25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Selain Ungkapkan Kata Hati, Ahli Sebut Musik Ampuh Atasi Stres

Selama
masa pandemi Covid-19, masyarakat bisa saja menghadapi masalah yang beragam.
Dari mulai masalah keluarga, keuangan, karir, pendidikan dan masalah lainnya
yang begitu rumit. Kondisi ini membuat semua orang panik dan stres. Ungkapkanlah
semuanya lewat musik.

Platform
streaming musik JOOX mengajak berkampanye ‘Ikut #KataHati’ untuk mengajak
masyarakat Indonesia mendengarkan, mengikuti, dan mengekspresikan kata hati
melalui musik. Sebab musik dikatakan guna mampu kendalikan diri dan merespon
situasi yang tidak pasti dengan tenang.

Dalam
kondisi yang tidak pasti di masa pandemi dan adanya batasan interaksi sosial,
rasa cemas berlebih, stres, dan jenuh kerap timbul. Hal tersebut dapat
memengaruhi konsentrasi serta produktivitas masyarakat selama berkegiatan dari
rumah.

“Melalui
kampanye ‘Ikut #KataHati’, kami mengajak anak muda Indonesia untuk lebih
mindful, peka dengan dirinya sendiri, dan dapat memegang kendali terhadap
respons mereka. Jangan dengerin kata orang atau suara-suara di luar, yuk ikut
dan dengerin kata hati,” kata Head of Marketing JOOX Indonesia, Yuanita Agata
dalam Webinar baru-baru ini.

Baca Juga :  Hati-Hati Unwanted Pregnancy Selama Pandemi

Berdasarkan
studi ‘Trends in Cognitive Science’ oleh Cell Press, musik kerap digunakan
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dalam pengaturan klinis. Seperti
untuk relaksasi, psikoterapi, dan pengembangan diri. Praktisi Mindfulness,
Adjie Santosoputro juga menyampaikan bahwa musik dapat menjadi medium untuk
memahami dan mengekspresikan kata hati.

 

“Saat
ini kita memang sedang dihadapkan dengan keadaan yang tidak pasti, sangat wajar
jika kita merasa stres dan cemas berlebihan,” kata Adjie.

Menurut
Adjie, untuk menghadapi kondisi tersebut, masyarakat dapat melakukan praktik
mindfulness. Yakni menyadari apa yang terjadi di dalam pikiran dan perasaan,
menerima hal-hal yang tidak ideal tersebut, jujur dengan diri sendiri, dan
melepaskan berbagai ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita. Mendengarkan
musik yang sesuai dengan suasana kata hati dapat membantu seseorang untuk fokus
pada momen saat ini. Sehingga bisa mendengarkan dan memahami kata hati, dan menerima
keadaan dengan netral.

Baca Juga :  Kadang Tak Bisa Dipercaya, 3 Zodiak Ini Paling Pandai Berbohong

“Kita
pun bisa mencapai kondisi mindfulness yang maksimal dengan mengekspresikan kata
hati melalui berbagai kegiatan positif yang menyenangkan, seperti bernyanyi dan
berkarya,” jelas Adjie.

Seorang
musisi yang terkenal dengan album ‘Mantra-Mantra’, Kunto Aji juga berusaha
untuk selalu mendengarkan dan mengekspresikan kata hati-nya melalui karya.
Baginya, menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada memang tidak mudah.

“Pasti
banyak perasaan yang muncul. Apapun kata hati kalian, jangan dipendam. Saya pun
akhirnya sadar bahwa kata hati itu harus dirangkul, benar-benar dirasakan, dan
saya juga mengekspresikannya melalui hal yang saya suka, yaitu musik,” kata
Kunto Aji.

“Bagi
saya, musik itu bisa bekerja dua arah, membantu saya untuk lebih memahami kata
hati dan juga menjadi sarana ekspresi kata hati saya. Dengan begitu, saya dapat
mengenal, mengendalikan diri sendiri, dan dapat terus berkarya,” jelasnya.

