28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

3 Kiat Atasi Masalah Jerawat Karena Sering Pakai Masker Kain

Masyarakat
diwajibkan menggunakan masker untuk mencegah Covid-19. Tapi, penggunaan masker
non-medis sekali pakai atau masker kain, memiliki konsekuensi pada kulit wajah.
Sebab seseorang bisa berjam-jam memakai masker dan membuat kulit bermasalah
bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Dilansir
dari Bustle, Kamis (7/9), jerawat di masa pandemi akibat masker disebut dengan
istilah maskne. Dengan kain menutupi wajah selama berjam-jam bisa memicu
iritasi, kondensasi, dan kotoran. Tapi jangan khawatir, ada tips bagaimana
menghindari jerawat saat memakai masker.

Dokter
kulit yang berbasis di New York dan pendiri MMSkincare Dr. Ellen Marmur
menjelaskan bahwa hampir setiap masker kain memiliki potensi untuk menghasilkan
jerawat. “Beberapa masker bersifat abrasif pada kulit yang menyebabkan iritasi
karena teksturnya yang kasar,” katanya.

Masker
yang lebih lembut dapat menahan bakteri dan dapat menyebabkan kekeringan.
Masker kain, yang dapat digunakan kembali, bisa memiliki residu dari deterjen
cucian yang menyebabkan jerawat.

Baca Juga :  Finalis Asal Barsel Jadi Duta Bahasa Kalteng 2019

Tidak
hanya itu, menghirup udara daur ulang bisa mengiritasi kulit Anda. “Menghirup
kembali bakteri mulut ke kulit dapat menyebabkan kolonisasi jerawat dan bakteri
atipikal pada kulit. Selain itu, keringat dan sebum akan meningkat karena
berjam-jam memakai masker,” jelasnya

Ke
depan, temukan solusi yang bisa Anda lakukan agar wajah tetap bersih dan sehat,
meski harus memakai masker.

1.
Sering Ganti Masker

Meskipun
masker sekali pakai tampaknya merupakan pilihan yang tepat untuk mengurangi
risiko penularan, tapi ingatlah bahwa mereka tidak dirancang untuk digunakan
berulang kali. Setelah dipakai, Anda tidak boleh menyimpannya untuk dipakai
lagi selama berminggu-minggu. Maka pilihlah masker wajah kain yang bisa dicuci
dan digunakan kembali. Rajinlah menggantinya setelah dipakai beberapa jam.

2.
Cuci Muka dan Masker

Tidak
dapat dipungkiri bahwa kotoran, minyak, dan kotoran akan menempel di bawah
masker, terlepas dari seberapa bersihnya masker tersebut. Mulailah dengan
memastikan kulit bersih dan lembap dengan baik sebelum mengenakan masker.

Baca Juga :  Guru Raih Penghargaan Acarya Sastra

Dan
di malam hari, cuci masker dengan sabun lembut dan air setiap malam. Selain
itu, pastikan untuk meningkatkan rutinitas perawatan wajah setiap malam.

“Cuci
wajah Anda dengan pembersih lembut sebelum dan sesudah menggunakan masker
karena bakteri dan kelembapan dapat terbentuk saat Anda mengenakan masker dan
menyebabkan jerawat,” kata Marmur.

3.
Rawat Kulit Saat Tak Pakai Masker

Kulit
yang bagus dimulai dengan kulit yang sehat. Rawat kulit Anda saat tak
mengenakan masker dengan produk dan pelindung matahari yang bagus. Sekarang
waktu yang tepat untuk menambahkan beberapa langkah ke dalam ritual perawatan
kulit. Rajinlah cuci muka setiap hari untuk membersihkan tumpukan kotoran
setelah seharian memakai masker.

“Anda
juga dapat menggunakan perawatan menggunakan masker wajah dua kali seminggu,”
kata Marmur.

Masyarakat
diwajibkan menggunakan masker untuk mencegah Covid-19. Tapi, penggunaan masker
non-medis sekali pakai atau masker kain, memiliki konsekuensi pada kulit wajah.
Sebab seseorang bisa berjam-jam memakai masker dan membuat kulit bermasalah
bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Dilansir
dari Bustle, Kamis (7/9), jerawat di masa pandemi akibat masker disebut dengan
istilah maskne. Dengan kain menutupi wajah selama berjam-jam bisa memicu
iritasi, kondensasi, dan kotoran. Tapi jangan khawatir, ada tips bagaimana
menghindari jerawat saat memakai masker.

Dokter
kulit yang berbasis di New York dan pendiri MMSkincare Dr. Ellen Marmur
menjelaskan bahwa hampir setiap masker kain memiliki potensi untuk menghasilkan
jerawat. “Beberapa masker bersifat abrasif pada kulit yang menyebabkan iritasi
karena teksturnya yang kasar,” katanya.

Masker
yang lebih lembut dapat menahan bakteri dan dapat menyebabkan kekeringan.
Masker kain, yang dapat digunakan kembali, bisa memiliki residu dari deterjen
cucian yang menyebabkan jerawat.

Baca Juga :  Finalis Asal Barsel Jadi Duta Bahasa Kalteng 2019

Tidak
hanya itu, menghirup udara daur ulang bisa mengiritasi kulit Anda. “Menghirup
kembali bakteri mulut ke kulit dapat menyebabkan kolonisasi jerawat dan bakteri
atipikal pada kulit. Selain itu, keringat dan sebum akan meningkat karena
berjam-jam memakai masker,” jelasnya

Ke
depan, temukan solusi yang bisa Anda lakukan agar wajah tetap bersih dan sehat,
meski harus memakai masker.

1.
Sering Ganti Masker

Meskipun
masker sekali pakai tampaknya merupakan pilihan yang tepat untuk mengurangi
risiko penularan, tapi ingatlah bahwa mereka tidak dirancang untuk digunakan
berulang kali. Setelah dipakai, Anda tidak boleh menyimpannya untuk dipakai
lagi selama berminggu-minggu. Maka pilihlah masker wajah kain yang bisa dicuci
dan digunakan kembali. Rajinlah menggantinya setelah dipakai beberapa jam.

2.
Cuci Muka dan Masker

Tidak
dapat dipungkiri bahwa kotoran, minyak, dan kotoran akan menempel di bawah
masker, terlepas dari seberapa bersihnya masker tersebut. Mulailah dengan
memastikan kulit bersih dan lembap dengan baik sebelum mengenakan masker.

Baca Juga :  Guru Raih Penghargaan Acarya Sastra

Dan
di malam hari, cuci masker dengan sabun lembut dan air setiap malam. Selain
itu, pastikan untuk meningkatkan rutinitas perawatan wajah setiap malam.

“Cuci
wajah Anda dengan pembersih lembut sebelum dan sesudah menggunakan masker
karena bakteri dan kelembapan dapat terbentuk saat Anda mengenakan masker dan
menyebabkan jerawat,” kata Marmur.

3.
Rawat Kulit Saat Tak Pakai Masker

Kulit
yang bagus dimulai dengan kulit yang sehat. Rawat kulit Anda saat tak
mengenakan masker dengan produk dan pelindung matahari yang bagus. Sekarang
waktu yang tepat untuk menambahkan beberapa langkah ke dalam ritual perawatan
kulit. Rajinlah cuci muka setiap hari untuk membersihkan tumpukan kotoran
setelah seharian memakai masker.

“Anda
juga dapat menggunakan perawatan menggunakan masker wajah dua kali seminggu,”
kata Marmur.

Terpopuler

Artikel Terbaru