PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sepeda menjadi
salah satu alat transportasi darat. Bahkan sepeda juga sering digunakan untuk
sarana olahraga, terlebih di masa pandemi covid-19 bersepeda menjadi trend di kalangan
masyarakat khususnya di Kota Palangka Raya.
Seiring berkembangnya zaman, sepeda memang
tidak hanya digunakan di darat saja, bahkan ada juga sepeda yang digunakan di
atas air yang bisa dijumpai di kawasan wisata. Namun, bagaimana sensasinya jika
sepeda juga bisa digunakan di udara alias sepeda gantung.
Seperti salah satu wahana baru yang ada di
Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling yang berada di Kelurahan Banturung
Kecamatan Bukit Batu. Selain memiliki spot untuk menikmati keindahan matahari
terbit (Sunrise) dan matahari terbenam (Sunset) dari atas bukit, di TWA ini
pengunjung juga bisa menikmati wahana lainnya, sepeti sepeda gantung.
Ya, cara menggunakan sepeda ini sama seperti
sepeda pada umumnya. Hanya saja jalur yang digunakan bukan di darat ataupun
air, melainkan menggunakan sepeda di atas ketinggian, dengan melewati jalur
yang sudah dibuat khusus.
Tenang, untuk keselamatan pengguna wahana
tersebut memang menjadi prioritas. Pasalnya, sebelumnya menaiki wahana ini
sabuk dan helm hingga alat keselamatan lainya juga wajib dipasang oleh petugas
setempat kepada pengunjung yang ingin mencoba sensasi sepeda gantung ini.
Tentunya, alat yang digunakan juga sesuai dengan standar.
“Kalau awal-awal naik emang agak takut,
karena saya baru pertamakali nyoba wahana ini tapi emang penasaran juga untuk
menaikinya dan seru juga ternyata,” ucap Avrilia Angelita salah satu
pengunjung dari Kota Palangka Raya, pekan lalu.
Sementara itu, Kepala Resort CA/TWA Bukit
Tangkiling, Ahmad Mubarak mengatakan bahwa, selain pengunjung dapat melihat
keindahan alam atau suasana hutan, pihaknya juga membuat spot foto di kawasan
tersebut. Hal tersebut juga bertujuan, untuk mendukung wisata alam yang menjadi
andalan di TWA Bukit Tangkiling.
Menurutnya, dengan demikian maka disisi wisata
alam nya dapat, pengunjung juga bisa menikmati wisata kekinian yang sering
dicari yaitu berfoto di tempat wisata.
“Jadi kita ada spot selfie bambu, sport
lainya dan kita juga ada wahana baru yaitu sepeda gantung dan itu juga kami
siapkan untuk pengunjung, sambil kita disini memberikan edukasi kepada
pengunjung untuk mencintai alam,” katanya.
Untuk mencoba wahana ini memang tidak mahal,
alias ringan dikantong pasalnya dengan uang Rp20 ribu kalian sudah bisa mencoba
sensasi wahana sepeda gantung ini. Tentunya, biaya tersebut juga untuk
pemeliharaan mengingat barang-barang milik negara juga perlu dipelihara supaya
tetap berkelanjutan.
Seperti diberitakan
sebelumnya, bahwa di CA/TWA Bukit Tangkiling ini pengunjung wajib menerapkan
protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Untuk lebih lanjut berikut link berita
terkait.