapa komunitas yang menjadikan jujukan
ke sini,” ujar Fadil.

Baca Juga :  Objek Wisata Dibuka Bertahap, Tetap menerapkan Protokol Kesehatan

Di sana, pengunjung juga dapat
berswafoto sepuasnya. Banyak spot foto Instagrammable dengan suasana eksotisme
desa. ”Memang lokasinya di dataran tinggi. Dulunya tidak ada kolam renang,
apalagi dari sumber alami. Akhirnya kami berinisiatif membangun wisata desa
ini,” imbuh Fadil.

Ke depan, Tirta Agung berencana
menambah wahana baru. ”Kami ingin buat kolam pancing,” lanjut Fadil kepada Jawa
Pos Radar Ijen.

 

Bondowoso kini tak hanya dikenal sebagai pusat wisata
edukasi sejarah megalitikum, geologi, dan budaya. Kabupaten di sisi timur Jatim
itu juga memiliki destinasi alternatif. Salah satunya adalah Desa Wisata Tirta
Agung.

—

TIDAK sulit untuk
berkunjung ke wahana tersebut. Dari pusat kota Bondowoso, jarak tempuhnya
sekitar 45 menit. Akses menuju ke sana juga sudah cukup representatif.

Nuansa yang ditawarkan destinasi itu
tidak mainstream. Pelancong yang datang ke sana akan disuguhi kolam renang
dengan suasana sawah. Di sana, ada dua kolam renang yang tersedia. Yakni, kolam
untuk anak dan kolam dewasa dengan kedalaman 1 meter. Karena itu, kolam renang
tersebut cukup aman bagi pelancong yang menikmatinya.

Keistimewaan dari destinasi tersebut
adalah air kolamnya yang berasal dari sumber alami. Setiap dua kali dalam
sepekan, kolam itu dikuras. Yakni, setiap Senin dan Jumat.

Baca Juga :  Tanbu Gelar Festival Kuliner Etnis

”Satu minggu dua kali kami kuras.
Awalnya memang diberi kaporit, tetapi ada pengunjung yang menyarankan tidak
perlu dikasih kaporit. Biar lebih alami,” tutur Ketua Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) Tirta Agung M. Fadil Susanto.

Untuk menambah suasana di destinasi
tersebut makin menarik, pengelola juga mendirikan sejumlah saung atau gazebo.
Fasilitas itu ditata secara apik. Berdiri di pinggir terasering sawah.
Pengunjung yang singgah bisa menikmati nuansa hijau nan penuh kesegaran. Sambil
bersantai menyantap makanan atau minuman.

Selain itu, kolam yang berisi aneka
ikan hias membuat pengunjung makin merasakan suasana alam pedesaan. Karena itu,
tak salah jika destinasi tersebut layak untuk dicoba.

Karena kelebihan-kelebihan itulah,
Tirta Agung kerap dijadikan tempat untuk berkumpul bersama keluarga besar,
komunitas, atau rekan kerja kantor. ”Wisata ini juga lebih ke arah family
gathering dengan suasana desa. Ada beberapa komunitas yang menjadikan jujukan
ke sini,” ujar Fadil.

Baca Juga :  Objek Wisata Dibuka Bertahap, Tetap menerapkan Protokol Kesehatan

Di sana, pengunjung juga dapat
berswafoto sepuasnya. Banyak spot foto Instagrammable dengan suasana eksotisme
desa. ”Memang lokasinya di dataran tinggi. Dulunya tidak ada kolam renang,
apalagi dari sumber alami. Akhirnya kami berinisiatif membangun wisata desa
ini,” imbuh Fadil.

Ke depan, Tirta Agung berencana
menambah wahana baru. ”Kami ingin buat kolam pancing,” lanjut Fadil kepada Jawa
Pos Radar Ijen.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru