33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Begal Sepeda Makin Berani, Sahroni Minta Polisi Lebih Rajin Patroli

Akhir-akhir
ini, kejadian begal sepeda makin marak terjadi. Yang terbaru, aksi penjambretan
terjadi pada seorang pengguna sepeda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada
Sabtu (17/10) lalu. Tak tanggung-tanggung, barang yang diincar adalah handphone
iPhone Pro Max seharga Rp 22 juta.

Terkait
hal ini, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem yang juga merupakan pembina
komunitas sepeda ASC Goweser meminta kepolisian untuk melakukan operasi
patroli, khusus demi membasmi begal sepeda. “Kami perhatikan seiring dengan
meningkatnya pengguna sepeda karena pandemi, maka meningkat juga angka
kriminalitas terhadap para pesepeda. Hal ini bahaya banget, karena sekarang kan
sepeda ini lagi diminati sama banyak kalangan, dari sepeda rekreasi, hingga
olah raga,” kata Sahroni kepada wartawan hari ini (20/10).

Baca Juga :  Anda Memikirkan Segala Sesuatu Secara Berlebihan? Begini Cara Menghind

Karenanya,
Sahroni mengatakan keberadaan begal ini sangat meresahkan masyarakat khususnya
pesepeda. Karena aksi yang dilakukan tidak hanya menyebabkan kerugian materil
namun juga mengancam keselamatan.

“Aksi
penjambretan ketika bersepeda juga sebenarnya bahaya banget, karena mereka
nggak hanya ngambil handphone, tapi juga mencelakakan. Oleh karena itu, perlu
ada patroli khusus dari kepolisian,” sambungnya.

Adapun
patroli khusus ini perlu dilakukan di wilayah-wilayah yang memang memiliki
jalur sepeda yang kerap dilewati masyarakat, dan pada jam-jam rawan di mana
sering terjadi aksi pembegalan.

“Jadi
kayak Polres maupun Polda yang track sepedanya sering dilewati masyarakat kayak
di Jakarta, di Tangerang, di Bogor, itu agar melakukan patroli khusus di
jam-jam yang sering terjadi pembegalan atau penjambretan. Kan kalau banyak
polisi patroli, begalnya juga takut,” pungkasnya.

Baca Juga :  Cardi B Pamer Isi Lemari Tas Hermes Birkin Hingga Miliaran Rupiah

Akhir-akhir
ini, kejadian begal sepeda makin marak terjadi. Yang terbaru, aksi penjambretan
terjadi pada seorang pengguna sepeda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada
Sabtu (17/10) lalu. Tak tanggung-tanggung, barang yang diincar adalah handphone
iPhone Pro Max seharga Rp 22 juta.

Terkait
hal ini, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem yang juga merupakan pembina
komunitas sepeda ASC Goweser meminta kepolisian untuk melakukan operasi
patroli, khusus demi membasmi begal sepeda. “Kami perhatikan seiring dengan
meningkatnya pengguna sepeda karena pandemi, maka meningkat juga angka
kriminalitas terhadap para pesepeda. Hal ini bahaya banget, karena sekarang kan
sepeda ini lagi diminati sama banyak kalangan, dari sepeda rekreasi, hingga
olah raga,” kata Sahroni kepada wartawan hari ini (20/10).

Baca Juga :  Anda Memikirkan Segala Sesuatu Secara Berlebihan? Begini Cara Menghind

Karenanya,
Sahroni mengatakan keberadaan begal ini sangat meresahkan masyarakat khususnya
pesepeda. Karena aksi yang dilakukan tidak hanya menyebabkan kerugian materil
namun juga mengancam keselamatan.

“Aksi
penjambretan ketika bersepeda juga sebenarnya bahaya banget, karena mereka
nggak hanya ngambil handphone, tapi juga mencelakakan. Oleh karena itu, perlu
ada patroli khusus dari kepolisian,” sambungnya.

Adapun
patroli khusus ini perlu dilakukan di wilayah-wilayah yang memang memiliki
jalur sepeda yang kerap dilewati masyarakat, dan pada jam-jam rawan di mana
sering terjadi aksi pembegalan.

“Jadi
kayak Polres maupun Polda yang track sepedanya sering dilewati masyarakat kayak
di Jakarta, di Tangerang, di Bogor, itu agar melakukan patroli khusus di
jam-jam yang sering terjadi pembegalan atau penjambretan. Kan kalau banyak
polisi patroli, begalnya juga takut,” pungkasnya.

Baca Juga :  Cardi B Pamer Isi Lemari Tas Hermes Birkin Hingga Miliaran Rupiah

Terpopuler

Artikel Terbaru