Selama
masa pandemi Covid-19, masyarakat bisa saja menghadapi masalah yang beragam.
Dari mulai masalah keluarga, keuangan, karir, pendidikan dan masalah lainnya
yang begitu rumit. Kondisi ini membuat semua orang panik dan stres. Ungkapkanlah
semuanya lewat musik.

Platform
streaming musik JOOX mengajak berkampanye ‘Ikut #KataHati’ untuk mengajak
masyarakat Indonesia mendengarkan, mengikuti, dan mengekspresikan kata hati
melalui musik. Sebab musik dikatakan guna mampu kendalikan diri dan merespon
situasi yang tidak pasti dengan tenang.

Dalam
kondisi yang tidak pasti di masa pandemi dan adanya batasan interaksi sosial,
rasa cemas berlebih, stres, dan jenuh kerap timbul. Hal tersebut dapat
memengaruhi konsentrasi serta produktivitas masyarakat selama berkegiatan dari
rumah.

“Melalui
kampanye ‘Ikut #KataHati’, kami mengajak anak muda Indonesia untuk lebih
mindful, peka dengan dirinya sendiri, dan dapat memegang kendali terhadap
respons mereka. Jangan dengerin kata orang atau suara-suara di luar, yuk ikut
dan dengerin kata hati,” kata Head of Marketing JOOX Indonesia, Yuanita Agata
dalam Webinar baru-baru ini.

Baca Juga :  Hati-Hati Unwanted Pregnancy Selama Pandemi

Berdasarkan
studi ‘Trends in Cognitive Science’ oleh Cell Press, musik kerap digunakan
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dalam pengaturan klinis. Seperti
untuk relaksasi, psikoterapi, dan pengembangan diri. Praktisi Mindfulness,
Adjie Santosoputro juga menyampaikan bahwa musik dapat menjadi medium untuk
memahami dan mengekspresikan kata hati.

 

“Saat
ini kita memang sedang dihadapkan dengan keadaan yang tidak pasti, sangat wajar
jika kita merasa stres dan cemas berlebihan,” kata Adjie.

Menurut
Adjie, untuk menghadapi kondisi tersebut, masyarakat dapat melakukan praktik
mindfulness. Yakni menyadari apa yang terjadi di dalam pikiran dan perasaan,
menerima hal-hal yang tidak ideal tersebut, jujur dengan diri sendiri, dan
melepaskan berbagai ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita. Mendengarkan
musik yang sesuai dengan suasana kata hati dapat membantu seseorang untuk fokus
pada momen saat ini. Sehingga bisa mendengarkan dan memahami kata hati, dan menerima
keadaan dengan netral.

Baca Juga :  Kadang Tak Bisa Dipercaya, 3 Zodiak Ini Paling Pandai Berbohong

“Kita
pun bisa mencapai kondisi mindfulness yang maksimal dengan mengekspresikan kata
hati melalui berbagai kegiatan positif yang menyenangkan, seperti bernyanyi dan
berkarya,” jelas Adjie.

Seorang
musisi yang terkenal dengan album ‘Mantra-Mantra’, Kunto Aji juga berusaha
untuk selalu mendengarkan dan mengekspresikan kata hati-nya melalui karya.
Baginya, menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada memang tidak mudah.

“Pasti
banyak perasaan yang muncul. Apapun kata hati kalian, jangan dipendam. Saya pun
akhirnya sadar bahwa kata hati itu harus dirangkul, benar-benar dirasakan, dan
saya juga mengekspresikannya melalui hal yang saya suka, yaitu musik,” kata
Kunto Aji.

“Bagi
saya, musik itu bisa bekerja dua arah, membantu saya untuk lebih memahami kata
hati dan juga menjadi sarana ekspresi kata hati saya. Dengan begitu, saya dapat
mengenal, mengendalikan diri sendiri, dan dapat terus berkarya,” jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru